Puspen
TNI (Lawunews.Com)
Menjadi isteri prajurit adalah sebuah pilihan yang penuh dengan
konsekuensi dan diperlukan adanya keuletan agar dapat membagi waktu dengan baik
atas tuntutan peran dan tugas sebagai ibu Dharma Pertiwi. Demikian penggalan
amanat Ketua Umum Dharma Pertiwi Ibu Koes Moeldoko pada acara tatap muka dengan
anggota Dharma Pertiwi Daerah H di Gedung Samudera Loka Lantamal X
Jayapura, Sabtu (27/12/2014).
Lebih
lanjut Ketua Umum Dharma Pertiwi mengatakan bahwa, dalam menghadapi tugas-tugas
kedepan tidak semakin ringan, baik sebagai anggota organisasi, ibu dari putra
dan putri maupun anggota masyarakat. Karena permasalahan yang dihadapi bangsa
ini sangat komplek, maka dari itu dibutuhkan kepedulian, keuletan dan kepekaan
yang tinggi dalam mengantisipasi segala permasalahan yang timbul akibat dampak
globalisasi.
Untuk
itu tingkatkanlah kreativitas, pengetahuan dan keterampilan dengan banyak
membaca, belajar mencari tahu segala bentuk informasi terkini yang terus
berubah. Ambillah hikmah atau nilai positif dari semua itu untuk menambah bekal
dalam membina rumah tangga, berorganisasi di Dharma Pertiwi dan hubungan dengan
masyarakat.
Dalam
kesempatan tersebut Ketua Umum Dharma Pertiwi mengharapkan kepada ibu-ibu
anggota dan keluarga Dharma Pertiwi untuk dapat meningkatkan kehidupan keluarga
sebagai basis utama untuk menanamkan, membangun dan mewujudkan secara nyata
nilai-nilai ketaqwaan, kebersamaan dan kepedulian. Ketiga nilai tersebut
merupakan tujuan organisasi Dharma Pertiwi yang harus dikembangkan oleh anggota
Dharma Pertiwi yang memiliki peran sebagai pendamping dan pendukung karier
suami.
Acara
tatap muka dengan anggota Dharma Pertiwi diikuti oleh seluruh anggota Dharma
Pertiwi daerah H Cabang Jayapura yang berjumlah kurang lebih 200 orang. Turut
serta mendampingi Ibu Koes Moeldoko adalah Ketua Dharma Pertiwi Cabang Daerah H
Jayapura Ibu Bertha Fransen G. Siahaan dan Asisten Teritorial Kasdam XVII
Cenderawasih Kolonel Inf Widjonarko.
Autentikasi
:
Kadispenum
Puspen TNI, Kolonel Inf Bernardus Robert
No comments:
Post a Comment