Puspen TNI (LawuNews) Sinergitas TNI dan
Banser (Barisan Ansor Serbaguna) selama ini berjalan sangat baik, demikian
dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko ketika menerima peserta
penataran pimpinan Gerakan Pemuda (GP) Ansor yang
dipimpin oleh H. Nusron Wahid selaku Ketua GP
Ansor didampingi Sekjen Ansor Dr. M.
Aqiel Irham, Ketua Pimpinan Pusat Ansor Dr. Yagut dan Kepala Satuan Koordinasi Nasional Alfa Isnaini beserta 125
orang anggota, bertempat di Aula Gatot Subroto Mabes
TNI Cilangkap, Jakarta, Senin (23/2/2015).
Panglima TNI menegaskan, bahwa TNI
berpendirian agar jangan ada yang coba-coba mengganggu jalannya
eksekusi dengan cara apapun, dalam konteks militer kita sudah siap. Bukan hanya tertuju kepada
Australia, tapi
juga kepada siapapun. Jangan coba-coba sebuah skenario yang mengganggu jalannya
eksekusi, karena
TNI sudah menyiapkan cara terbaik.
“Saya sudah mengumpulkan para Komandan
Pasukan Khusus untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. TNI harus
siap dalam kondisi apapun dan mengantisipasi yang terjelek, bukan berlebihan
dan memang harus seperti itu”, tutur Panglima TNI.
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan bahwa, seorang pemimpin harus
paham lingkungan strategik, baik itu strata global, regional dan juga nasional.
Karena lingkungan itu dapat menjerumuskan apabila para pemimpin
tidak paham dengan lingkungan strategik.
“Seorang pemimpin harus mempunyai kapasitas yang tinggi,
integritas, loyalitas kepada organisasi/negara dan akseptabilitas yang dapat
diterima oleh lingkungan. Pemimpim masa depan harus melihat diri sendiri apakah
sudah sesuai dengan syarat-syarat sebagai seorang pemimpin”, tutup Panglima TNI.
Turut mendampingi Panglima TNI dalam acara tersebut, yaitu Asrenum Panglima
TNI Mayjen TNI Sumedy, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Karibiyama, Asops Panglima
TNI Mayjen TNI Indra Hidayat, Aspers Panglima TNI Laksda TNI Sugeng Darmawan,
S.E., dan Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya.
Authentikasi :
Kadispenum
Puspen TNI, Kolonel Inf Bernardus Robert
No comments:
Post a Comment