Padalarang (Lawunews.Com)
Kabid PNF Drs. Jalaludin : Faktor merosotnya peminat paket A tahun 2014
adalah dampak positif dari program-program pemerintah, khususnya
program-program pendidikan, yang sangat dirasakan besar sekali manfaat
oleh masyarakat KBB, sehingga menurunkan pula angka masyarakat yang buta
aksara.
Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Paket A tahuan 2014 yang telah diselenggarakan dari hari selasa (23/9) sampai dengan Kamis (25/9), yang dilaksanakan di SD Negeri Kamulyan Desa Ciburuy Padalarang, Berjalan Cukup Lancar.
Hanya Sebanyak 19 warga belajar yang mendaftar, namun hanya 13 orang yang ikut dalam pelaksanaan UN Paket A tersebut, dari laporan informasi yang diterima yang dihimpun oleh tiap-tiap PKBM Kecamatan, bahwa mereka tidak bisa ikut ujian tersebut karena tidak diijinkan oleh bosnya (menjadi pekerja buruh/pembantu RT) dan faktor usia yang sudah tua yang enggan untuk mengambil UN Paket A tersebut, kata Kabid Pendidikan Non Formal (PNF) kepada wartawan di SD Negeri Kamulyan Ciburuy Padalarang.
warga belajar termuda yang ikut UN Paket A ber usia 14 tahun dan warga belajar tertua dengan usia 55 tahun, mereka menempuh 5 materi mata pelajar ujian , yakni Bahasa Indonesia, PPKn, IPS, IPA, dan Matematika, ungkap Jalal.
Selanjutnya Kabid PNF Disdikpora KBB Jalaludin mengatakan untuk tahun 2014 ini, warga belajar yang mengikuti ujian nasional Paket A menurun sekali dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, hal ini karena warga belajar Paket A di KBB sudah sangat minim dan Masyarakat yang Buta aksara di KBB telah sulit dijumpai lagi di KBB.
Program-program pemerintah baik pusat, Pemerintah Jabar atau pun Program Pemda KBB yang telah sampai kesetiap pelosok dan membawa dampak baik bagi masyarakat KBB. Dan kalau pun ada warga yang tak bisa baca tulis, factor usianya yang sudah tua, sehingga enggan untuk mengikuti menjadi warga belajar Paket A, dan kalaupun ikut belajar “cukup hanya bisa baca tulis, sudah puas” tanpa harus ikut UN Paket A nya, kata jalal kepada wartawan.
Dari 13 warga belajar yang terdaftar dan mengikuti ujian nasional paket A ini, mereka berasal dari warga belajar dari Kecamatan Lembang, Kec. Ngamprah, kec. Saguling, Kecamatan Batujajar, Kecamatan Cipongkor, kec. Cililin, kec. Cihampelas dan kec. Cipeundeuy. (D.Amar/Di)
No comments:
Post a Comment