Bandung (LawuNews)
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim menghadiri acara pemberangkatan tim Ekspedisi NKRI Koridor Kepulauan Nusa Tenggara 2015 di Kompleks Pusdikpassus, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (3/2) yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Gatot mengatakan Ekspedisi NKRI Koridor Kepulauan Nusa Tenggara merupakan kegiatan Penjelajahan NKRI kelima, dimana sebelumya telah dilaksanakan empat kali secara berturut-turut. Kegiatan penjelajahan pertama yaitu Ekspedisi Bukit Barisan di Pulau Sumatera pada 2011, selanjutnya Ekspedisi Khatulistiwa di Kalimantan 2012, Ekspedisi Koridor Sulawesi 2013, dan Ekspedisi Koridor Maluku dan Maluku Utara pada 2014 lalu.
Hadir pula pada pada acara tersebut Letjen TNI (Purn) J Suryo Prabowo,Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) Dr. Priyadi Kardono,M.Sc., para Asisten Kasad, Pangdam IX/Udayana Danjen Kopassus, Danpusterad, Wadan Kodiklat, Para Danpussen, para Kabalakpus TNI AD dan Kadispen Angkatan.
Peserta ekspedisi berjumlah 1.241 orang, terdiri dari unsur gabungan TNI, Polri, perguruan tinggi dari ITB, UI, UGM serta perguruan tinggi lain, unsur pemuda, para peneliti, kementerian, lembaga, dan unsur lainnya.
Kegiatan penjelajahan tersebut direncanakan akan menghabiskan waktu selama 4 bulan mulai dari 19 Januari hingga 12 Juni 2015. Kegiatan ekspedisi ini memiliki sejumlah tujuan. Di antaranya melakukan penjelajahan wilayah NKRI, terutama di wilayah perbatasan Indonesia yang mana NTT merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste. Penjelajahan akan dilakukan melewati gunung, hutan, rawa dan sungai.
"Sama seperti ekspedisi sebelumnya, ekspedisi ini memiliki misi untuk mendata dan memetakan potensi sumber daya alam serta membuka daerah-daerah terisloir demi mendorong kesejahteraan sosial dan rasa cinta tanah air," ujar Gatot
Tujuan ketiga sebagai bentuk pengabdian dan kepedulian masyarakat terhadap hal-hal yang sifatnya sosial seperti pelestarian alam, penyuluhan keluarga berencana dan pra sejahtera.
Untuk menanamkan sikap peduli terhadap alam ini, pihaknya akan mendorong para peserta untuk melakukan proses penghijauan dengan cara melakukan penanaman ribuan bibit pohon berbagai jenis yang rencananya akan dilakukan di kawasan Ende, Sumba Barat dan Kupang.
Sedangkan Danjen Kopasus pada saat penutupan pra Ekspedisi NKRI-2015 menyampaikan bahwa Kegiatan Ekspedisi NKRI yang dilaksanakan sangat berkaitan dengan visi pemerintah Jokowi-JK,”Terwujudnya Indonesia yang berdaulat,mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.” Serta 3 misi pemerintah dan agenda prioritas NAWACITA. 3 misinya adalah mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera serta misi mewujudkan Indonesia menjadi negara maritimm majumkuat dan berbasiskan kepentingan nasional.
Sedangkan 4 agenda priorotas NAWACITA dalam ekspedisi NKRI adalah menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam dalam kerangka negara kesatuan, melakukan revolusi karakter bangsa serta memperteguh ke-bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial budaya.(Pendam III/Slw/Rega)
Gatot mengatakan Ekspedisi NKRI Koridor Kepulauan Nusa Tenggara merupakan kegiatan Penjelajahan NKRI kelima, dimana sebelumya telah dilaksanakan empat kali secara berturut-turut. Kegiatan penjelajahan pertama yaitu Ekspedisi Bukit Barisan di Pulau Sumatera pada 2011, selanjutnya Ekspedisi Khatulistiwa di Kalimantan 2012, Ekspedisi Koridor Sulawesi 2013, dan Ekspedisi Koridor Maluku dan Maluku Utara pada 2014 lalu.
Hadir pula pada pada acara tersebut Letjen TNI (Purn) J Suryo Prabowo,Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) Dr. Priyadi Kardono,M.Sc., para Asisten Kasad, Pangdam IX/Udayana Danjen Kopassus, Danpusterad, Wadan Kodiklat, Para Danpussen, para Kabalakpus TNI AD dan Kadispen Angkatan.
Peserta ekspedisi berjumlah 1.241 orang, terdiri dari unsur gabungan TNI, Polri, perguruan tinggi dari ITB, UI, UGM serta perguruan tinggi lain, unsur pemuda, para peneliti, kementerian, lembaga, dan unsur lainnya.
Kegiatan penjelajahan tersebut direncanakan akan menghabiskan waktu selama 4 bulan mulai dari 19 Januari hingga 12 Juni 2015. Kegiatan ekspedisi ini memiliki sejumlah tujuan. Di antaranya melakukan penjelajahan wilayah NKRI, terutama di wilayah perbatasan Indonesia yang mana NTT merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste. Penjelajahan akan dilakukan melewati gunung, hutan, rawa dan sungai.
"Sama seperti ekspedisi sebelumnya, ekspedisi ini memiliki misi untuk mendata dan memetakan potensi sumber daya alam serta membuka daerah-daerah terisloir demi mendorong kesejahteraan sosial dan rasa cinta tanah air," ujar Gatot
Tujuan ketiga sebagai bentuk pengabdian dan kepedulian masyarakat terhadap hal-hal yang sifatnya sosial seperti pelestarian alam, penyuluhan keluarga berencana dan pra sejahtera.
Untuk menanamkan sikap peduli terhadap alam ini, pihaknya akan mendorong para peserta untuk melakukan proses penghijauan dengan cara melakukan penanaman ribuan bibit pohon berbagai jenis yang rencananya akan dilakukan di kawasan Ende, Sumba Barat dan Kupang.
Sedangkan Danjen Kopasus pada saat penutupan pra Ekspedisi NKRI-2015 menyampaikan bahwa Kegiatan Ekspedisi NKRI yang dilaksanakan sangat berkaitan dengan visi pemerintah Jokowi-JK,”Terwujudnya Indonesia yang berdaulat,mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.” Serta 3 misi pemerintah dan agenda prioritas NAWACITA. 3 misinya adalah mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera serta misi mewujudkan Indonesia menjadi negara maritimm majumkuat dan berbasiskan kepentingan nasional.
Sedangkan 4 agenda priorotas NAWACITA dalam ekspedisi NKRI adalah menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam dalam kerangka negara kesatuan, melakukan revolusi karakter bangsa serta memperteguh ke-bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial budaya.(Pendam III/Slw/Rega)
No comments:
Post a Comment