Satgaspen
Sail Raja Ampat 2014 (Lawunews.Com)
Kendati pagi itu bumi Cenderawasih
masih diguyur hujan lebat dan sesekali hujan itu dibarengi dengan angin yang
bertiup kencang, tetapi hal itu tak sedikitpun mengurungkan niat masyarakat
Kabupaten Raja Ampat dan sekitarnya untuk membanjiri Pantai Waisai Torang Cinta
(WTC), Raja Ampat, Papua Barat, dalam rangka menyaksikan secara langsung
jalannya puncak acara Sail Raja Ampat 2014 yang dibuka secara resmi oleh
Presiden RI Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, Sabtu (23/8/2014).
Sabtu
pagi, bumi pertiwi seakan miring ke timur. Pasalnya, tak hanya masyarakat
Kabupaten Raja Ampat saja yang berharap dapat melihat dari dekat jalannya hajat
akbar tersebut, tetapi ribuan masyarakat dari luar wilayah Kabupaten Raja Ampat
pun juga turut tumpah ruah ingin menyaksikan berbagai aktraksi yang ditampilkan
para prajurit TNI Angkatan Laut dalam puncak acara Sail Raja Ampat 2014.
Ribuan
warga dari balita hingga kakek nenek memberikan tepuk tangan membahana
ketika para penerjun dari Batalyon Intai Amfibi 1 Korps Marinir TNI
Angkatan Laut yang dikomandani Mayor Marinir Fredy Ardianzah itu
mendarat tepat di titik dropping zone yang sudah ditentukan di
depan podium yang berada dibibir pantai WTC.
Para
penerjun andal tersebut sebelumnya diangkut dengan menggunakan 2 pesawat TNI AL
jenis Cassa NC 212 dari Skuadron 600 Wing Udara-1 Pusat Penerbangan TNI AL
(Puspenerbal) pada ketinggian 6000 feet. Kedua pesawat Cassa tersebut
yakni Cassa NC 212 nomor lambung 622 dengan pilot Mayor Laut (P) Rahmat dan Co
Pilot Kapten Laut (P) Adi Nugroho, sedangkan Cassa NC 212 nomor lambung
623 dengan pilot Kapten Laut (P) Ervan dan Co Pilot Lettu Laut (P) Adi
Nugroho.
Warga
Waisai dan sekitarnya makin menyemut ketika seluruh kapal perang yang tengah
melakukan sailling pass memberi penghormatan kepada Presiden RI yang
kala itu didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr.
Marsetio.
Defile
belasan kapal perang itu diikuti pula sejumlah kapal asing, kapal-kapal
pemerintah dan swasta, serta puluhan kapal tradisional nelayan dari wilayah
Waisai dan sekitarnya. Pengunjung larut dalam decak kagum, wajah-wajah mereka
riang, dan lepas tanpa beban.
Warga
berdatangan ke lokasi itu bukan hanya dari kota Waisai, tetapi juga dari desa
desa di beberapa kabupaten yang berada di wilayah Provinsi Papua Barat. ”saya
sendiri berasal dari Pulau Waigeo, salah satu pulau yang ada di kabupaten Raja
Ampat”, kata Waromi (39 tahun).
Ia
mengatakan berada di Waisai sejak seminggu yang lalu. Waromi yang hanya
seorang nelayan musim itu tidak sendirian datang ke ibu kota Kabupaten, tetapi
ditemani 4 warga Pulau Waigeo. Tujuan mereka ke Waisai hanya satu yaitu
untuk menyaksikan langsung puncak acara Sail Raja Ampat 2014 yang dibuka secara
resmi oleh Presiden RI Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, sejumlah menteri, dan
pejabat tinggi lainnya, termasuk Kepala Staf Angkatan Laut
(Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio.
Hal
senada juga dituturkan Payay (18 th) warga Kampung Wailebet Pulau Batanta. Ia
juga datang ke Waisai khusus untuk melihat berbagai kegiatan Sai Raja Ampat
2014 yang dilaksanakan di WTC. “saya baru pertama kali melihat secara
langsung dan dari jarak dekat berbagai macam atraksi dimainkan secara rapi oleh
pasukan elitnya TNI Angkatan Laut”, kilahnya.
Beberapa
warga dari Kampung Kalyam Pulau Salawati mengaku pada malam harinya pihaknya
sengaja menyiapkan berbagai aneka makanan buat dimakan di pantai
WTC. “Mama saya sengaja bikin banyak makanan untuk bekal hari ini. Saya
sangat menikmati, ini rekreasi yang sempurna“ ujarnya. Apalagi, lanjutnya,
rangkaian acara ini dilaksanakan bertepatan dengan perayaan HUT RI, ini
kegiatan yang sangat menarik dan bersejarah bagi masyarakat Raja Ampat
“katanya.
Dalam
mendukung rangkaian acara Sail Raja Ampat 2014, TNI AL juga mengelar kegiatan
Bhakti Sosial dengan nama operasi Surya Bhaskara Jaya. Kegiatan kemanusiaan
yang diselenggarakan setiap tahun ini, menggunakan KRI Dr Suharso-990 dari
Satuan kapal bantu Komando armada RI Kawasan Timur. Kegiatan yang dilaksanakan
meliputi pengobatan secara gratis, pembangunan infrastruktur, penyuluhan
kesehatan, serta pemberian bantuan berupa bahan pokok kepada masyarakat
setempat.
Sebelum
puncak acara Sail Raja Ampat 2014 berlangsung, para prajurit TNI Angkatan Laut
yang terlibat dalam Satuan Tugas (Satgas) Surya Bhaskara Jaya (SBJ) LXIII/2014
telah memberikan pelayanan pengobatan gratis bagi masyarakat Pulau Mukus dan
Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.
Authentikasi:
Dansatgaspen Sail Raja Ampat 2014, Kolonel Laut (KH) Drs.Supriyono
Dansatgaspen Sail Raja Ampat 2014, Kolonel Laut (KH) Drs.Supriyono
No comments:
Post a Comment