Cimahi (Lawunews.Com)
Tinggal menghitung hari lagi saudara-saudara kita kaum muslimin yang mendapatkan rahmad dari Allah Subhanahu Wata’ala akan berangkat menunaikan ibadah haji menuju Makkah. Setiap umat Islam tentu memiliki cita-cita dan keinginan untuk dapat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci . Satu tujuan yang ingin dicapai adalah untuk menyempurnakan rukun Islam, yakni Syahadat, Shalat, Puasa, Zakat, dan Haji bila mampu.
. Sebab, berhaji merupakan perintah Allah yang wajib dilaksanakan, terutama bagi mereka yang telah mampu. Hal tersebut disampaikan Apid Partakusumah pada saat menggelar acara Walimatus safar di kediamannya menjelang keberangkatannya ketanah suci, Jumat (29/8).
Menurutnya, ketika kesempatan itu telah datang, panggilan Allah telah diterima, dan kemampuan sudah ada, maka rasa syukur senantiasa dipanjatkan kepada-Nya atas segala karunia yang diberikan dengan menunaikan Ibadah Haji.
Acara walimatus safar dihadiri oleh saudara, tetangga, teman kerja,beberapa tamu undangan dan pejabat dari Disdikpora Kota Cimahi.
Kasi Kesiswaan Disdikpora Cimahi, H. Zaini Anwar saat ditemui Lawunews.Com di sela - sela acara mengungkapkan rasa bangga karena salah satu anggota PNS dari Disdikpora Kota Cimahi berangkat ke tanah suci. “Dengan melaksanakan ibadah Haji, terbuka luas kesempatan untuk belajar, merefleksi diri, dan meningkatkan kualitas keagamaannya untuk menjadi bekal dalam mengemban tugas sebagai pendidik,” terangnya.
Sementara itu Kepala sekolah SD Negeri Melong Asih 4 Kota Cimahi Yayat Rahmat,S.Pd.M.Pd saat ditemui Lawunews.Com Mengatakan rasa bangganya atas keberangkatan salah satu rekan kerjanya ketanah suci, tujuan tertinggi yang diharapkan dari menunaikan ibadah haji itu adalah predikat haji mabrur, yakni haji yang diterima oleh Allah SWT ”Semoga menjadi Haji yang mabrur,tidak kurang suatu apapun, sehat dalam perjalanan,lancar dalam menjalankan setiap aktivitas di tanah suci dan kembali lagi ke tanah air dengan selamat,” terangnya.
Puncak Acara Walimatus safar adalah saling maaf memafkan yang dipimpin oleh KH Hafidz Sayuti, dalam ceramahnya beliau mengatakan, dalam hidup, kita senantiasa berinteraksi dengan saudara, teman, dan lebih-lebih tetangga. Dalam berinteraksi selama bertahun-tahun tersebut ada tingkah laku dan kata – kata yang tidak pada tempatnya, sehingga melukai hati, baik sengaja atau pun tidak.
“Kami mohon setiap kesalahan Bapak Apid beserta ibu dimaafkan dan mohon didoakan agar ibadah Hajinya lancar, tak ada halangan, dan ibadah hajinya diterima oleh Allah SWT,” terangnya. Setelah mendengarkan ceramah acara dilanjutkan dengan bersalam-salaman, saling maaf memaafkan diiringi dengan pembacaan selawat.
Suasana haru menyelimuti seluruh orang yang ada di dalam acara tersebut, tidak hanya keluarga, tetapi semua yang hadir pada saat itu. Tetes-tetes air mata menambah kesyahduan, semua yang hadir mendoakan dengan mata yang berkaca – kaca.(01)
No comments:
Post a Comment