Ciamis (Lawunews.Com)
Penerapan kurikulum pendidikan tahun 2013 dilakukan secara bertahap. Pada tahun ini, hanya beberapa sekolah saja yang bisa menerapkan kurikulum tersebut. Dinas Penidikan Kabupaten Ciamis mengklaim telah siap mengimplementaskan Kurikulum 2013 pada tahun ajaran baru 2013-2014.
Bahkan sebagai persiapan Disdik Ciamis telah melatih dan memberangkatkan lebih dari 150 orang yang terdiri dari kepala sekolah, guru termasuk pengawas untuk mengikuti diklat penerapan kurikulum 2013.
"Kurikulum 2013 yang baru tersebut untuk awal tahun ajaran baru ini akan diterapkan di jenjang SD kelas 1 dan empat, SMP kelas VII, serta SMA/SMK kelas X," jelas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, H. Tatang, S.Ag, M.Pd. melalui Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Drs H. Hidayat Taufik MM. di dampingi Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Ciamis, H. Mastur, S.Pd, MM, belum lama ini.
Menurut H. Hidayat Taufik, secara umum guru-guru sekolah yang telah diberikan pelatihan, mengaku telah siap menerapkan kurikulum 2013. Terlebih telah biasa mengajar, hingga demikian ia optimistis materi kurikulum tersebut dapat diajarkan disekolah.
"Jadi sebenarnya tidak ada kendala yang cukup signifikan dan kami siap melaksanakan kurikulum 2013. Terlebih kurikulum 2013 itu cuma membedah kembali kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP)" ujarnya. Materinya, sama saja dan malah sekarang materinya lebih aplikasinya kepada anak, sehingga melatih anak itu bernalar dan yang pastinya Kurikulum 2013 juga bukan kurikulum baru.
Dijelaskanya, untuk saat ini, Kurikulum 2013 memang tidak dilakukan di seluruh sekolah, namun akan dilakukan secara bertahap. Targetnya tahun 2015, Kurikulum 2013 akan dilaksanakan di seluruh sekolah di Indonesia.
Sedangkan di Kabupaten Ciamis sendiri, kata Taufik pada tahun 2014 mendatang diharapkanya seluruh sekolah di semua tingkatan baik SD, SMP dan SMA, yang tersebar bisa menerapkan kurikulum ini. H. Taufik meminta sekolah yang sudah menerapkan kurikulum baru bisa menjadi model atau contoh bagi sekolah yang belum menerapkan.
"Di samping meningkatkan kualitas layanan pembelajaran juga bisa menjadi model bagi sekolah yang belum menerapkan kurikulum baru," katanya. Ketika dikonfirmasi Media Bangsa, salah satu sekolah pelaksana kurikulum 2013, SMK Taruna Bangsa yang merupakan satu-satunya sekolah swasta yang dipercaya Dinas Pendidikan untuk melaksanakan kurikulum 2013, melalui Kepala Sekolah, Agus Gusanto, S.Pd. mengatakan
“sebuah kebanggaan tersendiri bagi pihak kami untuk menjalankan kurikulum 2013. Ini kepercayaan yang harus kami jaga,’ ujarnya (Mamay/Dian/Red).
Bahkan sebagai persiapan Disdik Ciamis telah melatih dan memberangkatkan lebih dari 150 orang yang terdiri dari kepala sekolah, guru termasuk pengawas untuk mengikuti diklat penerapan kurikulum 2013.
"Kurikulum 2013 yang baru tersebut untuk awal tahun ajaran baru ini akan diterapkan di jenjang SD kelas 1 dan empat, SMP kelas VII, serta SMA/SMK kelas X," jelas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, H. Tatang, S.Ag, M.Pd. melalui Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Drs H. Hidayat Taufik MM. di dampingi Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Ciamis, H. Mastur, S.Pd, MM, belum lama ini.
Menurut H. Hidayat Taufik, secara umum guru-guru sekolah yang telah diberikan pelatihan, mengaku telah siap menerapkan kurikulum 2013. Terlebih telah biasa mengajar, hingga demikian ia optimistis materi kurikulum tersebut dapat diajarkan disekolah.
"Jadi sebenarnya tidak ada kendala yang cukup signifikan dan kami siap melaksanakan kurikulum 2013. Terlebih kurikulum 2013 itu cuma membedah kembali kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP)" ujarnya. Materinya, sama saja dan malah sekarang materinya lebih aplikasinya kepada anak, sehingga melatih anak itu bernalar dan yang pastinya Kurikulum 2013 juga bukan kurikulum baru.
Dijelaskanya, untuk saat ini, Kurikulum 2013 memang tidak dilakukan di seluruh sekolah, namun akan dilakukan secara bertahap. Targetnya tahun 2015, Kurikulum 2013 akan dilaksanakan di seluruh sekolah di Indonesia.
Sedangkan di Kabupaten Ciamis sendiri, kata Taufik pada tahun 2014 mendatang diharapkanya seluruh sekolah di semua tingkatan baik SD, SMP dan SMA, yang tersebar bisa menerapkan kurikulum ini. H. Taufik meminta sekolah yang sudah menerapkan kurikulum baru bisa menjadi model atau contoh bagi sekolah yang belum menerapkan.
"Di samping meningkatkan kualitas layanan pembelajaran juga bisa menjadi model bagi sekolah yang belum menerapkan kurikulum baru," katanya. Ketika dikonfirmasi Media Bangsa, salah satu sekolah pelaksana kurikulum 2013, SMK Taruna Bangsa yang merupakan satu-satunya sekolah swasta yang dipercaya Dinas Pendidikan untuk melaksanakan kurikulum 2013, melalui Kepala Sekolah, Agus Gusanto, S.Pd. mengatakan
“sebuah kebanggaan tersendiri bagi pihak kami untuk menjalankan kurikulum 2013. Ini kepercayaan yang harus kami jaga,’ ujarnya (Mamay/Dian/Red).
No comments:
Post a Comment