Simalungun (Lawunews.Com)
Pada tahun 2014 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun menggelar pesta budaya yakni Pesta Rondang Bittang (PRB) tidak lagi dipusatkan di satu kecamatan melainkan di seluruh kecamatan se-Kabupaten Simalungun. Salah satu tujuannya adalah agar masyarakat semua dapat mengikuti pesta budaya itu dan tidak hanya perwakilan saja.
Demikian diungkapkan Bupati Simalungun DR Jopinus Ramli (JR) Saragih SH MM, saat menghadiri pelaksanaan PRB di Kecamatan Ujung Padang yang diikuti oleh 19 Nagori dan 1 kelurahan se-kecamatan itu, Kamis 20/11/2014.
Dikatakan, untuk tahun 2015 mendatang pelaksanaan PRB akan dilaksanakan selama tiga hari sehingga seluruh kegiatan dapat dilaksanakan baik dan masyarakat dapat mengikutinya. “PRB ini selain untuk melestarikan kebudayaan, juga sebagai ajang silahturrahmi antar sesama masyarakat dan juga antar pemerintah dengan masyarakat. Kalau saat ini dilaksanakan satu hari tahun depan kita laksanakan tiga hari dan diharapkan tidak bersamaan harinya, artinya tidak sama pelaksanaanya satu kecamatan dengan kecamatan yang lain,”ujar Bupati.
Dalam kesempatan itu, Bupati Simalungun memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan PRB di Kecamatan Ujung Padang yang dihadiri oleh seluruh elemen masyarakat yangsangat antusias menghadiri PRB tersebut. apalagi saat tor-tor haroan bolon yang ditampilkan ketika menyambut kedatangan Bupati bersama rombongan yang terdiri dari Dandim 0207 Simalungun, Dandenpom I/1 Pematang Siantar, Sekda, Staf Ahli Bupati, para asisiten, kepala dinas, kepala badan, kepala bagian, kakankemenang. Bupati dan rombongan sangat menikmatinya dengan baik.
“Kalau saya lihat, para penari tadi tidak ada boru saragih, tapi boru jawa namun mereka menjadi boru simalungun. Inilah bukti bahwa Simalungun tidak membeda-bedakan suku, agam maupun ras. Tapi mereka bersatu, dan yang mengikat mereka adalah budaya yaitu budaya Simalungun di Tanoh Habonaron Do Bona,”kata Bupati
Selanjutnya Bupati menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dalam kegiatan itu dan semua dapat menikmati kegiatan itu. “Mari kita bersatu dalam membangun Kabupaten Simalungun dan jangan mudah terprovokasi dan mari kita ciptakan suasana yang kondusif di daerah kita ini serta menjadi pendamai di tengah-tengah masyarakat,”ajaknya.
Disisi lain, Bupati menyampaikan tentang adanya kutipan dana yang dilakukan oleh oknum-oknum dinas pendidikan maupun UPTD kepada para kepala sekolah yang harus membeli gambar Presiden dan Wakil Presiden. “Apa bila ada Dinas Pendidikan maupun UPTD yang memberikan gambar presiden dan wakil presiden terima saja dan tidak usah dibayar,” tandasnya.
Masih menyangkut tentang pendidikan, Bupati mengingatkan kepada UPTD, tidak ada lagi kutipan dalam pengurusan surat-surat bagi para guru. “Kalau ada yang seperti itu, sampaikan kepada saya dan dilengkapi dengan bukti-bukti,”katanya sembari menambahkan akan memberikan perhatian tentang kesejahteraan para guru.
Dikesempatan itu, Kepala Dinas Bina Marga Johannes Gurning SP menyampaikan tentang program pembangunan di wilayah Kecamatan Ujung Padang. Dikatakan bahwa pada tahun 2014 Pemkab Simalungun telah mengucurkan dana sebesar Rp 3 milyar dengan kegiatan pembangunan jalan hotmix dari Tinjouan ke Sei Bejangkar dengan pajang 844 meter lebar 4 meter dan diharapkan awal Desember 2014 sudah selesai, pembangunan jalan hotmix dilingkungan IV yang berada di barat dengan panjang 583 meter lebar 3 meter dan lapen di lingkungan IV panjang 417 meter lebar 2,2 meter. “Inilah untuk tahun 2014 dan untuk tahun 2015, kita juga mempunyai tiga paket untuk dikerjakan di Ujung Padang yang bentuknya lapen dengan dana lebih kurang Rp. 800 juta,”paparnya.
