Bandung (Lawunews.Com)
Setelah melalui tes seleksi yang ketat 359 orang peserta berhasil mengikuti pendidikan pertama bintara TNI-AD Tahap I TA. 2014 yang di buka oleh Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Suyatno, SE., M.Sc. bertempat di Lapangan Upacara Mako Secaba Rindam Bihbul Bandung, Senin ( 27/10/2014).
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim dalam amanatnya yang dibacakan Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Suyatno SE., M.Sc. mengatakan, sejatinya menjadi seorang prajurit merupakan suatu kehormatan bagi setiap warga negara karena menjadi seorang prajurit adalah pilihan yang penuh dengan tantangan dan resiko, namun di balik itu terkandung nilai pengabdian yang luhur dalam menjaga dan mempertahankan kedaulatan negara serta melindungi keselamatan bangsa.
Seorang Warga Negara Indonesia yang lulus menjadi prajurit TNI perlu menyesuaikan dengan kebutuhan dan tuntutan profesi keprajurutan, untuk itu diperlukan suatu tahapan dimana terjadi proses pembentukan kepribadian dan karakter sebagai rajurit. “Tahap pendidikan pertama menjadi prajurit. Pendidikan Dikmaba akan merubah pola kehidupan dari masyarakat sipil menjadi prajurit yang berdisiplin tinggi, handal, tangguh, dan berjiwa patriot”, ujar Kasdam.
Dan pada setiap awal pendidikan bagi Prajurit baru,Pangdam III/Siliwangi selalu mengingatkan pada para prajurit muda tersebut bahwa profesi keprajuritan bukanlah satu profesi yang dapat menjanjikan kemewahan materi, akan tetapi sebaliknya, profesi keprajuritan justeru sangat menuntut jiwa kejuangan, pengabdian dan pengorbanan jiwa dan raga demi NKRI.
Pendidikan pertama bintara TNI AD sedianya akan diselenggarakan selama lima bulan, terhitung mulai tanggal 27 Oktober 2014 sampai dengan ... Maret 2015. Setelah lulus dikmaba, para prajurit kemudian akan dilanjutkan mengikut pendidikan kejuruan yang akan diselenggarakan selama 3 bulan.
No comments:
Post a Comment