Friday, June 13, 2014

Konsultan Negara Turki Melakukan Kunjungan di Kab.Simalungun

Simalungun (Lawunews.Com)
Konsultan Negara Turki, dari badan usaha Hitay Energy Holdings yang beralamat di Plaza Tower Jakarta melakukan kunjungan ke Kabupaten Simalungun. Kedatangan Konsultan Turki tersebut disambut oleh Bupati diwakili Sekda Drs Gidion MSi Purba bersama Asisten Adminitrasi dan Umum Drs Jon Suka Jaya Saragih dan beberapa pimpinan SKPD dijajaran Pemkab Simalungun yang selanjutnya melakukan pertemuan di ruang Sekda, Rabu sore 12/06/2014.
Konsultan Turki yang melakukan kunjungan ke Kabupaten Simalungun terdiri dari Presiden Direktur Hitay Group, Emin Hitay, yang juga sebagai Konsul Kehormatan Republik Indonesia untuk Wilayah Antalya, Turki, Burhan Kartal (Wakil Direktur), Caner Yilmaz, Hakan Hitay, Zulhendri Abdullah (ketiganya staf manager Hitay Group), Tahir Angur dan Umran Serpen (kedua staf Ahli Geotherma Hitay Group) serta Karim Hitay (putra Emin Hitay)

Dalam pertemuan tersebut Konsul Kehormatan Republik Indonesia untuk Wilayah Antalya, Turki, yang juga sebagai Presiden Direktur Hitay Hitay Group, Emin Hitay melalui juru bicaranya Zulhendri
Abdullah (Manager Hubungan Pemerintah Hitay Energy Holdings) menjelaskan maksud kunjunganya ke Kabupaten Simalungun adalah untuk melakukan pengkajian potensi panas bumi untuk energy listrik.

Dikatakan, pengkajian tersebut merupakan tindaklanjut dari pertemuan dengan Badan
Koordinas Penanaman Modal (BKPM) Sumatera Utara pada bulan Januri 2014 lalu yang membahas kemungkinan pengembangan potensi panas bumi untuk energy listrik di Provinsi Sumatera Utara serta kajian sangat awal terhadap wilayah lintas Kabupaten Dairi, Karo dan Simalungun karena dipandang cukup memiliki kelayakan untuk di Kaji dalam perihal potensi rill dari panas bumi.

Selanjutnya Zulhendri menyampaikan bahwa Direktur Hitay Group juga sebagai Dewan Kerjasama Ekonomi Indonesia Turki yang sering melakukan seminar promosi investasi Indonesia di Turki. Pada tahun 2010 yang lalu saat kunjungan Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) di Turki muncul wacana untuk mengembangkan potensi panas bumi di Indonesia. Hal ini dikarenakan divisit listrik di Indonesia yang semakin tinggi, sehingga dibutuhkan supply energy baru, selain minyak dan gas bumi.
 
“Sejak pertemuan pada tahun 2010 yang lalu, kami semakin bersemangat lagi untuk mengajukan permohonan kepada Kementrian ESDM RI untuk melakukan survei pandahuluan yang jangka waktunya satu tahun, diantaranya survey geologi, kajian geofisika dan geokimia untuk mengukur sejauh mana adanya potensi pasa bumi dilokasi survey. Pada tahun 2013 kami mendapatkan penugasan dari kementrian ESDM melakukan survey di 6 lokasi, 2 lokasi di Sumatera Barat, 2 lokasi Sumatera Selatan, 1 lokasi di Bengkulu dan 1 lokasi di Jawa Timur dan pasa tahun ini kami juga menunggu 4 lokasi lagi yaitu di Jatim dan Aceh,”jelas Enim.

Oleh karena itu, pihaknya berharap seusai pertemuan tersebut akan mengajukan permohonan kepada Pemkab Simalungun untuk melakukan survey potensi panas bumi di wilayah Simalungun dan mohon dukungan.

Sementara Sekda Drs Gidion Purba MSi yang didampingi Asisten Administrasi dan Umum Drs Jon Suka Jaya Saragih, Kadis Tamber Ir Raja Sianipar, Kadis Kehutanan Imman Nainggolan SSos, Kepala Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Ir jan Waner Saragih MSi, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Rizal AP Saragih AP MSi dan beberapa staf dari instansi terkait menyampaikan bahwa Pemkab SImalungun menyambut baik dan mendukung pihak konsultan dari Negara Turki untuk melakukan pengkajian tentang potensi pasa bumi untuk energy listrik di wilayah Simalungun.

Gidion menjelaskan bahwa di Kabupaten Simalungun ada objek wisata air panas di Tinggi Raja Kecamatan Silou Kahean. Oleh karena itu, jika hasil suvei dari pihak konsultan memungkinkan objek wisata tersebut dapat digunakan menjadi pusat energy listri, Pemkab Simalungun mengharapkan untuk tidak menghilangkan objek wisata Tinggi Raja. Dimana saat ini lokasi wisata tersebut banyak dikunjungi wisatawan untuk menikmati air panas yang ada di tinggi raja.

“Kami berharap hal ini bias di sama-sama bermafaat, baik untuk energy listrik maupun untuk wisata,”ujar Gidion sembari menambahkan bahwa pemerintah dan masyarakat Simalungun siap untuk menerima investor dan untuk perizinan Pemkab Simalungun akan bersinergi dengan pemerintah Provinsi dan Pusat.

Tampak hadir dalam kesempatan itu dari Badan Koordinasi Penanaman Modan (BKPM) Sumatera Utara. Pertemuan tersebut diakhiri dengan tukar menukar cendramata antar kedua belah pihak.(Parulian Dolok Saribu)

No comments:

Koprasi Warga Cimahi Mandiri Menggelar RAT Tepat Waktu

Cimahi (LawuPost)  Koperasi yang sehat dan baik adalah Koperasi yang mampu melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat waktu, dan Rap...