Cirebon (Lawunews.Com)
Pangdam III/Siliwangi Mayjen
TNI Dedi Kusnadi Thamim menekankan agar para prajurit menjaga netralitas TNI
serta berperan aktif membantu aparat
kepolisian mengamankan pelaksanaan Pemilu Presiden sesuai dengan kapasitas dan
aturan yang berlaku, sehingg Pemilu Presiden dapat berjalan lancar, tertib,
aman dan damai.
Penekanan tersebut
disampaikan Pangdam saat memberikan pengarahan kepada personel Korem 063/Sunan
Gunung Jati di Ballroom Hotel Aston Jalan Brigjen Dharsono By Pass Cirebon,
Selasa (17/6/2014).
Pengarahan tersebut diikuti
oleh 2.500 personel terdiri dari
Prajurit, PNS serta para Babinsa jajaran Korem 063/Sunan Gunung Jati. Turut hadir
pada kegiatan tersebut Danrem 063/SGJ Kolonel Arm Benny Effendy, S.IP, Irdam,
Para Asisten Kasdam III/Siliwangi serta para Dandim dan pejabat di lingkungan
Korem 063/SGJ.
Lebih
lanjut diungkapkan Pangdam, isu berita yang dimuat di media masa belakangan ini
tentang adanya prajurit yang melanggar ketentuan Netralitas TNI yang
dilakukan salah seorang Babinsa di Kodam III/Siliwangi adalah berita yang tidak
benar. Setelah dicek dilapangan menurut Pangdam isu tersebut ternyata itu tidak terjadi.
Tugas
pokok Babinsa menurut Pangdam salah satunya adalah menghimpun data potensi wilayah
dan memantau kondisi wilayah untuk kepentingan pertahanan Negara, dan tugas itu
dilindungi oleh Undang-undang. “Jangan ragu untuk melaksanakan tugas pembinaan
wilayah, serta tidak ragu berada bersama-sama
rakyat, karena wilayah tugas kalian memang berada di tengah-tengah rakyat,”
tekan Pangdam.
Pangdam
menegaskan komitmen netralitas TNI dalam Pemilu tidak bisa ditawar-tawar lagi.Komitmen
ini wajib dipedomani dan dilaksanakan oleh seluruh prajurit. Setiap kegiatan
pembinaan wilayah yang dilakukan perlu dikomunikasikan kepada semua pihak dan
juga media masa agar diketahui secara luas oleh masyarakat guna menghindari terjadi
salah tafsir atau dipolitisir oleh pihak tertentu terkait dengan netralitas
TNI.
Kepada
seluruh Prajurit dan PNS jajaran Korem
063/SGJ, Pangdam memerintahkan untuk agar
mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga situasi yang kondusif bagi
suksesnya Pemilu serta mendorong masyarakat untuk tidak golput. ”Sampaikan bahwa satu suara akan sangat menentukan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara pada lima tahun ke depan,” tutur Pangdam.
Pangdam juga mengharapkan
agar slogan “Damai Dalam Pemilu Itu Indah” terus disosialisasikan, sehingga
pelaksanaan Pemilu Presiden dalam berbagai tahapannya bisa berjalan aman dan
damai.
Sementara bagi PNS dan
keluarga prajurit, Pangdam mengharapkan agar hak pilih yang dimilikinya
dipergunakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan hati nurani masing-masing
dalam memilih pemimpin yang benar-benar
memiliki komitmen untuk kemajuan bangsa
dan negara
(Penrem 063/SGJ-Pendam III/Slw/Aji R)
No comments:
Post a Comment