Cirebon (Lawunews.Com)
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim mengajak kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondusivitas pasca pemilihan presiden dan wakil presiden yang baru saja dilaksanakan pada 9 juli 2014.
Himbauan ini disampaikan Pangdam dihadapan sejumlah Muspida Kota/Kabupaten Cirebon unsur penyelenggara pemilu seperti KPU, panwaslu termasuk kedua tim sukses Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK saat melakukan kunjungan kerja di Makorem 063/ SJG Jl. Brigjen Dharsono By Pass Cirebon. Jumat (11/7).
Kedua calon saling mengklaim menang atas hasil perhitungan cepat (quik count) dari lembaga survey yang di miliki. Hal ini, bila tidak disikapi dengan kepala dingin dari kedua belah pihak maka akan berakibat buruk terhadap kondusivitas Daerah dan Negara .
Lebih lanjut Pangdam menambahkan yang harus menjadi acuan adalah hasil rekapitulasi KPU pusat pada 22 Juli 2014 mendatang. Karena surat suara masih tersimpan dengan baik dengan penuh penjagaan ketat dari TNI dan Polri disetiap PPK di daerah masing-masing.
Pangdam mengajak kepada Danrem,Dandim, Wali Kota dan Bupati untuk sama – sama membantu pihak Kepolisian dalam mengawal tahapan pilpres hingga dilantiknya presiden terpilih. Siapapun presidenya kita harus dukung, karena ini adalah pilihan rakyat Indonesia.
Hadir dalam acara ini selain Pangdam, Danrem, Asops Kasdam, Aster kasdam, Wali Kota Cirebon, Dandim 0614/Kota Cirebon, Dandim 0620/Kab. Cirebon, Danden Pom, Muspida Kota dan kabupaten Cirebon, KPU dan Panwaslu. (Penrem 063/SGJ,Pendam III/Slw/Aji R)
Himbauan ini disampaikan Pangdam dihadapan sejumlah Muspida Kota/Kabupaten Cirebon unsur penyelenggara pemilu seperti KPU, panwaslu termasuk kedua tim sukses Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK saat melakukan kunjungan kerja di Makorem 063/ SJG Jl. Brigjen Dharsono By Pass Cirebon. Jumat (11/7).
Kedua calon saling mengklaim menang atas hasil perhitungan cepat (quik count) dari lembaga survey yang di miliki. Hal ini, bila tidak disikapi dengan kepala dingin dari kedua belah pihak maka akan berakibat buruk terhadap kondusivitas Daerah dan Negara .
Lebih lanjut Pangdam menambahkan yang harus menjadi acuan adalah hasil rekapitulasi KPU pusat pada 22 Juli 2014 mendatang. Karena surat suara masih tersimpan dengan baik dengan penuh penjagaan ketat dari TNI dan Polri disetiap PPK di daerah masing-masing.
Pangdam mengajak kepada Danrem,Dandim, Wali Kota dan Bupati untuk sama – sama membantu pihak Kepolisian dalam mengawal tahapan pilpres hingga dilantiknya presiden terpilih. Siapapun presidenya kita harus dukung, karena ini adalah pilihan rakyat Indonesia.
Hadir dalam acara ini selain Pangdam, Danrem, Asops Kasdam, Aster kasdam, Wali Kota Cirebon, Dandim 0614/Kota Cirebon, Dandim 0620/Kab. Cirebon, Danden Pom, Muspida Kota dan kabupaten Cirebon, KPU dan Panwaslu. (Penrem 063/SGJ,Pendam III/Slw/Aji R)
No comments:
Post a Comment