Camat Ujung Padang Drs Ojahan sebelumnya menyampaikan bahwa PRB di kecamatannya diawali denga parade kontingen dari seluruh nagori dan kelurahan. PRB yangdilaksanakan dalam satu hari tersebutm Ojahan mengatakan telah melaksanakan berbagai Kegiatan kesenian dan kebudayaan serta pertandinagn olahraga tradisional dan stand pameran yang menampilkan berbagai produk industry dari masyarakat. (M Parulian Doloksaribu)
Demikian diungkapkan Bupati Simalungun DR Jopinus Ramli (JR) Saragih SH MM, saat menghadiri pelaksanaan PRB di Kecamatan Ujung Padang yang diikuti oleh 19 Nagori dan 1 kelurahan se-kecamatan itu, Kamis 20/11/2014.
Dikatakan, untuk tahun 2015 mendatang pelaksanaan PRB akan dilaksanakan selama tiga hari sehingga seluruh kegiatan dapat dilaksanakan baik dan masyarakat dapat mengikutinya. “PRB ini selain untuk melestarikan kebudayaan, juga sebagai ajang silahturrahmi antar sesama masyarakat dan juga antar pemerintah dengan masyarakat. Kalau saat ini dilaksanakan satu hari tahun depan kita laksanakan tiga hari dan diharapkan tidak bersamaan harinya, artinya tidak sama pelaksanaanya satu kecamatan dengan kecamatan yang lain,”ujar Bupati.
Dalam kesempatan itu, Bupati Simalungun memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan PRB di Kecamatan Ujung Padang yang dihadiri oleh seluruh elemen masyarakat yangsangat antusias menghadiri PRB tersebut. apalagi saat tor-tor haroan bolon yang ditampilkan ketika menyambut kedatangan Bupati bersama rombongan yang terdiri dari Dandim 0207 Simalungun, Dandenpom I/1 Pematang Siantar, Sekda, Staf Ahli Bupati, para asisiten, kepala dinas, kepala badan, kepala bagian, kakankemenang. Bupati dan rombongan sangat menikmatinya dengan baik.
“Kalau saya lihat, para penari tadi tidak ada boru saragih, tapi boru jawa namun mereka menjadi boru simalungun. Inilah bukti bahwa Simalungun tidak membeda-bedakan suku, agam maupun ras. Tapi mereka bersatu, dan yang mengikat mereka adalah budaya yaitu budaya Simalungun di Tanoh Habonaron Do Bona,”kata Bupati
Selanjutnya Bupati menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dalam kegiatan itu dan semua dapat menikmati kegiatan itu. “Mari kita bersatu dalam membangun Kabupaten Simalungun dan jangan mudah terprovokasi dan mari kita ciptakan suasana yang kondusif di daerah kita ini serta menjadi pendamai di tengah-tengah masyarakat,”ajaknya.
Disisi lain, Bupati menyampaikan tentang adanya kutipan dana yang dilakukan oleh oknum-oknum dinas pendidikan maupun UPTD kepada para kepala sekolah yang harus membeli gambar Presiden dan Wakil Presiden. “Apa bila ada Dinas Pendidikan maupun UPTD yang memberikan gambar presiden dan wakil presiden terima saja dan tidak usah dibayar,” tandasnya.
Masih menyangkut tentang pendidikan, Bupati mengingatkan kepada UPTD, tidak ada lagi kutipan dalam pengurusan surat-surat bagi para guru. “Kalau ada yang seperti itu, sampaikan kepada saya dan dilengkapi dengan bukti-bukti,”katanya sembari menambahkan akan memberikan perhatian tentang kesejahteraan para guru.
Dikesempatan itu, Kepala Dinas Bina Marga Johannes Gurning SP menyampaikan tentang program pembangunan di wilayah Kecamatan Ujung Padang. Dikatakan bahwa pada tahun 2014 Pemkab Simalungun telah mengucurkan dana sebesar Rp 3 milyar dengan kegiatan pembangunan jalan hotmix dari Tinjouan ke Sei Bejangkar dengan pajang 844 meter lebar 4 meter dan diharapkan awal Desember 2014 sudah selesai, pembangunan jalan hotmix dilingkungan IV yang berada di barat dengan panjang 583 meter lebar 3 meter dan lapen di lingkungan IV panjang 417 meter lebar 2,2 meter. “Inilah untuk tahun 2014 dan untuk tahun 2015, kita juga mempunyai tiga paket untuk dikerjakan di Ujung Padang yang bentuknya lapen dengan dana lebih kurang Rp. 800 juta,”paparnya.
Camat Ujung Padang Drs Ojahan sebelumnya menyampaikan bahwa PRB di kecamatannya diawali denga parade kontingen dari seluruh nagori dan kelurahan. PRB yangdilaksanakan dalam satu hari tersebutm Ojahan mengatakan telah melaksanakan berbagai Kegiatan kesenian dan kebudayaan serta pertandinagn olahraga tradisional dan stand pameran yang menampilkan berbagai produk industry dari masyarakat. (M Parulian Doloksaribu)
No comments:
Post a Comment