Enrekang (LawuNews) “Banyak madrasah di Toraja yang bukan binaan dan binaan USAID PRIORITAS memperoleh manfaat setelah berkunjung ke sekolah-sekolah binaan USAID PRIORITAS di Enrekang, sehingga beberapa kali mereka kembali mengadakan kunjungan belajar ke Enrekang,” ujar Bahar Makkutana, Koordinator Daerah USAID PRIORITAS untuk daerah Tana Toraja dan Enrekang (6/4/2015).
Menurut Bahar, selama bulan Februari-Maret 2015, sekolah ex DBE USAID SDN di Anggeraja Enrekang telah menerima kunjungan ratusan guru, kepala madrasah dari Tana Toraja. Kepala Kantor Kemenag Tana Toraja Yohanis Lora Pangalian sendiri yang memimpin rombongan studi visit (kunjung belajar) ke sekolah mitra DBE USAID di SDN 39 Cakke dan SDN 119 Belalang pada Maret 2015. Rombongan sebanyak 120 orang terdiri dari 4 sekolah, masing-masing MIN Makale, MIS Rembon, MIS To’Kaluku dan SDN 102 Makale 5.
“Kita berharap budaya saling belajar ini menjadi berkelanjutan, sehingga tingkat pendidikan bisa merata. Toraja tak ketinggalan dengan daerah lain,” ujar Bahar lebih lanjut.
Selama kunjung belajar tersebut, Para guru melihat secara dekat proses PBM dan penataan sekolah di SDN 39 Cakke. “Selain ke Enrekang, kami merencanakan sekolah-sekolah di Toraja juga akan belajar ke tempat lain, seperti Parepare, agar semakin tahu bagaimana memajukan sekolah,” ujar Bahar.
“Kami sangat senang bisa mendapat kesempatan berkunjung ke Cakke Enrekang, kami akui penataan lingkungan belajar yang bersih dan penataan pajangan yang bervariasi di SDN 39 Cakke dan Belalang sangat menginspirasi” ujar Normawati, guru MIN Makale.
Sementara itu, Rian Dini Salempa, Guru SDN 102 Makale 5 terpesona dengan penyajian materi yang muda dipahami oleh siswa.”penyajian yg sederhana lebih baik” ujarnya.
Kunjungan belajar mandiri ini sengaja diprakarsai kepala Kementerian Agama Tana Toraja supaya para guru madrasah mendapat inspirasi baru, “Yang tak kalah penting adalah konsisten menerapkan di sekolah masing-masing” ujar Yohanis Lora Pangalian.(red)
Menurut Bahar, selama bulan Februari-Maret 2015, sekolah ex DBE USAID SDN di Anggeraja Enrekang telah menerima kunjungan ratusan guru, kepala madrasah dari Tana Toraja. Kepala Kantor Kemenag Tana Toraja Yohanis Lora Pangalian sendiri yang memimpin rombongan studi visit (kunjung belajar) ke sekolah mitra DBE USAID di SDN 39 Cakke dan SDN 119 Belalang pada Maret 2015. Rombongan sebanyak 120 orang terdiri dari 4 sekolah, masing-masing MIN Makale, MIS Rembon, MIS To’Kaluku dan SDN 102 Makale 5.
“Kita berharap budaya saling belajar ini menjadi berkelanjutan, sehingga tingkat pendidikan bisa merata. Toraja tak ketinggalan dengan daerah lain,” ujar Bahar lebih lanjut.
Selama kunjung belajar tersebut, Para guru melihat secara dekat proses PBM dan penataan sekolah di SDN 39 Cakke. “Selain ke Enrekang, kami merencanakan sekolah-sekolah di Toraja juga akan belajar ke tempat lain, seperti Parepare, agar semakin tahu bagaimana memajukan sekolah,” ujar Bahar.
“Kami sangat senang bisa mendapat kesempatan berkunjung ke Cakke Enrekang, kami akui penataan lingkungan belajar yang bersih dan penataan pajangan yang bervariasi di SDN 39 Cakke dan Belalang sangat menginspirasi” ujar Normawati, guru MIN Makale.
Sementara itu, Rian Dini Salempa, Guru SDN 102 Makale 5 terpesona dengan penyajian materi yang muda dipahami oleh siswa.”penyajian yg sederhana lebih baik” ujarnya.
Kunjungan belajar mandiri ini sengaja diprakarsai kepala Kementerian Agama Tana Toraja supaya para guru madrasah mendapat inspirasi baru, “Yang tak kalah penting adalah konsisten menerapkan di sekolah masing-masing” ujar Yohanis Lora Pangalian.(red)
No comments:
Post a Comment