Puspen TNI (Lawunews.Com)
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko didampingi, Kasal, Wakasau, Koorsahli Panglima TNI, Asintel Panglima TNI, Asops Panglima TNI, Kabais TNI, Kapuspen TNI, Irjenad dan Kapuskersin TNI serta Pa Sahli Tk. II Bidang Kawasan Eropa dan AS menerima kunjungan Wakil Ketua Komisi Pusat Militer Republik Rakyat Tiongkok Jenderal Fan Changlong. Penyambutan diawali dengan upacara militer di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Kamis (24/07/2014).
Maksud kunjungan tersebut, pertama mengapresiasi hubungan baik dan kerja sama militer kedua negara yang sudah terbina. Kedua, mencari terobosan baru dalam pengembangan kerja sama militer dan yang ketiga adalah kerja sama dalam bidang pendidikan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan bahasa Mandarin bagi personel Perwira TNI.
Jenderal Fan Changlong tiba di Jakarta pada Rabu (23/7) siang dan telah melakukan kunjungan kehormatan ke beberapa pejabat tinggi negara Indonesia.
Maksud kunjungan tersebut, pertama mengapresiasi hubungan baik dan kerja sama militer kedua negara yang sudah terbina. Kedua, mencari terobosan baru dalam pengembangan kerja sama militer dan yang ketiga adalah kerja sama dalam bidang pendidikan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan bahasa Mandarin bagi personel Perwira TNI.
Jenderal Fan Changlong tiba di Jakarta pada Rabu (23/7) siang dan telah melakukan kunjungan kehormatan ke beberapa pejabat tinggi negara Indonesia.
Rangkaian kunjungan ke Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, dilanjutkan dengan pertemuan bilateral antara kedua delegasi membahas berbagai perkembangan kerja sama pertahanan Indonesia dan Tiongkok. Usai melaksanakan pertemuan bilateral antara delegasi kedua negara, Jenderal Fan Changlong mengunjungi Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) di Sentul.
Kerja sama pertahanan Indonesia dan Tiongkok ditandai dengan penandatangan kesepakatan kerja sama bidang pertahanan antara kedua negara pada 7 November 2007.
Kerja sama pertahanan Indonesia dan Tiongkok ditandai dengan penandatangan kesepakatan kerja sama bidang pertahanan antara kedua negara pada 7 November 2007.
Sejak itu kedua negara telah mengembangkan kerja sama pertahanan mulai dari saling kunjung pejabat tinggi kementerian pertahanan, pejabat tinggi Angkatan Bersenjata, pertukaran perwira, dan latihan bersama antar pasukan khusus TNI dengan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok.
Disamping itu juga mengapresiasi hubungan yang telah dilakukan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam rangka untuk meningkatkan hubungan kemitraan yang strategis dan komprehensif serta mendorong hubungan bilateral dan perkembangan hubungan militer kedua negara.
Terkait dengan isu Laut China Selatan kedua belah pihak Indonesia dan Tiongkok, memiliki peluang kerja sama yang luas di Laut China Selatan, sehingga wilayah itu menjadi aman dan mampu memberikan manfaat bagi kemakmuran kawasan.
Authentikasi : Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bernardus Robert
Terkait dengan isu Laut China Selatan kedua belah pihak Indonesia dan Tiongkok, memiliki peluang kerja sama yang luas di Laut China Selatan, sehingga wilayah itu menjadi aman dan mampu memberikan manfaat bagi kemakmuran kawasan.
Authentikasi : Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bernardus Robert
No comments:
Post a Comment