Bandung (Lawunews.Com)
Dalam rangka memperingati Hari Jadi Polwan ke-66 tahun 2014, Polwan Polda Jabar mengadakan bhakti sosial operasi katarak. Operasi katarak dilaksanakan di RS. Bhayangkara Losarang Indramayu bekerjasama dengan PT. Sidomuncul, Tbk. Jumlah pasien yang melaksanakan operasi katarak sebanyak 320 orang yang berasal dari keluarga besar anggota Polda Jabar dan jajaran Polres/Polrestabes. Hadir dalam kesempatan tersebut Kapolda Jabar Irjen Pol Dr Mochamad Iriawan, SH.,MM.,MH., Ibu Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Barat Ny. Novita Ariyanti Iriawan yang juga sebagai Ibu Asuh Polwan Polda Jabar serta para senior Polwan Polda Jabar.
Kapolda Jabar Irjen Pol Dr Mochamad Iriawan, SH.,MM.,MH., dalam sambutannya saat membuka bhakti sosial tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian kepolisian daerah jawa barat dalam mengimplementasikan kebijakan Kapolri sebagai sosok Polri yang dapat menjadi pelindung, pengayom, pelayan dan penolong masyarakat. Kegiatan ini diharapkan akan membantu/meringankan beban ekonomi keluarga besar polda jabar pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Lebih lanjut Kapolda Jabar menyampaikan, katarak adalah penyakit kekeruhan pada lensa mata, yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan. Sebagian besar katarak terjadi karena proses degeneratif atau bertambahnya usia seseorang, sehingga katarak kebanyakan muncul pada usia lanjut. Walaupun sebenarnya dapat diobati, katarak merupakan penyebab utama kebutaan di dunia. Sayangnya, seorang penderita katarak mungkin tidak menyadari telah mengalami gangguan katarak. Katarak terjadi secara perlahan-perlahan, sehingga penglihatan penderita terganggu secara berangsur. Umumnya katarak tumbuh sangat lambat dan tidak mempengaruhi daya penglihatan sejak awal, sehingga daya penglihatan baru terpengaruh setelah katarak berkembang sekitar 3-5 tahun. Karena itu, pasien katarak biasanya menyadari penyakitnya setelah memasuki stadium kritis.
Dalam kaitan ini, tentunya sebelum katarak tersebut terus berkembang dan menjadi kebutaan, maka solusi untuk menyembuhkan penyakit katarak secara medis umumnya dengan jalan operasi. Namun demikian, tentunya untuk melakukan operasi katarak ini, membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga untuk sebagian masyarakat enggan melakukan operasi katarak, karena faktor biaya.(Rusli/David)
Kapolda Jabar Irjen Pol Dr Mochamad Iriawan, SH.,MM.,MH., dalam sambutannya saat membuka bhakti sosial tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian kepolisian daerah jawa barat dalam mengimplementasikan kebijakan Kapolri sebagai sosok Polri yang dapat menjadi pelindung, pengayom, pelayan dan penolong masyarakat. Kegiatan ini diharapkan akan membantu/meringankan beban ekonomi keluarga besar polda jabar pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Lebih lanjut Kapolda Jabar menyampaikan, katarak adalah penyakit kekeruhan pada lensa mata, yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan. Sebagian besar katarak terjadi karena proses degeneratif atau bertambahnya usia seseorang, sehingga katarak kebanyakan muncul pada usia lanjut. Walaupun sebenarnya dapat diobati, katarak merupakan penyebab utama kebutaan di dunia. Sayangnya, seorang penderita katarak mungkin tidak menyadari telah mengalami gangguan katarak. Katarak terjadi secara perlahan-perlahan, sehingga penglihatan penderita terganggu secara berangsur. Umumnya katarak tumbuh sangat lambat dan tidak mempengaruhi daya penglihatan sejak awal, sehingga daya penglihatan baru terpengaruh setelah katarak berkembang sekitar 3-5 tahun. Karena itu, pasien katarak biasanya menyadari penyakitnya setelah memasuki stadium kritis.
Dalam kaitan ini, tentunya sebelum katarak tersebut terus berkembang dan menjadi kebutaan, maka solusi untuk menyembuhkan penyakit katarak secara medis umumnya dengan jalan operasi. Namun demikian, tentunya untuk melakukan operasi katarak ini, membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga untuk sebagian masyarakat enggan melakukan operasi katarak, karena faktor biaya.(Rusli/David)
No comments:
Post a Comment