Wednesday, June 19, 2013

Pemanfaatan Pekarangan Rumah Untuk Pertanian Perkotaan

KODAM - LAWUNEWS 
Rabu : 19 Juni 2013

Pemanfaatan Pekarangan Rumah Untuk Pertanian Perkotaan Ketua Dharma Pertiwi Daerah C Ny. Hartini Sonny Widjaja mengatakan jumlah penduduk di perkotaan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang berakibat terhadap terganggunya keseimbangan lingkungan hidup dan pesatnya pertumbuhan pemukiman, dimana lahan produktif semakin terdesak oleh hunian perkotaan.  

Terdesaknya lahan produktif juga berimplikasi terhadap masalah minimnya ketersediaan pangan. Menghadapi kondisi ini peran pertanian perkotaan yang mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan rumah tinggal dan limbah perkotaan menjadi penting. Hal tersebut disampaikan Ketua Dharma Pertiwi Daerah C pada acara Training of Trainer (TOT) Pertanian Perkotaan yang diselenggarakan di Aula Kodim 0609/Kab Bandung Jalan Gatot Subroto Kota Cimahi, (18/6). TOT Pertanian Perkotaan dilaksanakan selama satu hari diikuti oleh 130 peserta terdiri dari pengurus dan anggota Dharma Pertiwi sejajaran Daerah C serta Persit Kartika Chandra Kirana di lingkungan Pengurus Daerah III/Siliwangi. Ketua Dharma Pertiwi Daerah C mengungkapkan lahan pekarangan di sekitar rumah dapat memberikan manfaat bagi pemiliknya apabila dimanfaatkan dengan baik. Dengan pemanfaatan pekarangan suasana akan terlihat lebih hijau dan asri, dapat juga digunakan untuk menyalurkan hobi bercocok tanam. Selain itu menurut Ny. Hartini hasil dari pemanfaatan pekarangan dapat digunakan untuk pemenuhan gizi keluarga dan dapat digunakan untuk usaha produktif yang memberikan keuntungan ekonomi. Pada tahun 2012 yang lalu, menurut Ny. Hartini Pemerintah telah mencanangkan Gerakan Percepatan Optimalisasi Pekarangan melalui Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (MKRPL) sebagai percontohan pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan dalam suatu kawasan. 

Program ini ditindaklanjuti oleh Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) dan dilaksanakan di empat provinsi yaitu Sulawesi Selatan, Sumatra Utara, Kalimantan Selatan dan Jawa Barat. Dijelaskannya selain memiliki nilai ekonomis untuk meningkatnya pendapatan masyarakat, MKRPL juga dapat menjaga kelestarian sumber daya genetik, estetika dan pemenuhan gizi keluarga serta meningkatkan kemampuan keluarga dan masyarakat dalam pemanfaatan pekarangan melalui budidaya tanaman pangan, buah, sayuran, tanaman obat, pemeliharaan ternak, serta ikan. 
 Melalui Kegiatan TOT ini para peserta nantinya akan menjadi “Trainer” (fasilitator) Pertanian Perkotaan di lingkungannya masing-masing dalam rangka pemanfaatan lahan yang sangat sempit untuk bertani demi menjaga ketahanan pangan keluarga, paparnya. Ny. Hartini Sonny Widjaja mengharapkan agar para peserta dapat memanfaatkan kegiatan TOT Pertanian Perkotaan Konsep Budi Daya Tanaman Pekarangan ini seoptimal mungkin untuk menyerap seluruh materi yang disampaikan para Nara Sumber sehingga sekembali ke tempat masing-masing, dapat mentransfer pengetahuan tersebut kepada anggota dan masyarakat di lingkungannya masing-masing. Hadir pada cara tersebut Wakil Ketua Dharma Pertiwi Daerah C, Para Pengurus dan ketua Cabang Persit Kartika Chandra Kirana Daerah C se Jajaran PD III/Siliwangi dan undangan lainnya. (Pendam III/Slw/Tego).

No comments:

Koprasi Warga Cimahi Mandiri Menggelar RAT Tepat Waktu

Cimahi (LawuPost)  Koperasi yang sehat dan baik adalah Koperasi yang mampu melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat waktu, dan Rap...