PENGDAM - LAWUNEWS
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Sonny Widjaja mengingatkan isu-isu globalisasi mempengaruhi perkembangan dinamika kehidupan bangsa saat ini serta berpengaruh terhadap menurunnya implementasi “nilai-nilai mental ideologi dan kejuangan”, yang merupakan nilai-nilai fundamental dan menjadi kesepakatan dasar bangsa Indonesia berupa empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
Hal tersebut disampaikan Pangdam III/Siliwangi saat membuka acara Sarasehan Kejuangan Kodam III/Siliwangi yang dilaksanakan di Aula Manunggal Denma Kodam III/Siliwangi Jalan Kalimantan No 14 Bandung, Sabtu (15/6).
Sarasehan Kejuangan yang dilaksanakan satu hari dengan mengusung tema : “Implementasi Jiwa, Semangat dan Nilai Kejuangan Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara”, diikuti oleh 250 peserta, menampilkan empat sesi dengan nara sumber masing-masing Mayjen TNI (Purn) Nono Sukarno dengan topik Nilai-nilai Kejuangan, Mayjen TNI (Purn) Sukoco membahas Pejuang Kemerdekaan 1945-1949, Brigjen TNI (Purn) Djoko menyajikan materi Pembela Kemerdekaan dan materi sesi terakhir disampaikan Hidayat dengan topik Peristiwa Perjuangan di Bandung.
Sebelum mengikuti Sarasehan para peserta berkesempatan menonton pemutaran Film Dokumenter “Ngaguar Tapak Siliwangi dan Profil Pecinta Sejarah Bintaldam III/Siliwangi serta pada saat Isoma ditampilkan Teatrikal Tentara Pejuang dan Profil Pejuang dari Historia Van Bandung.
Sebelum mengikuti Sarasehan para peserta berkesempatan menonton pemutaran Film Dokumenter “Ngaguar Tapak Siliwangi dan Profil Pecinta Sejarah Bintaldam III/Siliwangi serta pada saat Isoma ditampilkan Teatrikal Tentara Pejuang dan Profil Pejuang dari Historia Van Bandung.
Pangdam mengatakan kegiatan Sarasehan Kejuangan memiliki makna dan nilai yang sangat strategis dalam rangka mencari jawaban yang tepat atas pertanyaan tentang, bagaimana menanamkan kesadaran dan membentengi setiap diri warga negara Indonesia dalam menyaring serta menangkal berbagai ideologi yang masuk dan mempengaruhi kehidupan masyarakat, terutama yang bertentangan dengan ideologi Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia.
Diungkapkannya bahwa kristalisasi dari penguatan karakter bangsa akan bermuara pada terbangunnya “militansi” komponen bangsa dalam menghadapi berbagai permasalahan pembangunan nasional ke depan.
“Setiap warga negara dapat dikatakan militan apabila mampu memenuhi empat standar karakter atau kualifikasi, yaitu memiliki keunggulan moral, watak pantang menyerah, memiliki sifat rela berkorban, serta senantiasa bersinergi dengan berbagai komponen bangsa yang lainnya,” ujar Pangdam.
Pangdam mengharapkan Sarasehan Kejuangan dapat menjadi wadah aspirasi dalam merumuskan dan menemukan berbagai solusi dalam menanamkan mental ideologi dan nilai kejuangan serta mampu meningkatkan integritas, semangat nasionalisme dan motivasi juang dalam hidup berbangsa dan bernegara. (Pendam III/Slw/Tego/Red)
Pangdam mengharapkan Sarasehan Kejuangan dapat menjadi wadah aspirasi dalam merumuskan dan menemukan berbagai solusi dalam menanamkan mental ideologi dan nilai kejuangan serta mampu meningkatkan integritas, semangat nasionalisme dan motivasi juang dalam hidup berbangsa dan bernegara. (Pendam III/Slw/Tego/Red)
No comments:
Post a Comment