Puspen TNI (LawuNews)
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko dan Menteri Perhubungan RI Ignasius Jonan
melakukan penandatangaan Memorandum Of Understanding (MoU) antara Tentara
Nasional Indonesia (TNI) dengan Kementerian Perhubungan RI terkait pengamanan
objek vital, bertempat di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Jumat (20/2/2015).
Menurut
Panglima TNI, nantinya personel TNI akan diperbantukan ke bandara, pelabuhan
serta obyek transportasi di bawah Kementerian Perhubungan untuk pengamanan objek
vital. Personel TNI yang akan diperbantukan adalah personel yang akan memasuki
masa pensiun sekaligus untuk magang dalam masa MPP (Masa Persiapan Pensiun).
“MoU yang
dilakukan ini sesuai dengan kebijakan Presiden RI Joko Widodo, agar TNI
melakukan sinergi dengan kementerian yang ada dalam rangka memperlancar
pembangunan nasional”, kata Panglima TNI.
“Banyak MoU
yang dilakukan TNI guna untuk memperlancar pembangunan nasional sesuai dengan
amanat Undang-Undang No 34 tahun 2014 tentang TNI”, tegas Panglima TNI.
Dalam
kesempatan tersebut Menhub Ignasius Jonan mengucapkan terima kasih atas
dukungan TNI atas kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan oleh Kemenhub ke depan.
“Apa yang dilakukan oleh Panglima TNI adalah untuk mendukung pembangunan
nasional yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang atau aturan yang ada”, ujar
Ignasius Jonan.
MoU antara
TNI dengan Kementerian Perhubungan ini meliputi: Pertama, pengamanan sarana dan prasarana
transportasi secara terpadu dan terkoordinasi. Kedua, survei dan pemetaan di seluruh wilayah
transportasi yurisdiksi nasional Indonesia, serta penerbitan buku-buku
publikasi yang diperlukan para pengguna transportasi yurisdiksi nasional
Indonesia.Ketiga, pembinaan sumber daya manusia untuk
meningkatkan kemampuan dan keterampilan pengamanan sarana dan prasarana
transportasi. Keempat, membantu penegakan hukum di lingkungan transportasi
darat, transportasi laut, transportasi udara dan transportasi perkeretaapian termasuk BUMN di lingkungan Kementerian
Perhubungan. Kelima, melaksanakan program
pendidikan, pelatihan dan pemanfaatan sumber daya
manusia, serta pemanfaatan fasilitas
pendidikan dan latihan dan Keenam,
pertukaran data dan infomasi
yang diperlukan dengan tetap memperhatikan kerahasiaan dan kepentingan negara.
Hadir dalam
acara penandatanganan nota kesepahaman antara TNI dan Kementerian Perhubungan,
antara lain Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna, Wakasal Laksdya TNI Didit
Herdiawan, para Asisten Panglima TNI, Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya
serta beberapa pejabat teras dari TNI dan Kementerian Perhubungan.
Authentikasi :
Kadispenum
Puspen TNI, Kolonel Inf Bernardus Robert
No comments:
Post a Comment