Puspen TNI (LawuNews)
Panglima
TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit
TNI, baik TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara se-wilayah Jawa
Tengah dan DIY di Balai Diponegoro, Kodam IV/Diponegoro, Semarang, Jumat
(23/1/2015).
Mengawali pengarahannya Panglima TNI
Jenderal TNI Dr. Moeldoko menyampaikan rasa hormat, bangga, dan terima kasih
kepada para prajurit TNI yang telah bekerja dan melaksanakan tugas
dengan baik sesuai dengan aturan yang ada dalam organisasi TNI.
Panglima TNI dalam sambutannya mengatakan
kelebihan prajurit adalah, dia bangga dilahirkan sebagai prajurit dan
kebanggaan itu tidak akan pernah berkurang. Seorang Panglima harus
paham betul dan memahami apa yang dirasakan prajuritnya dan memahami betul kesulitan-kesulitan
yang di alami prajuritnya. “Pemimpin tidak boleh membiarkan prajuritnya
berjalan sendiri dalam memecahkan persoalannya. Seorang pemimpin harus hadir
ditengah-tengah kesulitan bawahannya”, kata Jenderal TNI Moeldoko.
“Tiga hal menuju sukses bagi seorang
pemimpin yaitu : pertama, kehadiran komandan ; kedua, pengerahan satuan
cadangan ; yang ketiga, pengerahan senjata bantuan. Jadi, apabila Komandan
Satuan mengalami kritis, maka ketiga hal itu menjadi patokan”, ujar Panglima
TNI.
Panglima TNI mengharapkan bahwa, kehadirannya
ditengah-tengah prajurit dapat memberikan energi positif yang bisa
membangkitkan semangat prajurit dalam bekerja.
Panglima TNI juga mengapresiasi prajurit
TNI yang menjadi satu-satunya yang tercepat di dunia dalam menemukan kotak
hitam pesawat AirAsia. Ini sungguh di akui dunia, seluruh dunia mengikuti
perkembangan itu dengan baik dan mengakui kehebatan prajurit TNI.
“Kesejahteraan prajurit TNI adalah
kebutuhan, sehingga Panglima TNI selalu memperjuangkan hal itu dalam setiap
forum DPR dan forum Pemerintah. Panglima TNI mempunyai keyakinan bahwa,
Pemerintah akan menaikan remunisasi bagi prajurit TNI sesuai dengan kemampuan
negara saat ini”, ujar Jenderal TNI Moeldoko.
Diakhir pengarahannnya Panglima TNI mengingatkan
kepada seluruh prajurit TNI bahwa, TNI loyal kepada siapapun yang menjadi
Presiden RI dan TNI mempunyai loyalitas yang tegak lurus, tidak boleh kemana-mana.
Semua prajurit loyal kepada Kepala Staf Angkatan dan Kepala Staf Angkatan loyal
kepada Panglima TNI, dan Panglima TNI hanya satu loyal kepada Presiden RI. “Prajurit
TNI mempunyai kesetiaan tertinggi kepada negara, TNI tidak boleh terpengaruh
dalam berpolitik dan prajurit hanya loyal kepada Panglima TNI”, kata Panglima
TNI.
Hadir dalam pengarahan tersebut antara
lain Wakasad Letjen TNI M. Munir, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Indra Hidayat, Asrenum
Panglima TNI Mayjen TNI Sumedy, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Ngakan Gede
Sugiarta, Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya dan Pangdam IV/Diponegoro
Mayjen TNI Bayu Purwiyono.
Authentikasi :
Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bernardus Robert
No comments:
Post a Comment