Simalungun (Lawunews.Com)
Bupati: Saya Merupakan Bagian dari Masyarakat Simalungun
MN Panjaitan: Al-Jamiatul Washliyah Bukan Organisasi Gerakan Sporadis
Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM
didampingi Asisten Pemerintah dan Kesra Drs Mudahalam Purba, Asisten Ekbang Drs
Zannas Malau, Kadis Perkebunan Ir Amran Sinaga MSi, Kadis Perikanan dan
Peternakan Jarinsen Saragih SPd, Kepala BPBD Eka Hendra SSos, Kepala BPMPN
Lurinin Purba SSos, MSi, Kadis Pendidikan Wasin Sinaga SPd MH dan
Kadishubkominfo Mixnon Andreas Simamora SIP, menerima kunjungan silahturrahmi
Pengurus Daerah (PD) Al-Jamiatul Washliyah Kabupaten Simalungun di rumah dinas Bupati,
Pamatang Raya, 25/09/2014.
Dalam kunjungan silahturrahmi tersebut
pengurus PD Al-Jamiatul Washliyah Kabupaten Simalungun Drs Muhammad Nurdin
Panjaitan MA menjelaskan bahwa, PD Al-Jamiatul
Washliyah Kabupaten Simalungun saat ini memiliki 26 kepengurusan cabang dan
mempunyai sekolah/madrasah 50 sekolah serta tenaga pengajar sekitar 700-an
orang.
Oleh karenanya hingga saa ini Al-Jamiatul Washliyah Kabupaten Simalungun
mempunyai tiga tugas pokok yang diatur dalam AD/ART yaitu mengembangkan
pendidikan, dakwah dan amal social. “Inilah yang selama ini kami geluti dan
setiap tahunnya mengalami perkembangan yang signifikan,”ungkat Nurdin.
Di kesempatan tersebut, pengurus
PD Al-Jamiatul Washliyah Kabupaten Simalungun yang dampingi pembinanya yaitu H
Zulkarnain Nasution menyempaikan apresiasi kepada Bupati Simalungun yang telah
banyak memberikan bantuan kepada mayarakat dalam pembinaan mental-spritual
tanpa membeda-bedakan. Seperti pada bulan ramadhan yang baru lalu, melelui tim
safari ramadhan Kabupaten Simalungun memberikan bantuan kepada Mesjid yang
dikunjungi sebesar Rp 4 juta per mesjid. “Apa yang telah dilakukan Bupati ini
kita berikan apresiasi dan harus kita dukung. Apalagi Bupati adalah orang tua kita,
jadi mari kita menghormatinya dan mentaatinya,”ujar Nurdin.
Menyinggung
tentang aksi yang dilakukan Himmah (Himpunan Mahasiswa Al-Washliyah) Jakarta
baru-baru ini yang mendiskriditkan Bupati Simalungun dan menyangkut beberapa
tokoh Al-Washliyah, Nurdin menjelaskan bahwa Al-Jamiatul Washliyah bukan
dikenal sebagai organisasi gerakan sporadic dan hal tersebut tidak pernah
dilakukan Al-Jamiatul Washliyah mulai dari kepengurusan pusat sampai daerah. Menurut
Nurdin tokoh-tokoh Al-Washliyah yang disebut dalam aksi tersebut sudah tidak
lagi menjadi pengurus Al-Jamiatul Washliyah. “Aksi yang dilaksanakan itu murni oleh
Himmah Jakarta dan tidak ada kaitannya dengan Al-Jamiatul Washliyah Kabupaten
Simalungun,”tandasya.
“Sampai saat ini PD Al-Jamiatul
Washliyah Kabupaten Simalungun tidak pernah memprogramkan aksi seperti itu,
akan tetapi kami tetap melaksanakan tiga tupoksi kami yaitu pendidikan, dakwah
dan amal social serta selalu duduk bersama dengan organisasi Islam lainnya
dalam membangun Kabupaten Simalungun,”kata Nurdin sebari menambahkan bahwa
dalam melaksanakan roda organisasi pihak tetap bekerjasama sengan elemen
masyarakat dan menjalin silahturrahmi dengan umat beragama lainnya. Bupati Simalungun DR JR Saragih
SH MM dalam menyambut kedatangan rombongan Al-Jamiatul Washliyah mengatakan
bahwa sejak dilantiknya menjadi Bupati Simalungun, dirinya bukanlah sebagai
pemimpin agama akan tetapi dirinya adalah pengayom semua masyarakat di
Kabupaten Simalungun.
Dikatakan, sejak menjadi pimpinan di Kabupaten
Simalungun, bersama pimpinan SKPD telah melakukan berbagai trobosan dan berjuang
untuk membangun daerah ini. Namun untuk melaksanakan pembangunan tentu harus
didukung dengan anggaran dan peran serta seluruh elemen masyarakat. Dalam kurun
waktu empat tahun terakhir anggaran Kabupaten Simalungun setiap tahun
meningkat, seperti pada tahun 2011 anggaran simalungun sebesar Rp. 1,1 triliyun
dan pada tahun 2014 menjadi Rp. 1,9 triliyun. Untuk tahun 2015 anggaran Pemkab
Simalungun sudah disahkan oleh DPRD Simalungun sebesar Rp. 2,1 triliyun. “Kenaikan anggaran tidakn semudah
membalikkan telapak tangan, dan ini dapattercapai berkat dukungan dan do’a dari seluruh masyarakat di
daerah ini,”ujarnya. Disamping itu, Bupati juga
menjelaskan bahwa janji-janji saat akan menjadi Bupati di Kabupaten Simalungun
seperti pemekaran daerah, pembebasan SK 44, pelayanan administrasi kependudukan
gratis, beasiswa kepada para pelajar dan pelayanan kesehatan ini telah dilaksanakan.
“Dan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat saya tidak pernah membeda-bedakan,
baik suku, agama maupun golongan, karena saya merupakan bagian dari masyarakat
di daerah ini,”imbuhnya.
Untuk itu, Bupati mengajak
kepada seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Simalungun mari bersama-sama,
bergandengan tangan untuk membangun simalungun, sehingga kedepan daerah ini
menjadi lebih maju dan berkembang. Sementara itu, Pengurus Ikatan
Keluarga Islam Simalungun (IKEIS) H Juang Damanik antara lain menyampaikan
bahwa pihaknya, sebagai salah satu organisasi Islam di Kabupaten Simalungun
sangat mendukung program-program pembangunan yang dilaksanakan dan siap
mendukung Bupati Simalungun dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten
Simalungun. Tampak hadir dalam kesempatan
itu, Kakankemenag, pengurus IKEIS, pengurus majelis zikir tazkirah dan para
pengurus PD Al-Jamiatul Washliyah Kabupaten Simalungun.(Parulian Dolok Saribu).
No comments:
Post a Comment