Simalungun (Lawunews.Com)
Untuk menjadikan forum anak sebagai wahana untuk mempelajari serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, sebagai wahana komunikasi dan interaksi anak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun melaksanakan pembekalan dan penguatan forum anak kepada pengurus Forum Anak Simalungun (Foramasi) yang dipusatkan di ruang harungguan Djabanten Damanik, Rabu 26/11/2014.
Pembekalan dan Penguatan Forum anak tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM diwakili oleh Sekda Drs Gidion Purba MSi, yang ditandai dengan pengukuhan pengurus Forasima tahun 2014-2017. Saat membuka pembekalan tersebut Sekda di damping Asisten Pemerintahan dan Kesra Lurinim Purba SSos MSi, Staf Ahli Bupati Drs Jan Sardion Purba, Kadis Pendidikan Wasin Sinaga SPd MH, Kakan PPPA dr Dame H Saragih, para nara sumber dan dari Kemenag Kabupaten Simalungun.
Selain itu, pembekalan dimaksud juga untuk menciptakan kader-kader perubahan serta motivator bagi anak, wahana berfikir kritis dan peka terhadap fenomena social yang terjadi dimasyarakat dan sebagai wahana meningkatkan kecintaan terhadap budaya daerah dan nasional.
Menurut Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Kabupaten Simalungun dr Dame H Saragih dalam laporannya menyampaikan bahwa pengurus Forasima tahun 2014-2017 berjumlah 76 orang terdiri dari siswa/i SMA dan SMA sebanyak 36 orang dan siswa/i SMP sebanyak 40 orang sekaligus menjadi peserta pembekalan dan penguatan forum anak tahun 2014.
Pembekalan tersebut dilaksanakan selama satu hari penuh dengan materi pembekalan terdiri dari pemenuhan hak anak di Kabupaten Simalungun, Kebijakan partisipasi anak dalam rangka mewujudkan Kota Layak Anak (KLA), kebijakan partisipasi anak di Kabupaten Simalungun, Kekerasan/perlindungan terhadapa anak, dan pemenuhan hak anak mengenai kesehatan. Penyaji materi pembekalan Bupati Simalungun dan dari Kementerian PP dan PA RI, Biro PP dan KB Provsu, Kanit PPA Polres Simalungun serta dari KPPPA Kabupaten Simalungun.
Bupati Simalungun dalam bimbingan dan arahan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekda Drs Gidion Purba MSi saat membuka pembekalan dan penguatan forum anak mengatakan, dengan adanya pembekalan dan penguatan forum anak diharapkan Forasima akan lebih terpacu dan termotivasi untuk menunjukkan kinerjanya berupa kreativitas, talenta dan keterampilan yang dimiliki anak-anak sekolah baik yang masuk dan keanggotaan maupun yang belum.
Forasima pada dasarnya sangat bermanfaat bagi anak-anak untuk lebih saling mengenal dan berbagi pengalaman, baik tingkat SLTP dan SLTA di wilayah Kabupaten Simalungun. “Mereka inilah yang diharapkan nantinya menjadi kader yang menyampaikan apa saja program kerja forum anak ke sekolah di kecamatan masing-masing,”kata Bupati dalam bimbingan tertulisnya itu.
Kedepan anak-anak Forasima ini yang diutus Kabupaten Simalungun dalam mengikuti kegiatan jambore anak tingkat Sumut sekaligus diharapkan bisa mewakili untuk jambore tingkat nasional. Oleh karena itu kegiatan forasima diharapkan dapat mencegah kenakalan anak dan remaja serta membentuk karakter dan mental anak Simalungun menjadi lebih sportif.
Dalam bimbingan tertulisnya itu, Bupati menghimbau kepada para peserta agar benar-benar mengikuti pembekalan ini dengan baik. Karena kegiatan ini untuk menambah wawasan dan pengetahuan peserta tentang kinerja dan manfaat adanya forum anak di Kabupaten Simalungun. Kepada para orang tua dan masyarakat diharapkan untuk terus menerus menciptakan suasana yang kodusif untuk perlindungan dan tumbuhkembang anak.
Sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Bupati Simalungun Nomor 188.45/4675/KPPPA/2014 tentang Pembentukan Forum anak Kabupaten Simalungun (Forasima) tahun 2014-2017, susunan pengurus Forasima antara lain terdiri dari: Ketua; Michael Franata Saragih (SMAN 1 Raya), wakil ketua; Vebri Ratna W Zai (SMAN 1 Sidamanik) dan Nira Wati Damanik (SMA Efarina), sekretaris; Kiki Aniki (SMA Bosar Maligas), Wakil Sekretaris Hati Soraya Rumahorbo (SMA YPI Dharma Budi) dan Cristofel Simangunsong (SMK Plus Efarina), bendahara; Fitri Andriani (SMK Prama Artha) dan Wakil Bendahara; Handayani Saragih (SMAN 1 Raya). Kepengurusan Forasima tersebut juga dilengkapi dengan bidang Pengembangan Minat dan Bakat, Bidang Kelembagaan dan Keanggotaan serta Bidang Informasi Komuniasi dan Teknologi. (M.Parulian Doloksaribu)
Pembekalan dan Penguatan Forum anak tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM diwakili oleh Sekda Drs Gidion Purba MSi, yang ditandai dengan pengukuhan pengurus Forasima tahun 2014-2017. Saat membuka pembekalan tersebut Sekda di damping Asisten Pemerintahan dan Kesra Lurinim Purba SSos MSi, Staf Ahli Bupati Drs Jan Sardion Purba, Kadis Pendidikan Wasin Sinaga SPd MH, Kakan PPPA dr Dame H Saragih, para nara sumber dan dari Kemenag Kabupaten Simalungun.
