Tuesday, October 28, 2014

Sertijab Danjen Kopassus, Mayjen TNI Doni Monardo Jabat Danjen Kopassus

Jakarta (Lawunews.Com)
Mayor Jenderal TNI Doni Monardo, resmi menjadi Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) menggantikan Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Gatot Nurmantyo menjadi inspektur upacara dalam serah terima jabatan Danjen Kopassus  dan digelar di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (24/10). Pria yang lahir di Cimahi 10 Mei 1963 ini berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/643/IX/2014 tanggal 5 September 2014, telah dimutasi menjadi Komandan Jenderal Kopassus (Danjen Kopassus) menggantikan Mayjen TNI Agus Sutomo yang dipromosikan menjadi Panglima Kodam Jaya.

Mayjen Agus Sutomo menyerahkan tongkat komando, Pataka Komando Tribuana Chandrasah Satya Dharma dan tanda jabatan kepada KSAD, yang selanjutnya memberikan tongkat komando dan tanda jabatan Danjen Kopassus kepada Mayjen Doni Monardo. Dalam sambutannya, Mayjen Doni Monardo menyatakan menerima tugas dan wewenang sebagai komandan Kopassus dari Mayjen Agus Sutomo. “Siap melaksanakan tugas,” tegasnya.

Mayor Jenderal Doni Monardo lulusan Akmil 1985 ini berpengalaman dalam bidang infanteri. Penempatan pertama langsung pada Komando Pasukan Khusus atau Kopassus tahun 1986 sampai dengan 1998. Selama di Kopassus dia pernah ditugaskan ke Timor Timur, Aceh dan daerah lainnya. Pada tahun 1999 hingga 2001, lelaki yang suka kegiatan menembak dan beladiri ini ditugaskan pada Batalyon Raider di Bali. Kemudian ditarik kembali di Paspampres hingga tahun 2004, lalu mengikuti pelatihan counter terrorism yang dilaksanakan di Korea Selatan.

Pada tahun 2005 sampai dengan 2006 dia ditugaskan di Aceh. Setahun di sana, dia kembali ditarik ke Jakarta bergabung dengan Paspampres. Pada tahun 2006 dipindahkan ke Makassar, Sulawesi Selatan, di Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, atau yang lebih dikenal dengan Kostrad. Salah satu program yang hingga kini dikenang masyarakat Makassar adalah penghijauan beberapa kawasan tandus di Sulawesi Selatan termasuk di sekitar Bandara Hasanuddin. Setelah di Makassar, Doni Monardo di promosikan menjadi Dan Grup A Paspampres hingga 2010. Selama bertugas mengawal orang nomor satu di Republik Indonesia ia sudah mengikuti kunjungan Presiden Indonesia ke 27 negara di dunia. 

Puas di Paspamres, Doni kemudian diberi kepercayaan menjadi Danrem 061 Surya Kencana Bogor. Hanya beberapa bulan menjadi Danrem di Bogor, dia diberi kepercayaan menjadi Wadanjen Kopassus. Salah satu tugas yang melambungkan namanya adalah, ketika ditugaskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Wakil Komandan Satuan Tugas, untuk pembebasan kapal MV Sinar Kudus yang dibajak oleh perompak Somalia. Atas keberhasilan itu pangkat Doni dinaikkan setingkat menjadi Brigadir Jenderal. Bulan April 2012 Doni mengikuti pendidikan PPSA XVIII di Lemhannas. Baru empat bulan di Lemhannas Doni dipromosikan menjadi Danpaspampres.| (PENKOPASSUSHNZ- Red)

No comments:

Koprasi Warga Cimahi Mandiri Menggelar RAT Tepat Waktu

Cimahi (LawuPost)  Koperasi yang sehat dan baik adalah Koperasi yang mampu melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat waktu, dan Rap...