Puspen TNI (LawuNews)
TNI akan mendukung sepenuhnya pemberantasan Illegal Mining yang dilakukan para spekulan dan telah merugikan
pendapatan negara di sektor energi. Demikian ditegaskan Panglima TNI Jenderal
TNI Dr. Moeldoko saat menerima paparan tentang eksploitasi tanpa ijin (Illegal Mining) di Blok
Cepu oleh Direktur Hulu Pertamina Bapak Syamsu Alam dan
Presiden Direktur Pertamina EP Adriansyah, bertempat di ruang rapat Paripurna Mabes TNI Cilangkap, Kamis (26/2/2015).
Dukungan ini
sesuai dengan salah satu tugas TNI adalah menjaga kedaulatan, termasuk
kedaulatan bidang energi. Dengan berkurangnya Illegal Mining, maka diharapkan pendapatan negara akan meningkat dan
berujung pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
Panglima TNI juga mengatakan bahwa, kerja sama antara TNI dan
Pertamina sudah berlangsung dengan baik, demikian juga dengan
penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) antara TNI dengan Pertamina yang bertujuan untuk dijadikan sebagai pedoman kedua belah pihak dalam
mengimplementasikan rencana kerja sama tersebut.
Berdasarkan pengalaman, TNI pernah berhasil
menangani kegiatan eksploitasi tanpa ijin (Illegal Mining) baik yang
dilakukan di wilayah Plaju Sumatera Selatan maupun penambangan emas
di wilayah Kepulauan Buru, semuanya dapat diselesaikan bersama dan diterima
dengan baik.
Pertamina
merupakan Obyek Vital Nasional yang perlu dilindungi keberadaannya, demikian juga dengan kedaulatan
energi, bahkan TNI saat itu turut serta
dalam melahirkan berdirinya Pertamina. Hal
tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat Selaku Penguasa Perang Pusat No.
PRT/PM/017/1957 Tanggal 15 Oktober 1957, dari PT. TMSU (Tambang Minyak Sumatera
Utara) dirubah menjadi PT PERMINA (Perusahaan Minyak Nasional).
Turut hadir dalam rapat
tersebut, Kasum
TNI Marsdya TNI Dede Rusamsi, S.E.,M.M., Irjen TNI Letjen TNI Syafril
Mahyudin, Koorsahli Panglima TNI Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya, para Asisten Panglima
TNI, Kabais TNI Mayjen TNI Moh. Erwin Syafitri, Kababinkum TNI Mayjen TNI S. Supriyatna, SH.,M.H.,
Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya, para Asops Angkatan, Pangdam IV/Dip
dan Pangdam V/Brw serta para Direksi Pertamina EP dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK
Migas).
Authentikasi :
Kapuspen TNI,
Mayjen TNI M. Fuad Basya
No comments:
Post a Comment