Bandung (Lawunews.Com)Hindari penggunaan Narkoba, dan sayangi lah masa depan. Jangan sampai mencoba menjadi pengguna atau bahkan menjadi pengedar Narkoba. Karena akibat nya juga hukumannya sangatlah merugikan setiap pengguna dan pengedarnya, apalagi bila dia seoarang Prajurit TNI atau PNS.
Demikian ditegaskan Pangdam III/Slw Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim kepada Prajurit dan PNS Kodam III/Slw sesaat setelah pelaksanaan Upacara bendera hari Senin(18/1/2015), bertempat di lapangan upacara Makodam III/Slw jalan Aceh no 69 Bandung.
Menurut Dedi, Prajurit dan PNS Kodam III/Slw juga harus mendukung sepenuhnya program yang telah dicanangkan pemerintah, yaitu menyatakan “Darurat Narkoba”. Pemerintah tidak akan memberikan pengampunan pada Nara pidana yang sudah divonis hukuman mati, terutama karena tersangkut perkara Narkoba.
“Agar dapat meraih kehidupan yang lebih baik, tentunya jangan sampai mencoba-coba narkoba, sebaiknya bersemagat bekerja untuk mencapai hari kemudian yang lebih baik”, lanjut Dedi.
Hal tersebut sejalan dengan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko yang dibacakan Pangdam III/Slw saat upacara Bendera, yang mengatakan bahwa bekerja bukan saja mencari dan mencapai sukses, tetapi lebih dari itu kita bekerja untuk menambah nilai sikap dan perilaku prestasif yang berdimensi ibadah. Untuk itu hari ini harus lebih dari hari kemarin, dan itu tergantung kepada semangat dalam bekerja.
Panglima TNI berharap agar prejurit Tni harus bekerja lebih semangat, karena semangat membuat kita bisa naik satu tingkat lebih tinggi dan menjangkau sedikit lebih jauh.Oleh karena itu, lakukan peran dan laksanakan tugas dengan sebaikbaiknya, karena sekecil apapun peran dan tugas para prajurit dan pns tni sekalian, akan memberikan nilai prestasif dan sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan tugas tni secara makro, karena para prajurit dan pns tni bekerja dalam satu sistem TNI.
Mengakhiri perhatiannya, Pangdam III/Slw mengingatkan kembali agar permildas para prajurit TNI tidak boleh luntur oleh gerusan pengaruh lingkungan dan budaya global yang cenderung mendorong kepada kebebasan di segala bidang. (Pendam III/Slw/Rega)
Demikian ditegaskan Pangdam III/Slw Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim kepada Prajurit dan PNS Kodam III/Slw sesaat setelah pelaksanaan Upacara bendera hari Senin(18/1/2015), bertempat di lapangan upacara Makodam III/Slw jalan Aceh no 69 Bandung.
Menurut Dedi, Prajurit dan PNS Kodam III/Slw juga harus mendukung sepenuhnya program yang telah dicanangkan pemerintah, yaitu menyatakan “Darurat Narkoba”. Pemerintah tidak akan memberikan pengampunan pada Nara pidana yang sudah divonis hukuman mati, terutama karena tersangkut perkara Narkoba.
“Agar dapat meraih kehidupan yang lebih baik, tentunya jangan sampai mencoba-coba narkoba, sebaiknya bersemagat bekerja untuk mencapai hari kemudian yang lebih baik”, lanjut Dedi.
Hal tersebut sejalan dengan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko yang dibacakan Pangdam III/Slw saat upacara Bendera, yang mengatakan bahwa bekerja bukan saja mencari dan mencapai sukses, tetapi lebih dari itu kita bekerja untuk menambah nilai sikap dan perilaku prestasif yang berdimensi ibadah. Untuk itu hari ini harus lebih dari hari kemarin, dan itu tergantung kepada semangat dalam bekerja.
Panglima TNI berharap agar prejurit Tni harus bekerja lebih semangat, karena semangat membuat kita bisa naik satu tingkat lebih tinggi dan menjangkau sedikit lebih jauh.Oleh karena itu, lakukan peran dan laksanakan tugas dengan sebaikbaiknya, karena sekecil apapun peran dan tugas para prajurit dan pns tni sekalian, akan memberikan nilai prestasif dan sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan tugas tni secara makro, karena para prajurit dan pns tni bekerja dalam satu sistem TNI.
Mengakhiri perhatiannya, Pangdam III/Slw mengingatkan kembali agar permildas para prajurit TNI tidak boleh luntur oleh gerusan pengaruh lingkungan dan budaya global yang cenderung mendorong kepada kebebasan di segala bidang. (Pendam III/Slw/Rega)
No comments:
Post a Comment