Simalungun (LawuNews)
Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo didampingi Ibu Hj Iriana Joko Widodo bersama beberapa menteri kabinetnya didampingi Gubernur Sumatera Utara (Sumut) H Gatot Pujonugroho ST bersama Istri, melakukan kunjungan kerja ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke Kabupaten Simalungun, Selasa 27/01/2015.
Kehadiran Presiden RI bersama rombongan di KEK Sei Mangkei disambut oleh Bupati Simalungun DR Saragih SH MM dengan menyematan ulos pamotting kepada Presiden RI, disaksikan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), Ketua dan Anggota DPRD, Sekda bersama para pejabat dijajaran Pemkab Simalungun, serta pihak megement PT Unilever Oleocemichal Indonesia (UOI) berasama jajarannya,Direksi PTPN III dan jajaranya. Sebelumnya Presiden RI juga meresmikan sejumlah proyek beberapa proyek di Sumut antara lain pembangunan Jalan Tol Medan-Binjai dan Proyek Diversikasi Alumunium PT Inalum.
Di KEK Sei Mangke, Presiden RI dan Ibu didampingi Gubsu bersama rombongan meninjau areal pembangunan PT UOI di lahan sekitar 18 hektar areal perkebunan PTPN III Kebun Sei Mangke. Dalam meninjau lokasi PT UOI Presiden dan robongan menggunakan 3 unit bus. Selama mengitasi lokasi PT UOI rombongan disambut antusian oleh karyawan PT UOI.
Usai meninjau pembangunan PT UOI, Presiden RI Joko Widodo dihadapan wartawan dari berbagai media cetak dan elektronik antara lain menyampaikan apresiasi terhadap PT UOI. Presiden memastikan pemerintah pusat siap mendukung KEK Sei Mangkei untuk menjadi kawasan investasi yang menarik bagi investor lokal dan asing di kawasan Indonesia bagian barat. "Ini bagus, KEK Sei Mangkei merupakan kawasan khusus yang sangat strategis, dan kita harapkan berdampak untuk memajukan daerah-daerah di sekitarnya," kata Presiden.
Presiden juga meminta pemerintah provinsi dan kabupaten maupun kota di sekitar KEK Sei Mangke membangun infrastruktur yang dibutuhkan menjadi kawasan tersebut sebagai kawasan tujuan investasi.
Sementara itu, Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun berharap, keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei di daerah ini mampu menyerap tenaga kerja untuk mengurangi angka pengangguran. "Kita berharap dengan adanya kawasan ekonomi khusus ini, dapat menyerap tenaga kerja dari Simalungun minimal 70 persen," sebut Bupati Simalungun.
Perekrutan tenaga kerja daerah ini, Bupati berharap mampu memberikan dampak pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Simalungun. Selain itu untuk percepatan pengembangan kawasan industri ini, Bupati berharap pemerintah pusat dapat mendukung pembangunan infrastruktur jalan khusunya menuju KEK Sei Mangkei. “Tadi saya sudah bicara dengan meteri dan pada prinsipnya mereka mendukung. Itulah yang kita harapkan dengan hadirnya Presiden ke daerah ini,” ungkap Bupati. (M.Parulian Doloksaribu)
Kehadiran Presiden RI bersama rombongan di KEK Sei Mangkei disambut oleh Bupati Simalungun DR Saragih SH MM dengan menyematan ulos pamotting kepada Presiden RI, disaksikan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), Ketua dan Anggota DPRD, Sekda bersama para pejabat dijajaran Pemkab Simalungun, serta pihak megement PT Unilever Oleocemichal Indonesia (UOI) berasama jajarannya,Direksi PTPN III dan jajaranya. Sebelumnya Presiden RI juga meresmikan sejumlah proyek beberapa proyek di Sumut antara lain pembangunan Jalan Tol Medan-Binjai dan Proyek Diversikasi Alumunium PT Inalum.
Di KEK Sei Mangke, Presiden RI dan Ibu didampingi Gubsu bersama rombongan meninjau areal pembangunan PT UOI di lahan sekitar 18 hektar areal perkebunan PTPN III Kebun Sei Mangke. Dalam meninjau lokasi PT UOI Presiden dan robongan menggunakan 3 unit bus. Selama mengitasi lokasi PT UOI rombongan disambut antusian oleh karyawan PT UOI.
Usai meninjau pembangunan PT UOI, Presiden RI Joko Widodo dihadapan wartawan dari berbagai media cetak dan elektronik antara lain menyampaikan apresiasi terhadap PT UOI. Presiden memastikan pemerintah pusat siap mendukung KEK Sei Mangkei untuk menjadi kawasan investasi yang menarik bagi investor lokal dan asing di kawasan Indonesia bagian barat. "Ini bagus, KEK Sei Mangkei merupakan kawasan khusus yang sangat strategis, dan kita harapkan berdampak untuk memajukan daerah-daerah di sekitarnya," kata Presiden.
Presiden juga meminta pemerintah provinsi dan kabupaten maupun kota di sekitar KEK Sei Mangke membangun infrastruktur yang dibutuhkan menjadi kawasan tersebut sebagai kawasan tujuan investasi.
Sementara itu, Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun berharap, keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei di daerah ini mampu menyerap tenaga kerja untuk mengurangi angka pengangguran. "Kita berharap dengan adanya kawasan ekonomi khusus ini, dapat menyerap tenaga kerja dari Simalungun minimal 70 persen," sebut Bupati Simalungun.
Perekrutan tenaga kerja daerah ini, Bupati berharap mampu memberikan dampak pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Simalungun. Selain itu untuk percepatan pengembangan kawasan industri ini, Bupati berharap pemerintah pusat dapat mendukung pembangunan infrastruktur jalan khusunya menuju KEK Sei Mangkei. “Tadi saya sudah bicara dengan meteri dan pada prinsipnya mereka mendukung. Itulah yang kita harapkan dengan hadirnya Presiden ke daerah ini,” ungkap Bupati. (M.Parulian Doloksaribu)
No comments:
Post a Comment