Pemkot Banjar Berikan Perhatian Terhadap Anggota Linmas

Keberadaan Linmas sebagai pertahanan sipil terbawah dimasyarakat regenerasinya terancam punah seiring tidak seimbangnya kesejahteraan yang mereka dapatkan dari profesi sebagai anggota Linmas. (Foto:Mamay)

BANJAR.LawuNews

    Keberadaan anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) di lingkungan masyarakat, kerap kali dipandang sebelah mata. Peran pasukan yang akrab disebut Hansip ini seringkali terlupakan atau luput dari perhatian. Padahal sebagai bagian dari perangkat pemerintahan, petugas Linmas ini memiliki fungsi dan peran yang sangat penting. "Peran dan fungsi petugas Linmas itu sangat strategis. Dengan tugas pokok dan fungsi yaitu pembantuan dalam penanggulangan bencana, kegiatan sosial kemasyarakatan, pemilukada/pemilu serta mem¬bantu tugas lain," kata Wali Kota Banjar, dr. Herman Sutrisno, seusai menyerahkan santunan kepada salah seorang ahli waris anggota Satuan Linmas yang meninggal dunia.

    Mengingat pentingnya peranan Linmas tersebut, Pemerintah Kota Banjar terus berupaya untuk memberikan perhatian terhadap mereka. "Salah satunya dengan memberikan asuransi kepada seluruh anggota Linmas yang ada di Kota Banjar," kata dr. Herman. Program asuransi bagi anggota Linmas ini juga didasarkan kepada tingginya resiko saat menjalankan tugas. "Kita asuransikan semua Linmas, biayanya ditanggung oleh APBD," kata dr. Herman. Selain itu dia juga mengatakan, bentuk perhatian lain yang diberikan Pemkot Banjar terhadap anggota Linmas adalah dengan memberikan insentif serta bantuan seragam dan peralatan bertugas. "Walaupun tidak terlalu besar, tapi insentif itu merupakan salah satu bentuk perhatian kami terhadap Linmas," katanya. 

   Ny. Eni (53) warga Gang Bawal Kelurahan Mekarsari Kecamatan/Kota Banjar, janda seorang anggota Linmas bernama Kodir (71), mengaku sangat terbantu dengan adanya asuransi jiwa yang diberikan oleh Pemkot Banjar. "Apalagi yang menyerahkannya langsung Pak Wali. Alhamdulillah, abdi mah ngaraos diaku ku pamarentah," kata Ny. Eni. Dia mengatakan mendiang suaminya sudah puluhan tahun mengabdikan dirinya menjadi anggota Linmas, sampai akhir hayatnya. "Sebelum meninggal bapak sering sakit-sakitan, karena memang usianya sudah sepuh," lirih Eni. Selain mendapatkan klaim asuransi sebesar Rp 2 juta, dia juga mendapatkan bingkisan sembako khusus dari Wali Kota Banjar. 

    Kepala Satpol PP Kota Banjar, Yayan Herdiaman mengatakan di Kota Banjar ada 947 anggota Linmas, dan seluruhnya sudah dilindungi oleh asuransi jiwa. "Nah almarhum Pak Kodir itu, adalah petugas pertama yang mendapatkan klaim asuransi tersebut," katanya. Terkait insentif bagi anggota Linmas, Yayan mengatakan besaran honor itu memang belum terlalu signifikan. Setiap bulan, anggota Linmas diberi insentif sebesar Rp 25 ribu. "Agenda terdekat yang menjadi tugas yang harus diemban oleh Linmas adalah terlibat dalam pengamanan Pilkada Kota Banjar, Agustus mendatang. Kemudian menjelang Lebaran pun biasanya Linmas disibukkan oleh kegiatan pengamanan lingkungan mengingat banyaknya rumah kosong yang ditinggalkan pemiliknya untuk mudik," kata Yayan. (Mamay/Dian/Red)