Simalungun (LawuNews) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun membangun Rest Area di Desa Parbalokan Kecamatan Purba yang akan di jadikan lokasi peristirahatan sejenak bagi wisatawan yang berkunjung di daerah itu dan juga akan dijadikan lokasi wisata kuliner andalan di Simalungun dengan menawarkan seluruh hasil kerajinan Simalungun di antaranya ulos, ukiran, batik maupun hasil olahan petani seperti kerupuk dan kopi dipajang. di lokasi tersebut.
Rest Area tersebut sengaja dirancang oleh Pemkab Simalungun sebagai upaya untuk mendukung pariwisata dan meningkatkan arus kunjungan di daerah yang berfalsapah Habonaron Do Bona itu.
Tidak hanya itu, di areal tersebut juga akan ditampilkan sejarah budaya Simalungun, sehingga diharapkan setiap wistawan berada di Rest Area mengetahui sejarah budaya Simalungun.
Untuk mewujudkan hal tersebut, seluruh fasilitas pengrajin ataupun penenun disediakan Pemkab dengan tujuan supaya pengrajin bisa menghasilkan hasil kerajinan dengan baik. Hal tersebut dikatakan Bupati DR JR Saragih SH MM saat meninjau lokasi Rest Area itu bersama dengan instansi terkait, Senin 30/03/2015
“Bahkan setiap pengrajin itu kita gaji setiap bulannya agar hasil kerjanya efektif dan juga difasilitasi BPJS. Hasil kerajinan nantinya Pemkab yang beli, selain dibeli wisatawan dan disini juga akan kita tampilkan makanan khas simalungun,” kata Bupati.
Rest Area tersebut sengaja dirancang oleh Pemkab Simalungun sebagai upaya untuk mendukung pariwisata dan meningkatkan arus kunjungan di daerah yang berfalsapah Habonaron Do Bona itu.
Tidak hanya itu, di areal tersebut juga akan ditampilkan sejarah budaya Simalungun, sehingga diharapkan setiap wistawan berada di Rest Area mengetahui sejarah budaya Simalungun.
Untuk mewujudkan hal tersebut, seluruh fasilitas pengrajin ataupun penenun disediakan Pemkab dengan tujuan supaya pengrajin bisa menghasilkan hasil kerajinan dengan baik. Hal tersebut dikatakan Bupati DR JR Saragih SH MM saat meninjau lokasi Rest Area itu bersama dengan instansi terkait, Senin 30/03/2015
“Bahkan setiap pengrajin itu kita gaji setiap bulannya agar hasil kerjanya efektif dan juga difasilitasi BPJS. Hasil kerajinan nantinya Pemkab yang beli, selain dibeli wisatawan dan disini juga akan kita tampilkan makanan khas simalungun,” kata Bupati.
Untuk menarik wisatawan, pihak Pemkab akan menggandeng travel maupun menjalin kerjasama dengan pihak pengelola Hotel, dengan melibatkan 4 dinas terkait yaitu Dinas Pariwisata, Disperindag, Disdik dan Dinas Koperasi.
“Jadi setiap wisatawan yang berkunjung ke Simalungun akan kita wajibkan singgah ke Rest Area disambut penari-penari Simalungun. Kita pandu, kita siapkan paket-paket perjalanan. Disini (Rest Area) para siswa dapat belajar tentang seni dan budaya Simalungun,” ujar Bupati.
Disamping itu Bupati berharap kepada seluruh elemen masyarakat agar mendukung program tersebut agar pariwisata Simalungun berkembang, sehingga diminati wisatawan local maupun manca negara. “Kita akan tata dengan baik Rest Area ini termasuk fasilitas pendukungnya, sehingga daerah ini diminati oleh wisatawan,”ujarnya.
Bupati juga menyampaikan bahwa, rest area tersebut akan segera di buka dan direnakan pada bulan April 2015 mendatang. Oleh karena kerena itu,Bupati berharap kepada pihak konsultan agar segera melengkapi berbagai sarana pendukung di lokasi itu termasuk arus listrik dan penambahan beberapa bangunan.
Dalam peninjauan tersebut, Bupati Simalugun didampingi antara lain Kadis Perinda, Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Kadis Tamben, Kadis Koperasi dan UKM, Kadis Kominfo, Kasatpol PP, Kabag Umum, Kabag Humasy, Camat Purba, Konsultan pembangunan rest area serta masyarakat.(M.Parulian Doloksaruibu/Hotbi Sianturi).
No comments:
Post a Comment