Friday, March 27, 2015

LSM Terorist : Tuntut Ilmu Sampai Kenegeri Cina

Cimahi (LawuNews) Melihat banyaknya pengusaha-pengusaha asing, yang memiliki tanah berhektar-hektar hingga bangsa kita sendiri harus melakukan transmigrasi.

Hal ini ditanggapi oleh Ketua Umum LSM Terorist Jawa Barat Tatan Sopian bahwa kita harus mengkaji kembali ketika UUD 1945 yang mengambil dari intisari kitab Injil, Al'qur'an, Taurot, Zabur, yang dirangkum menjadi Pancasila ,

"Dimana isinya adalah 1. Ketuhanan Yang Maha Esa, 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, 3 Persatuan Indonesia, 4 Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyaratan dan perwakilan. 5 Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.

"Sudahkah pancasila ini  dijalankan oleh para tokoh  Agama, pejabat tinggi dan petinggi negara, akademisi, pada umumnya mereka hanya mengumbar janji-janji saja, dengan dalih berjuang untuk mensejahterakan rakyat, yang menjadi pertanyaan saya, rakyat yang mana?. Apakah rakyat yang 175 Juta yang teraniaya kah?," kilahnya.

"Ternyata kenyataannya mereka hanya memberikan janji-janji "omdo" (Omong Doang), dan menurut saya yang melaksankan janjinya itu yang benar-benar untuk kepentingan mayarakatnya dapat dihitung dengan jari, dan hanya beberapa gelintir saja  yang panceg dina galur akur jeung dulur, seperti Gubernur Jakarta Ahok yang nyawanyapun siap dipertaruhkan untuk rakyatnya," katanya.

"Bahwa WNA (Warga Negara Asing) tidak bisa memiliki tanah di mana pun dalam wilayah NKRI. Ini sesuai amanat Pasal 33 UUD 1945 yang mengatur kepemilikan tanah dan sumber daya di dalamnya," paparnya.

Kalau dijalankan aturan hukum dikita, bahwa invest Pengusaha asing yang datang di Indonesia berarti tidak berhak untuk menguasai atau membeli tanah di Indonesia terkecuali hanya mengontrak saja, dan hasilnya dilimpahkan kepada negara untuk kepentingan rakyat indonesia, jangan sekarang ribut diatas, masalah politis, seharusnya bagaimana cara untuk mensejahterakan rakyatnya, atau jangan seperti didaerah lain sosok pemimpin daerah yang membanggakan penghargaan-penghargaan, prestasi, gengsi, reputasi dan berharap piala Adipura dapat diraih kembali, bukan untuk madaur untung dan bukan hanya untuk mendulang uang, tetapi bagaimana caranya untuk memberikan makna dan arti bagi hidup dan kehidupan bagi orang lain," katanya.

Seandainya Gubernur dan bupati, walikota se Indonesia kalau dapat menjalankan dan berani bertindak dan tidak setengah-setengah serta mampu menghadapi untuk mengatasi situasi kondisi sesulit apapun (Vivery-very colose), maka apa yang dikatakan Kanjeng nabi Muhammad SAW Qutubul Ilmi Walao Bissine (Carilah Ilmu walau sampai kenegeri Cina) bahkan Presiden RI pertamapun Ir. soekarno mengatakan yang sama.

"Jadi jangan hanya dijalankan ilmu dagangnya saja, tapi hukumnyapun harus ditegakkan, jangan hanya tajam kebawah tumpul keatas saja, tapi harus ditegakan secara seimbang," tegas Tatan pula.

"Seperti yang dikatakan Jokowi- JK, bahwa bandar Narkoba harus dihukum mati, dan kalau bisa Koruptorpun dihukum mati, tidak ada kata remisi, teu cueut kanu hideung, teu ponteng kanu koneng, teu raja teu pandita, yang salah tetap disalahkan yang benar tetap dibenarkan, hakul yakin ainul yakin, wal hasil Tiada dusta diantara kita (Innalloha syamian basyiro) sesungguhnya Alloh Maha mendengar dan maha melihat," timpal pengurus bagian Rohani LSM Terorist Jawa Barat KH Garselas, SH.

"Alloh menciptakan manusia bersifat Rahman dan Rahim, yang artinya tidak membeda-bedakan otak kiri, otak kanan dan otak tengah, yang artinya otak kiri untuk berfikir, otak kanan untuk belajar dan otak tengah untuk melaksanakan (karena jumlah isi otak kiri dan kana 250 s/d 350 mg) cuma sayangnya yang sering digunakan oleh para petinggi dikita hanya otak kiri saja, jadi hanya berfikir saja tapi tidak dilaksanakan bagai mobil baru keluar dari dealer (Still build-up) tambah Garselas. (Bagdja/Yat)

No comments:

Koprasi Warga Cimahi Mandiri Menggelar RAT Tepat Waktu

Cimahi (LawuPost)  Koperasi yang sehat dan baik adalah Koperasi yang mampu melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat waktu, dan Rap...