Thursday, July 10, 2014

Disdikbud Kabupaten Ciamis Siap Sukseskan Kurikulum 2013

Ciamis (Lawunews.Com)
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Ciamis terus melakukan penguatan kurikulum pendidikan 2013 di tingkat Kepala Sekolah dan pengawas selama 2 minggu semua Kepala Sekolah dan pengawas digembleng soal kurikulum pendidikan yang baru oleh instruktur nasional secara langsung.

Pelatihan kurikulum pendidikan tahun 2013 tersebut dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ciamis, H. Tatang, S.Ag M.Pd dikampus SMPN 1 Cijeungjing beberapa waktu lalu. Menurutnya, lokasi kegiatan dibagi menjadi beberapa lokasi berbeda yang digunakan untuk pelatihan kurikulum di tingkat kepala sekolah untuk tingkat SMP, SMA dan SMK.

H. Tatang berharap pengayaan kurikulum pendidikan sebagai sebagian dalam mempersiapkan penerapan kurikulum di semua sekolah yang akan diterapkan pada tahun ajaran baru 2014/2015. “Tahun ini semua sekolah di Kabupaten Ciamis harus sudah siap menerapkan kurikulum 2013 secara serentak di semua sekolah dan berlaku untuk semua tingkatan. Untuk itu kita terus mempersiapkan kurikulum pendidikan di semua jenjang pendidikan, kesiapan guru, kesiapan buku penunjang dan juga kesiapan fasilitas lainnya,” tegas H. Tatang.

Kepala sekolah sebagai leader di masing-masing sekolah harus memahami secara detail kurikulum pendidikan agar berjalan dengan sukses. Begitu juga pengawas memegang peranan penting mengetahui kurikulum agar dalam pengawasan bisa selaras dengan sasaran atau tujuan dari kurikulum pendidikan yang baru. “Untuk itu kami mendahulukan kepala sekolah dan pengawas untuk mengikuti kurikulum pendidikan 2013 dan untuk selanjutnya pelatihan dilakukan di tingkat guru semua tingkatan,” katanya.Ia juga mengharapkan semua kepala sekolah dan pengawas bisa dengan serius mengikuti pelatihan hingga akhir sampai menguasai tujuan dan isi dari  kurikulum yang baru.

Lebih jauh H Tatang menjelaskan seputar penggunaan data pokok pendidikan (dapodik) sekarang ini tidak hanya di tingkat dasar (SD) saja, tetapi di tingkat menengah atas pun menggunakan dapodik dengan nama Dapodikmen. “Mulai saat ini semua jenjang pendidikan menggunakan dapodikmen.Sehingga semua sekolah di jenjang menengah harus sudah menyiapkan tenaga operator yang bisa mengolah data pokok pendidikan menengah. 

Kita sudah melakukan pelatihan terhadap para petugas operator dapodikmen di semua jenjang di Aula lama Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis beberapa waktu lalu,” ucap dia. Menurutnya, semua operator diberi batas waktu untuk menyelesaikan data pendidikan menyangkut data sekolah, data aset dan juga data guru dalam waktu dua minggu ke depan. Selama dua minggu tersebut data pendidikan harus bisa diakeses melalui dapodikmen.la juga mengatakan, semua operator dapodikmen harus berhati-hati dalam mema¬sukan data, karena dapodikmen itu data berbasis kost.

Salah memasukan data bisa berdampak pada tersumbatnya anggaran dari pemerintah, termasuk mengenai kesejahteraan guru. Untuk tingkat dasar (SD), penggunaan dapodik sudah sejak tahun lalu digunakan. Semua sekolah sudah memanfaatkan dapodik baik mengenai kegiatan sekolah, jumlah murid, aset sekolah dan juga data guru. Dengan menggunakan sistem dapodik data pendidikan semakin valid dan akuntabel karena diakses tepat waktu. Dengan Dapodik ini semua data lebiah akurat dan "up to date" tidak akan ada data dobel apalagi data bodong," katanya.

Khusus untuk Dapodikmen atau data pendidikan di tingkat menengah, H. Tatang menjelaskan sudah ada petugas khusus yang menangani dapodikmen, beda dengan di tingkat dasar yang dilakukan oleh guru, karena tidak ada operatornya. Untuk itu, para petugas operator harus bisa menunjukan kualitas dalam memasukan data sekolah melalui dapodikmen. Dapodikmen ini harus lebih baik dan lebih akurat karena ditangani oleh petugas khusus. (Mamay)

No comments:

Koprasi Warga Cimahi Mandiri Menggelar RAT Tepat Waktu

Cimahi (LawuPost)  Koperasi yang sehat dan baik adalah Koperasi yang mampu melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat waktu, dan Rap...