Jakarta (Lawunews.Com)
Mayor Jenderal TNI Doni Monardo, resmi menjadi Komandan Jenderal Komando
Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) menggantikan Mayor Jenderal TNI Agus
Sutomo. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD)
Jenderal Gatot Nurmantyo menjadi inspektur upacara dalam serah terima
jabatan Danjen Kopassus dan digelar di Markas Kopassus, Cijantung,
Jakarta Timur, Jumat (24/10). Pria yang lahir di Cimahi 10 Mei 1963 ini
berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/643/IX/2014 tanggal 5
September 2014, telah dimutasi menjadi Komandan Jenderal Kopassus
(Danjen Kopassus) menggantikan Mayjen TNI Agus Sutomo yang dipromosikan
menjadi Panglima Kodam Jaya.
Mayjen Agus Sutomo menyerahkan tongkat
komando, Pataka Komando Tribuana Chandrasah Satya Dharma dan tanda
jabatan kepada KSAD, yang selanjutnya memberikan tongkat komando dan
tanda jabatan Danjen Kopassus kepada Mayjen Doni Monardo. Dalam sambutannya, Mayjen Doni Monardo
menyatakan menerima tugas dan wewenang sebagai komandan Kopassus dari
Mayjen Agus Sutomo. “Siap melaksanakan tugas,” tegasnya.
Mayor Jenderal Doni Monardo lulusan
Akmil 1985 ini berpengalaman dalam bidang infanteri. Penempatan pertama
langsung pada Komando Pasukan Khusus atau Kopassus tahun 1986 sampai
dengan 1998. Selama di Kopassus dia pernah ditugaskan ke Timor Timur,
Aceh dan daerah lainnya. Pada tahun 1999 hingga 2001, lelaki yang suka
kegiatan menembak dan beladiri ini ditugaskan pada Batalyon Raider di
Bali. Kemudian ditarik kembali di Paspampres hingga tahun 2004, lalu
mengikuti pelatihan counter terrorism yang dilaksanakan di Korea
Selatan.
Pada tahun 2005 sampai dengan 2006 dia
ditugaskan di Aceh. Setahun di sana, dia kembali ditarik ke Jakarta
bergabung dengan Paspampres. Pada tahun 2006 dipindahkan ke Makassar,
Sulawesi Selatan, di Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, atau
yang lebih dikenal dengan Kostrad. Salah satu program yang hingga kini
dikenang masyarakat Makassar adalah penghijauan beberapa kawasan tandus
di Sulawesi Selatan termasuk di sekitar Bandara Hasanuddin. Setelah di Makassar, Doni Monardo di
promosikan menjadi Dan Grup A Paspampres hingga 2010. Selama bertugas
mengawal orang nomor satu di Republik Indonesia ia sudah mengikuti
kunjungan Presiden Indonesia ke 27 negara di dunia.
Puas di Paspamres,
Doni kemudian diberi kepercayaan menjadi Danrem 061 Surya Kencana Bogor.
Hanya beberapa bulan menjadi Danrem di Bogor, dia diberi kepercayaan
menjadi Wadanjen Kopassus. Salah satu tugas yang melambungkan namanya
adalah, ketika ditugaskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi
Wakil Komandan Satuan Tugas, untuk pembebasan kapal MV Sinar Kudus yang
dibajak oleh perompak Somalia. Atas keberhasilan itu pangkat Doni
dinaikkan setingkat menjadi Brigadir Jenderal. Bulan April 2012 Doni mengikuti
pendidikan PPSA XVIII di Lemhannas. Baru empat bulan di Lemhannas Doni
dipromosikan menjadi Danpaspampres.| (PENKOPASSUS – HNZ- Red)
No comments:
Post a Comment