Monday, December 1, 2014

Pemkab Simalungun Melaksanakan Pesparawih Tahun 2014

Simalungun (Lawunews.Com)
Dalam rangka memahami keanekaragaman denominasi sebagai anugrah Tuhan yang harus harus disyukuri, mewujudkan kerukunan ditengah-tengah seluruh pengikut kristus di tanoh Habonaron Do Bona, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun dibantu Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) dan para pendeta melaksanakan Pesta Paduan Suara Gerejawih (Pesparawi) yang dipusatkan Hapoltakan Pamatang Raya, Sabtu malam 28/11/2014.

Kegiatan kerohanian yang dilaksanakan selama dua hari (28 s/d 29 November
2014) dibuka dan ditutup oleh Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM. Menurut Jamesrin Saragih SPd selaku ketua panitia menyampaikan bahwa Pesparawih juga bertujuan untuk menciptakan silahturrahmi antar masyarakat kristiani dengan Pemkab Simalungun lewat kebersamaan serta untuk mempersembahkan talenta yang dimiliki masyarakat demi memuliakan Tuhan Yesus Kristus.

Dalam pelaksanaan Pesparawih tersebut dilaksanakan berbagai perlombaan yaitu lomba paduan suara dewasa, lomba paduan suara anak, vocal group
remaja, cerdas cermat al-kitab kategori anak, remaja dan dewasa, serta lomba vocal solo. Peserta yang mengikuti perlombaan tersebut sebanyak 3000 orang yang berasal dari kecamatan se-Kabupaten Simalungun
Tema yang diangkat pada Pesparawih tersebut “Nyanyikanlah baginya nyanyian baru” (Mazmur 33:3a) dan sub tema ”Melalui semangat Pesparawi, kita wujudkan kasih dalam kebersamaan menuju masyarakat Simalungun yang Makmur perekonomian, Adil, Nyaman, Taqwa, Aman dan Berbudaya (MANTAB).”

Pengurus BKAG Kabupaten Simalungun Pdt Mangantar Tambunan MTh dalam sambutannya mengatakan Pesparawi adalah pesta kerohanian yang memperhatikan, menghargai dan mendorong seni budaya yang melibatkan gereja-gereja di Kabupaten Simalungun. Selain itu Pesparawi juga merupakan pesta iman sebagi bentuk ibadah syukur yang menyanyikan lagu puji-pujian kepada Tuhan yang menyatakan dirinya Tuhan Yesus Kristus.

Perparawi harus mengandung unsure perbandingan mutu menyanyi paduan suara, bukan kompetisi yang saling menjatuhkan. Pesparawi bukan sekedar bernyanyi untuk berlomba tetapi harus diarahkan untuk memuliakan nama Tuhan melalui segala tingkah laku dan kerjasama yang bersekutuan umat Kristen yang berlandaskan kasih.

Ephorus GPKPS Pdt Jaharianson Saragih MTh pada saat pembukaan dalam sambutannya antara lain menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan Pesparawi, karena kegiatan tersebut menciptakan suasana kekeluargaan. Apalagi yang bertanding diikuti oleh para orang tua, remaja dan anak-anak. “Ini luar biasa, semoga Pesparawi ini dapat mendekatkan antara kita dengan kita dan antara kita dengan Tuhan,”uajrnya.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Simalungun Ir Rospita Sitorus dalam sambutannya mengatakan Pesparawi merupakan media dalam mewujudkan keimanan dan kebersamaan antar umat kristiani yang ada, sehingga dapat menciptakan rasa cinta yang berarti lemah lembut dan sabar. Oleh karena itu, sebagai orang Kristiasi marilah kita wujudkan suasanan yang kondusif di kabupaten Simalungun. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya sekedar rutinitas semata, bukan sekedar perlombaan meraih juara, tapi melalui kegiatan ini mari kita refleksikan kasih melalui Pesparawih. “Biarlah kasih bergemah dari tempat ini, dan tersebar di seluruh bumi Habonaron Do Bona yang kita cintai ini,”katanya.

Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM dalam arahannya mengharapkan bahwa Pesparawi dapat memberikan motivasi kepada umat kristiani di Kabupaten Simalungun untuk meningkatkan keimanannya kepada Tuhan, terutama para generasi mudanya sehingga dapat menjadi penerus yang yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Malam ini biarlah menjadi malam keakraban, mari kita bentuk komunikasi dua arah yang indah. Sehingga selesainya kegiatan ini kita mempunyai visi dan misi yang sama yakni indahnya kasih Tuhan kepada kita. Damai itu indah dan indah itu adalah berkad, maka jika ada orang yang tidak damai maka dia tidak diberkati. Mari kita bersuka cita dan melakukan yang terbaik,”ungkapnya.

Prof Dr Ir Bungaran Saragih MSc dalam yang hadir dalam acara penutupan Pesparawih menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ibadah tersebut. “Ini ide yang bagus yang dilaksanakan oleh Pemkab Simalungun,”kata mantan Menteri Pertanian RI itu.

Dikatakan, daerah harus memperhatikan kehidupan kerohanian kepada rakyat. Bukan hanya pembangunan perekonomian saja yang kita bangun tapi pembangunan kerohanian juga sangat perlu, sehingga pembangunan yang berbasis rohani diharapkan dapat berjalan dengan baik. “Untuk itu kegiatan keagamaan ini harus dilembagakan, bukan hanya ini saja tapi kegiatan keagamaan lain juga,”ajaknya.

Kegiatan Pesparawih yang dilaksanakan dengan penuh kekeluargaan dan keakraban itu di akhiri dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang setiap perlombaan berupa tropy, piagam, dana pembinaan dan untuk penerima hadiah Bupati memberikan doorprize berupa jam tangan. Hadiah-hadiah tersebut disampaikan oleh Bupati Simalungun, Prof Dr Ir Bungaran Saragih MSc, Sekda, mewakili Ketua PN da para pejabat di jajaran Pemkab Simalungun.

Sebagai juara umum dalam Pesparawih Kabupaten Simalungun tahun 2014 yaitu Kecamatan Sidamanik yang berhak membewa piala bergilir Bupati Simalungu dan sebuah laptop serta sebuah Kamera digital.

Selain hadiah kepada para pemenang lomba, panitia juga memberikan doorprize antara lain berupa kederaan roda dua, sepeda, televise, handphone, camera digital, organ dan banyak hadiah menarik lainnya melaku penarikan kupan lucky draw yang didampaikan kepada peserta dan undangan.

Hadir dalam acara pembukaan, Ketua PN Simalungun, Dandim 0207 Simalungun, anggota DPRD, sekda dan para staf ahli bupati, asisten, pimpinan SKPD, camat, para pendeta dan para tokoh agama serta tokoh masyarakat.(M.Parulian Doloksaribu)

No comments:

Koprasi Warga Cimahi Mandiri Menggelar RAT Tepat Waktu

Cimahi (LawuPost)  Koperasi yang sehat dan baik adalah Koperasi yang mampu melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat waktu, dan Rap...