Tuesday, September 23, 2014

Polda Jabar Gelar Rakor Lintas Sektoral Menghadapi Kontijensi Jelang Pelantikan Anggota DPR RI, DPD RI Dan Presiden/Wakil Presiden Terpilih

Bandung (Lawunews.Com)
Dalam rangka mengantisipasi situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polda Jabar jelang pelantikan anggota DPR dan DPD RI serta Presiden/Wakil Presiden terpilih, Polda Jabar, Selasa (23/9/2014) gelar rapat koordinasi lintas sektoral. Rapat membahas tentang rencana simulasi situasi kontijensi yang akan digelar serentak di seluruh jajaran Polda Jabar jelang pelantikan anggota DPR RI, DPD RI serta Presiden dan Wakil Presiden terpilih tersebut. Rapat dipimpin oleh Wakapolda Jabar Brigjen Pol DR H Rycko Amelza Dahniel, M.Si., dengan peserta dari Kodam III Siliwangi,  pejabat utama Polda Jabar, PJR Koorlantas Polri, Badan Kesbangpol Linmas Prov. Jabar, Sat Pol PP Provinsi Jabar, Dishub Provinsi Jabar, PT. Jasa Raharja, Jasa Marga, sebagai pengelola jalan tol beserta pengelola rest area di jalan tol Cikampek, Purbaleunyi dan Jagorawi.

Simulasi situasi kontijensi berupa penyekatan pergerakan/pergeseran massa menuju Jakarta yang akan digelar pada hari Rabu tanggal 1 Oktober 2014 bersamaan dengan pengamanan pengucapan sumpah/janji anggota DPR RI dan DPD RI dengan prioritas  di 9 (sembilan) wilayah hukum Polres/Polrestabes jajaran Polda Jabar, yaitu Polres Bogor Kota, Polres Bogor, Polres Cianjur, Polres Sukabumi, Polres Purwakarta, Polres Karawang, Polres Bandung, Polres Cimahi dan Polrestabes Bandung. Pelaksanaan simulasi situasi kontijensi dilaksanakan apabila terjadi perubahan situasi akibat adanya upaya untuk menggagalkan acara pengucapan sumpah/janji anggota DPR RI, DPD RI maupun Presiden dan Wakil Presiden, diantaranya dengan pengerahan massa ke Jakarta, yang dimungkinkan juga dengan mengangkat issue menolak RUU Pilkada yang tengah dibahas DPR RI serta adanya pemanfaatan situasi oleh kelompok tertentu yang menjadi pemicu terjadinya aksi protes sampai dengan tindakan anarkhis.

Dalam pelaksanaan simulasi situasi kontijensi tersebut, aparat kepolisian akan menutup sejumlah ruas jalan di wilayah-wilayah tersebut untuk mencegah adanya pengerahan massa ke Jakarta dengan cara melakukan penyekatan-penyekatan. Untuk itu, Polda Jabar dan jajaran Polres/Polrestabes di wilayah tersebut menyampaikan permohonan maaf kepada para pengguna jalan atas ditutupnya sejumlah ruas jalan tersebut. Adapun lokasi-lokasi prioritas penyekatan tersebut antara lain, untuk wilayah hukum Polres Bogor terdiri dari Gerbang Tol (GT) Kranggan, GT. Gunung Putri, GT. Citeureup, GT. Sentul Utara, GT. Sentul Selatan, GT. Ciawi, Simpang Gadog, Fly Over Cibinong dan Parung. Wilayah hukum Polres Bogor Kota, yaitu Simpang Pomad, BORR/Jalan Baru, Baranangsiang, Simpang Ciawi dan Yasmin Tansa.  Wilayah  hukum  Polres  Karawang,  yaitu   GT. Karawang Barat,

GT. Karawang Timur, Rest Area KM 42 dan Tanjungpura. Wilayah hukum Polres Purwakarta, yaitu BIC/Kawasan Industri, GT. Cikampek, GT. Sadang dan GT. Jatiluhur. Wilayah hukum Polres Sukabumi, yaitu Kawasan Indolakto, Stasiun Kereta Api Cicurug, Areal Wisma Delima dan Lapangan Sekarwangi. Wilayah hukum Polres Cianjur, yaitu Jembatan Citarum, Rest Area Segar Alam, Jembatan Cibeet dan Tugu Batas Gekbrong. Wilayah hukum Polres Bandung, yaitu batas kota Cibiru, GT. Cileunyi, Undespass Buahbatu, Underpass Moh. Toha dan Underpass Margahayu. Untuk wilayah hukum Polres Cimahi, yaitu Fly over Cimindi, GT. Baros, GT. Padalarang, Jembatan Rajamandala dan pertigaan Pasar Cikalongwetan. Sementara untuk wilayah Polrestabes Bandung, yaitu GT. Pasteur, GT. Pasirkoja, GT. Kopo, GT. Moh. Toha, GT. Buahbatu, batas kota Cibiru, batas kota Cimindi dan Terminal Ledeng.

Kapolda Jabar Irjen Pol Drs Mochamad Iriawan, SH.,MM.,MH., melalui Wakapolda Jabar Brigjen Pol DR H Rycko Amelza Dahniel, M.Si., dalam rapat tersebut menyampaikan, mengingat wilayah Jawa Barat sebagai salah satu wilayah penyangga Ibu Kota Jakarta, maka kita tidak boleh under estimate terhadap setiap perkembangan situasi Kamtibmas yang terjadi, sehingga diperlukan kesiapan dan kewaspadaan seluruh stake holder dan komponen bangsa, untuk mensukseskan rangkaian Pemilu 2014 ini.  Kapolda mengharapkan adanya  peran aktif dan kerja sama seluruh stake holder dan instansi terkait di Jawa Barat, sehingga akan terwujudnya kerjasama, koordinasi dan sinergitas dalam menghadapi situasi kontijensi, mulai dari upaya atau kegiatan deteksi dini, penegakan hukum yang tegas dan terukur, pengerahan sumber daya sesuai tugas dan fungsinya, melokalisir serta upaya rehabilitasi wilayah kontijensi.
(Bid Humas Polda Jabar/David/Rusli)

No comments:

Koprasi Warga Cimahi Mandiri Menggelar RAT Tepat Waktu

Cimahi (LawuPost)  Koperasi yang sehat dan baik adalah Koperasi yang mampu melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat waktu, dan Rap...