Puspen TNI (Lawunews.Com)
Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Angkatan Bersenjata (AB) Kerajaan
Thailand menggelar sidang ke-8 Thailand-Indonesia High Level Committee (THAINESIA HLC) tahun 2014, di Hotel Sheraton,
Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/8/2014).
Sidang ini merupakan forum pertemuan tahunan secara reciprocal antara Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko dengan counterpart-nya Chief of Defence Forces of the Royal Thai Armed Forces (CDF RTARF) General
Tanasak Patimapragorn untuk membahas, mengevaluasi, merekomendasikan dan
melaksanakan kerja sama militer kedua negara.
Agenda yang dibahas dalam Sidang ke-8 THAINESIA
HLC meliputi kegiatan kerja sama bidang intelijen (Joint Intelligence Sub-Committee/JISC), kegiatan kerja sama bidang
operasi dan latihan terkoordinasi (Joint
Coordinated Operations and Exercises Sub-Committee/JCOESC) serta bidang
pendidikan dan pelatihan (Joint Education
and Training Sub-Committee/JETSC).
Dalam sambutannya Panglima TNI
mengatakan, menghadapi
perkembangan fenomena keamanan dewasa ini, baik pada skala regional maupun global, kita patut mewaspadai berbagai tantangan dan ancaman yang bersifat
tradisional maupun non-tradisional, antara lain : kejahatan lintas negara, aksi teror, penguasaan wilayah oleh kekuatan besar, perubahan iklim dan pemanasan global, penyelundupan manusia dan senjata,
penyakit menular serta merebaknya uji coba senjata pemusnah massal yang sangat
membahayakan kehidupan manusia dan alam sekitarnya.
Dalam mengantisipasi
situasi keamanan di wilayah kawasan ASEAN, Indonesia dan Thailand perlu bekerja sama secara sinergi dalam suatu kerangka kerja sama yang saling menguntungkan
dalam berbagai bentuk interaksi kegiatan. Melalui kerja sama kemitraan yang komprehensif,
diharapkan hasil yang dicapai kedua pihak akan mampu memberikan dampak positif
terhadap peningkatan kapasitas kedua
angkatan bersenjata, keamanan perbatasan yang semakin kondusif dan wilayah kawasan di sekitarnya, serta hubungan baik kedua negara yang
semakin kokoh.
Lebih lanjut menurut Panglima TNI, sidang
kali ini merupakan momen
penting bagi hubungan dan kerja sama antara angkatan bersenjata kedua negara, karena bertepatan dengan dilaksanakan sidang tahunan antara
Panglima TNI dan Pangab
Thailand, dalam rangka membahas dan mengevaluasi serta merencanakan kerja sama militer kedua
negara yang akan datang dan bahwa sidang ke-8 THAINESIA HLC tahun ini mengandung
nilai yang sangat penting dan strategis bagi kedua negara, karena hasil-hasil kesepakatan dalam sidang ini,
akan menjadi pedoman
dan payung hukum bagi
kegiatan-kegiatan selanjutnya dalam mempertimbangkan lingkup bidang kerja sama
dan berbagai inisiatif dalam peningkatan kerja
sama militer kedua negara. Disamping itu kedepan juga akan memasukan agenda
pembicaraan tentang kerja sama di bidang
logistik, penerangan dan kesehatan militer.
Setelah melaksanakan sidang, rombongan delegasi AB
Thailand berkesempatan mengunjungi PT. Pindad dengan peninjauan fasilitas
produksi dan mencoba senjata ringan.
Beberapa pejabat tinggi TNI yang turut
mendampingi Panglima TNI diantaranya: Wakasad, para Asisten Panglima TNI, Koorsahli Kasau, Asops Kasal, Kapuskersin TNI dan Wakapuspen
TNI Laksma TNI F.X. Agus Susilo, M.M. Sedangkan dari AB Thailand antara lain
adalah Deputy Chief of Joint Staff RTARF ADM Itticom Bhamarasuta, Chief of
Staff RTA LT GEN Kampanat Ruddit, Chief of Staff RTN VADM Pongthep Nhuthep dan Chief of Staff RTAF AM Chuchart Boonchai.
Authentikasi : Kadispenum Puspen
TNI, Kolonel Bernardus Robert
No comments:
Post a Comment