Ngamprah (Lawunews.Com)
Tim Penggerak PKK Kabupaten Bandung Barat bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat selenggarakan Sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makanan Pokok Non Beras di Sekolah. Sosialisasi dilaksanakan hari Selasa, 28 Oktober 2014 di SMP Negeri 2 Padalarang. Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bandung Barat, Hj. Elin S. Abubakar yang didampingi oleh para pengurus TP PKK Kabupaten Bandung Barat, pengurus TP PKK Provinsi Jawa Barat, Kepala Disdikpora Kab. Bandung Barat, dan para tamu undangan lainnya.
Sosialisasi yang dilaksanakan sehari tersebut diikuti oleh 150 siswa SMP, SMA, dan SMK serta 50 guru pendamping. Siswa dan guru yang menjadi peserta sosialisasi berasal dari SMPN 2 Padalarang, SMPN 3 Padalarang, SMAN 1 Padalarang, SMAN 2 Padalarang, dan SMKN 4 Padalarang.
Sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makanan Pokok Non Beras di Sekolah dibuka langsung oleh Hj. Elin S. Abubakar. Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kab. Bandung Barat mengajak para siswa untuk mulai membiasakan mengkonsumsi makanan pokok non beras, sebab akan banyak manfaat yang didapat bila kita mengkonsumsinya. Substansi dari sosialisasi ini adalah upaya mengajak seluruh siswa, bukan saja yang hadir dalam kegiatan, tetapi seluruh siswa di Kabupaten Bandung Barat agar membiasakan diri untuk mengkonsumsi makanan pokok non beras.
Sebelum pelaksanaan sosialisasi yang disampaikan oleh narasumber dari pengurus TP PKK Provinsi Jawa Barat, ditampilkan berbagai atraksi kesenian oleh siswa-siswa SMP di Kabupaten Bandung Barat. Kesenian paduan suara dan tari topeng ditampilkan oleh para siswa dari SMPN 2 Padalarang, kesenian angklung dipersembahkan oleh siswa dari SMPN 1 Padalarang, dan kesenian jaipongan diperagakan oleh siswa SMPN 2 Lembang. Tampilan kesenian dari siswa tersebut dapat memeriahkan acara sosialisasi. Sebelumnya, saat para tamu undangan, baik pengurus TP PKK Kab. Bandung Barat. Maupun TP PKK Provinsi Jawa Barat memasuki area sosialisasi, tim drum band SMPN 2 Padalarang berkesempatan menyambutnya dengan suguhan lagu-lagu nasional.
Selanjutnya, Pemaparan tentang upaya menggalakkan makanan pokok non beras disampaikan oleh salah seorang pengurus TP PKK Provinsi Jawa Barat. Dalam paparannya, narasumber mengungkapkan bahwa kita jangan memiliki ketergantungan terhadap beras. Ketergantungan terhadap beras akan menimbulkan beban berat bagi perekonomian bangsa ini. Selain itu, makanan non beras yang diharapkan menjadi bagian dari makanan pokok tersebut, memiliki kadar manfaat yang sama dengan beras. Oleh karena itu, mulai saat ini kita harus memulai melakukan perubahan, sehingga tidak menjadikan beras sebagai satu-satunya makanan pokok.
Acara diakhiri dengan makan siang. Pada makan siang tersebut, makanan yang disuguhkan di antaranya, nasi tuwul dan jagung serta makanan lain yang tidak memiliki unsur beras. Mendapat suguhan makanan yang tidak biasa disantapnya, beberapa siswa berkomentar, bahwa makanan tersebut belum familiar dengannya, sehinga agak seret di tenggorokan. “Ke depan saya ingin mencoba lagi makanan demikian, supaya lebih terbiasa mengkonsumsi makanan non beras’” Tuturnya. (Di)
No comments:
Post a Comment