Selain itu, pembekalan dimaksud juga untuk menciptakan kader-kader perubahan serta motivator bagi anak, wahana berfikir kritis dan peka terhadap fenomena social yang terjadi dimasyarakat dan sebagai wahana meningkatkan kecintaan terhadap budaya daerah dan nasional.
Menurut Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Kabupaten Simalungun dr Dame H Saragih dalam laporannya menyampaikan bahwa pengurus Forasima tahun 2014-2017 berjumlah 76 orang terdiri dari siswa/i SMA dan SMA sebanyak 36 orang dan siswa/i SMP sebanyak 40 orang sekaligus menjadi peserta pembekalan dan penguatan forum anak tahun 2014.
Pembekalan tersebut dilaksanakan selama satu hari penuh dengan materi pembekalan terdiri dari pemenuhan hak anak di Kabupaten Simalungun, Kebijakan partisipasi anak dalam rangka mewujudkan Kota Layak Anak (KLA), kebijakan partisipasi anak di Kabupaten Simalungun, Kekerasan/perlindungan terhadapa anak, dan pemenuhan hak anak mengenai kesehatan. Penyaji materi pembekalan Bupati Simalungun dan dari Kementerian PP dan PA RI, Biro PP dan KB Provsu, Kanit PPA Polres Simalungun serta dari KPPPA Kabupaten Simalungun.
Bupati Simalungun dalam bimbingan dan arahan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekda Drs Gidion Purba MSi saat membuka pembekalan dan penguatan forum anak mengatakan, dengan adanya pembekalan dan penguatan forum anak diharapkan Forasima akan lebih terpacu dan termotivasi untuk menunjukkan kinerjanya berupa kreativitas, talenta dan keterampilan yang dimiliki anak-anak sekolah baik yang masuk dan keanggotaan maupun yang belum.
Forasima pada dasarnya sangat bermanfaat bagi anak-anak untuk lebih saling mengenal dan berbagi pengalaman, baik tingkat SLTP dan SLTA di wilayah Kabupaten Simalungun. “Mereka inilah yang diharapkan nantinya menjadi kader yang menyampaikan apa saja program kerja forum anak ke sekolah di kecamatan masing-masing,”kata Bupati dalam bimbingan tertulisnya itu.
Kedepan anak-anak Forasima ini yang diutus Kabupaten Simalungun dalam mengikuti kegiatan jambore anak tingkat Sumut sekaligus diharapkan bisa mewakili untuk jambore tingkat nasional. Oleh karena itu kegiatan forasima diharapkan dapat mencegah kenakalan anak dan remaja serta membentuk karakter dan mental anak Simalungun menjadi lebih sportif.
Dalam bimbingan tertulisnya itu, Bupati menghimbau kepada para peserta agar benar-benar mengikuti pembekalan ini dengan baik. Karena kegiatan ini untuk menambah wawasan dan pengetahuan peserta tentang kinerja dan manfaat adanya forum anak di Kabupaten Simalungun. Kepada para orang tua dan masyarakat diharapkan untuk terus menerus menciptakan suasana yang kodusif untuk perlindungan dan tumbuhkembang anak.
Sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Bupati Simalungun Nomor 188.45/4675/KPPPA/2014 tentang Pembentukan Forum anak Kabupaten Simalungun (Forasima) tahun 2014-2017, susunan pengurus Forasima antara lain terdiri dari: Ketua; Michael Franata Saragih (SMAN 1 Raya), wakil ketua; Vebri Ratna W Zai (SMAN 1 Sidamanik) dan Nira Wati Damanik (SMA Efarina), sekretaris; Kiki Aniki (SMA Bosar Maligas), Wakil Sekretaris Hati Soraya Rumahorbo (SMA YPI Dharma Budi) dan Cristofel Simangunsong (SMK Plus Efarina), bendahara; Fitri Andriani (SMK Prama Artha) dan Wakil Bendahara; Handayani Saragih (SMAN 1 Raya). Kepengurusan Forasima tersebut juga dilengkapi dengan bidang Pengembangan Minat dan Bakat, Bidang Kelembagaan dan Keanggotaan serta Bidang Informasi Komuniasi dan Teknologi. (M.Parulian Doloksaribu)
No comments:
Post a Comment