Warga Rw 18 Kelurahan Citeureup Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi merayakan malam resepsi peringatan HUT ke-69 Kemerdekaan RI dengan menggelar acara hiburan, lomba tumpeng, festifal angklung dan pembagian hadiah kepada para pemenang lomba 17 Agustusan, Sabtu (23/08/2014) sore.
Ketua Rw 18 Kelurahan Citeureup Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi Suranto didampingi Ketua panitia pelaksanaan Andi Sofyan dan Kusnarya saat ditemui Lawunews.Com di sela – sela acara perayaan mengatakan acara ini merupakan puncak pesta rakyat perayaan dalam memeriahkan HUT ke-69 Kemerdekaan RI di Rw 18.
“Acara akan berisi resepsi, pembagian hadiah kepada para pemenang lomba, menampilkan berbagai hiburan serta menampilkan berbagai kesenian asli Indonesia, kalau bukan kita siapa lagi yang akan memelihara kebudayaan asli Indonesia, jangan sampai di klaim negara lain budaya asli Indonesia, “ terang Suranto.
Diakuinya, Perayaan puncak peringatan HUT RI seperti ini bukan kali pertama namun setiap tahun diadakan, selain mengenang dan merenungkan perjuangan para pejuang kita dulu, acara ini juga menambah silaturahmi antar warga.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras dan masyarakat yang sudah memberikan sumbangan dana maupun saran sehingga acara puncak perayaan HUT RI Ke-69 bisa terlaksana,” tambahnya.
Lebih lanjut Suranto mengatakan dan mengaku sangat bangga atas kekompakan warga Rw 18 Kelurahan Citeureup Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi , sehingga acara ini bisa terlaksana dengan baik.
“Selama saya menjadi Rw 18 merasakan betul bagaimana kekompakan dan rasa persatuan masyarakat, kita jaga terus rasa persatuan, kesatuan dan kekompakan masyarakat ,” terangnya.
Warga Rw 18 Menolak ISIS
Saat disinggung bagaimana menjaga warganya untuk tidak terlibat dan bergabung dengan kelompok Islamic State Iraq and Syria (ISIS) yang sekarang ramai – ramai di tolak keberadaannya di negara Republik Indonesia (RI), Suranto mengatakan, warga RW 18 Kelurahan Citeureup Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi menolak keras ajaran atau aliran atau faham ISIS atau kelompok yang merusak keutuhan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan siap menjaga keutuhan dan keamanan NKRI yang berlandaskan Pancasila.
Untuk mengantisipasi masuknya gerakan ISIS kami secara rutin memberikan penyuluhan terhadap warga , selalu melakukan sidak ke rumah – rumah kontrakan dan selalu mengecek data warga melaui kelahiran, kematian dan para pendatang.
“Untuk mengantisipasi paham ISIS masuk di wilayah RW 18, masyarakat telah kami himbau apabila ada pengajaran di masyarakat yang menyimpang agar segera melaporkan kepada yang berwajib dan selama ini kami selalu berkoordinasi dengan pihak - pihak yang terkait seperti MUI, Satpol PP, Kepolisian dan pihak terkait lainnya,” terangnya. .(01/Rega)
No comments:
Post a Comment