Tana Toraja (LawuNews) Untuk mempercepat kemajuan pendidikan di Tana Toraja, Samuel Tandirerung, Ketua KOmisi I DPRD Tana Toraja mendukung penuh program pendidikan yang dijalankan USAID PRIORITAS. Bahkan ia berencana secara terorganisir dan berkala melakukan evaluasi sekolah-sekolah yang telah dibina oleh USAID PRIORITAS.
“Berikan saya data sekolah mana saja yang menjadi mitra, kami mengagendakan monitoring bersama dengan tim komisi bidang pendidikan,” tegasnya baru baru ini saat ditemui di kantornya.
Sebagai Ketua Komisi I DPRD Tana Toraja, anggota legislatif yang baru terpilih ini memiliki komitmen yang amat kuat untuk memajukan pendidikan di Tana Toraja. Ia melihat program USAID PRIORITAS sangat potensial memajukan pendidikan di daerahnya.
“Sekolah yang bermitra dengan USAID PRIORITAS, karena sudah mendapat intervensi pendidikan modern selama satu tahun lebih, pembelajarannya harus lebih maju dibanding sekolah lain,” tambahnya. “Apabila ada sekolah mitra atau binaan USAID PRIORITAS masih terlihat biasa-biasa saja, kami akan mencari solusinya, kalau perlu sekolah tersebut diganti dengan sekolah lain sebagai mitra atau binaan,” tegasnya.
Mantan Kepala Desa di Kecamatan Bittuang ini berharap USAID PRIORITAS juga bisa membantu pemerintah daerah dalam mengatasi masalah pemerataan guru. “Masalah klasik saat ini adalah tidak meratanya persebaran guru di sekolah di Tana Toraja,” ungkap ketua Fraksi partai Nasdem.
Ia juga memberikan dukungan penuh terhadap penyebaran model pembelajaran yang dikembangkan oleh USAID PRIORITAS. Untuk itu, ia ingin model itu juga dilatihkan ke pendidik di sekolah-sekolah yang bukan binaan USAID PRIORITAS. Ia berjanji mendorong dana penyebaran atau diseminasi pelatihan ke sekolah non binaan ini di APBD perubahan nantinya.
Bahar Makkutana, Koordinator Daerah USAID PRIORITAS, menyambut baik komitmen ketua komisi 1 DPRD Tana Toraja ini. “ Dukungan ini mesti segera diejawantahkan dalam program dan musti segera diformulasikan teknis pelaksanaannya,” ujarnya.
Program Pendidikan USAID PRIORITAS merupakan program bantuan tekhnis dari USAID untuk Indonesia. Di Sulawesi Selatan, program ini dilakukan di 13 kabupaten dan ditujukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, manajemen sekolah dan dukungan kebijakan untuk peningkatan mutu pendidikan. Program juga dilakukan di enam provinsi di Indonesia: Jatim, Jabar, Jateng, Aceh, Banten, dan Sumut. (red)
“Berikan saya data sekolah mana saja yang menjadi mitra, kami mengagendakan monitoring bersama dengan tim komisi bidang pendidikan,” tegasnya baru baru ini saat ditemui di kantornya.
Sebagai Ketua Komisi I DPRD Tana Toraja, anggota legislatif yang baru terpilih ini memiliki komitmen yang amat kuat untuk memajukan pendidikan di Tana Toraja. Ia melihat program USAID PRIORITAS sangat potensial memajukan pendidikan di daerahnya.
“Sekolah yang bermitra dengan USAID PRIORITAS, karena sudah mendapat intervensi pendidikan modern selama satu tahun lebih, pembelajarannya harus lebih maju dibanding sekolah lain,” tambahnya. “Apabila ada sekolah mitra atau binaan USAID PRIORITAS masih terlihat biasa-biasa saja, kami akan mencari solusinya, kalau perlu sekolah tersebut diganti dengan sekolah lain sebagai mitra atau binaan,” tegasnya.
Mantan Kepala Desa di Kecamatan Bittuang ini berharap USAID PRIORITAS juga bisa membantu pemerintah daerah dalam mengatasi masalah pemerataan guru. “Masalah klasik saat ini adalah tidak meratanya persebaran guru di sekolah di Tana Toraja,” ungkap ketua Fraksi partai Nasdem.
Ia juga memberikan dukungan penuh terhadap penyebaran model pembelajaran yang dikembangkan oleh USAID PRIORITAS. Untuk itu, ia ingin model itu juga dilatihkan ke pendidik di sekolah-sekolah yang bukan binaan USAID PRIORITAS. Ia berjanji mendorong dana penyebaran atau diseminasi pelatihan ke sekolah non binaan ini di APBD perubahan nantinya.
Bahar Makkutana, Koordinator Daerah USAID PRIORITAS, menyambut baik komitmen ketua komisi 1 DPRD Tana Toraja ini. “ Dukungan ini mesti segera diejawantahkan dalam program dan musti segera diformulasikan teknis pelaksanaannya,” ujarnya.
Program Pendidikan USAID PRIORITAS merupakan program bantuan tekhnis dari USAID untuk Indonesia. Di Sulawesi Selatan, program ini dilakukan di 13 kabupaten dan ditujukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, manajemen sekolah dan dukungan kebijakan untuk peningkatan mutu pendidikan. Program juga dilakukan di enam provinsi di Indonesia: Jatim, Jabar, Jateng, Aceh, Banten, dan Sumut. (red)
No comments:
Post a Comment