Garut (LawuNews) Pangdam III/Siliwang, Mayor Jenderal TNI Dedi Kusnadi Thamim, mengajak para ulama dan tokoh masyarakat serta tokoh Pemuda untuk terus melakukan pemahaman tentang bahaya faham Islamic State of Iraq and Syria ( ISIS ) dan ancamanya kepada masyarakat terutama generasi muda.
Ini dikatakannya pada acara Tatap Muka Pangdam III/Siliwangi dengan Tokoh Ulama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda Se-Priangan Timur di wilayah teritorial Korem 062/Tarumanegara, yang bertempat di Gedung Pendopo Garut Jawa Barat, Selasa (31/3/2015).
Pangdam III/Siliwangi mengatakan, Ancaman ISIS di Indonesia cukup mengkhawatirkan, karena salah satu yang menjadi target penyebaran faham ISIS adalah Jawa Barat. Hal itu dikarenakan Jawa Barat terkenal keragamannya, terkenal juga pemahaman agamanya, makanya ini Jawa Barat termasuk daerah yang menjadi perhatian khusus.
Untuk melindungi masyarakat dari ancaman ISIS, kata Dedi, tidak cukup hanya oleh TNI saja, tetapi juga sangat perlu melibatkan semua pihak, terutama keluarga. "Saya mengajak masyarakat agar kita melihat bersama-sama tentang bahaya ISIS. Di masyarakat, dunia pendidikan, pondok pesantren maupun instansi pemerintahan harus tanamkan pemahaman bela negara. Jika ada sesuatu yang mencurigakan segara laporkan pada instansi terkait, jangan main hakim sendiri” tegas Dedi
Lebih lanjut Pangdam III/Siliwangi menjelaskan, ISIS menjadi ancaman utama tidak hanya di Jawa Barat tapi juga ancaman bagi seluruh wilayah di Indonesia. Maka dari itu Pemerintah Pusat kerap membahas masalah ini agar tidak berkembang di Indonesia
Selain mengundang tokoh masyarakat, kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat Kodam III/Siliwangi, perwakilan personil dari Kodim di wilayah Korem 062/Tarumanegara, serta perwkilan dari Kepolisian dan Pemerintahan Daerah Kabupaten Garut. (Pendam III/Siliwangi/Noto).
Ini dikatakannya pada acara Tatap Muka Pangdam III/Siliwangi dengan Tokoh Ulama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda Se-Priangan Timur di wilayah teritorial Korem 062/Tarumanegara, yang bertempat di Gedung Pendopo Garut Jawa Barat, Selasa (31/3/2015).
Pangdam III/Siliwangi mengatakan, Ancaman ISIS di Indonesia cukup mengkhawatirkan, karena salah satu yang menjadi target penyebaran faham ISIS adalah Jawa Barat. Hal itu dikarenakan Jawa Barat terkenal keragamannya, terkenal juga pemahaman agamanya, makanya ini Jawa Barat termasuk daerah yang menjadi perhatian khusus.
Untuk melindungi masyarakat dari ancaman ISIS, kata Dedi, tidak cukup hanya oleh TNI saja, tetapi juga sangat perlu melibatkan semua pihak, terutama keluarga. "Saya mengajak masyarakat agar kita melihat bersama-sama tentang bahaya ISIS. Di masyarakat, dunia pendidikan, pondok pesantren maupun instansi pemerintahan harus tanamkan pemahaman bela negara. Jika ada sesuatu yang mencurigakan segara laporkan pada instansi terkait, jangan main hakim sendiri” tegas Dedi
Lebih lanjut Pangdam III/Siliwangi menjelaskan, ISIS menjadi ancaman utama tidak hanya di Jawa Barat tapi juga ancaman bagi seluruh wilayah di Indonesia. Maka dari itu Pemerintah Pusat kerap membahas masalah ini agar tidak berkembang di Indonesia
Selain mengundang tokoh masyarakat, kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat Kodam III/Siliwangi, perwakilan personil dari Kodim di wilayah Korem 062/Tarumanegara, serta perwkilan dari Kepolisian dan Pemerintahan Daerah Kabupaten Garut. (Pendam III/Siliwangi/Noto).
No comments:
Post a Comment