Klungkung (Lawunews.Com)
Selama digelarnya Operasi Ketupat 2014, yang berlangsung selama 16 hari, dari tanggal 21 juli s/d 6 agustus 2014, Satuan lalulintas Polres Klungkung menangani 3 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi diwilayah Polres Klungkung,
dari kecelakaan tersebut 1 orang meninggal dunia, 2 orang luka berat dan 1 orang luka ringan serta kerugian materiil sebanyak 4 juta rupiah, dibandingkan dengan operasi ketupat 2013, terjadi laka lantas 4 kasus, dari kejadian tersebut terdapat 7 orang mengalami luka ringan, dengan kerugian materiil sebanyak satu juta delapan ratus ribu rupiah.
Demikian dikatakan Kasat Lantas Polres Klungkung AKP Wayan Subrata ditengah-tengah kesibukannya memantau arus lalu lintas, Rabu, 6/8.
Menurut Kasat Lantas, adapun sasaran Ops Ketupat 2014 ini adalah mengantisipasi
meningkatnya pelanggaran lalu lintas pada saat arus mudik, menjelang, selama dan sesudah hari raya Lebaran.
Disamping itu Operasi tersebut dilaksanakan untuk menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran bagi pemudik yang akan berlebaran dikampung halamannya. Potensi penyebab terjadi kecelakaan dan kemacetan lalu lintas itu yakni, pengemudi, pengendara di bawah umur, dan melawan arus lalu lintas,
Kasat Lantas mengatakan saat ini pihaknya akan terus melakukan penindakan tilang ditempat bagi pengendara kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang melakukan pelanggaran, dengan dilakukannya penegakan hukum terhadap para pelanggar, maka diharapkan akan dapat mendorong masyarakat untuk berlaku tertib dan disiplin dalam berlalu lintas dijalan raya.(Red)
dari kecelakaan tersebut 1 orang meninggal dunia, 2 orang luka berat dan 1 orang luka ringan serta kerugian materiil sebanyak 4 juta rupiah, dibandingkan dengan operasi ketupat 2013, terjadi laka lantas 4 kasus, dari kejadian tersebut terdapat 7 orang mengalami luka ringan, dengan kerugian materiil sebanyak satu juta delapan ratus ribu rupiah.Demikian dikatakan Kasat Lantas Polres Klungkung AKP Wayan Subrata ditengah-tengah kesibukannya memantau arus lalu lintas, Rabu, 6/8.
Menurut Kasat Lantas, adapun sasaran Ops Ketupat 2014 ini adalah mengantisipasi
meningkatnya pelanggaran lalu lintas pada saat arus mudik, menjelang, selama dan sesudah hari raya Lebaran.Disamping itu Operasi tersebut dilaksanakan untuk menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran bagi pemudik yang akan berlebaran dikampung halamannya. Potensi penyebab terjadi kecelakaan dan kemacetan lalu lintas itu yakni, pengemudi, pengendara di bawah umur, dan melawan arus lalu lintas,
Kasat Lantas mengatakan saat ini pihaknya akan terus melakukan penindakan tilang ditempat bagi pengendara kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang melakukan pelanggaran, dengan dilakukannya penegakan hukum terhadap para pelanggar, maka diharapkan akan dapat mendorong masyarakat untuk berlaku tertib dan disiplin dalam berlalu lintas dijalan raya.(Red)
No comments:
Post a Comment