Satgaspen Sail Komodo 2013.(LawuNews.com)
Unsur Tugas Pelayanan Kesehatan (U.T. Yankes) yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Surya Bhaskara Jaya (SBJ) LXII/2013 telah melayani pengobatan terhadap 2.519 pasien, di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (5/9/2013).Jumlah tersebut terdiri dari : 368 pasien Kesehatan Umum, 228 Pengobatan Gigi, 84 THT dan 157 Khitan ; Pasien Bedah Minor : 58 Lipoma, 7 Papiloma, 2 Clavus, 1 Rekontrusi Nasal dan 1 Irigasi Sinus ; Bedah Mayor : 6 Struma (Gondok), 3 Hydrocle, 1 Apendik, 1 Uvula Bafida, 2 Ganglion, 5 Hernia, 2 Kista, 1 FAM dan 2 Tumor Parotitis ; Poli Mata : 61 Katarak dan 23 Pterigium.
Kemudian 6 pasien bibir sumbing, 23 kandungan dan 47 pasien MOW. Sementara untuk laboratorium, terdiri dari 22 BT/CT, 110 GDA, 49 DL dan 63 Rontgent. Rekapitulasi tersebut dihitung sejak kapal perang rumah sakit KRI dr. Soeharso-990 berada di pelabuhan Lewoleba, Kabupaten Lembata, selama empat hari (2 hingga 5 September 2013) dan diperkirakan masih akan terus bertambah, karena hingga saat ini, pelayanan kesehatan yang digelar secara gratis ini masih berlangsung.
Rencananya gugus laut SBJ meninggalkan pelabuhan tersebut hari ini, Kamis (5/9/2013) pukul 16.00 WITA, selanjutnya berlayar menuju Maumere, untuk melalukan misi yang sama. Kegiatan Operasi Bakti SBJ LXII/2013, melakukan misinya dengan menggunakan kapal perang rumah sakit KRI dr. Soeharso-990 yang memiliki fasilitas Laborat, Rontgent, Bedah, ICU serta unit kesehatan pendukung lainnya dan tidak pernah sepi dari kunjungan masyarakat maupun pasien pelayanan kesehatan. Sementara itu, Selasa kemarin, Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur beserta para pejabat Muspida, anggota DPRD dan tokoh masyarakat setempat meninjau jalannya misi sosial pimpinan Kolonel Laut (P) Taat Siswo Sunarto ini di kapal perang rumah sakit KRI dr. Soeharso-990, yang bersandar di Dermaga Lewoleba, Lembata, Nusa Tenggara Timur. Bakti sosial ini merupakan kerja sama TNI AL dengan pihak pemerintah daerah, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial dan swasta. Selain meninjau pelayanan kesehatan di kapal perang, Bupati beserta rombongan juga mengunjungi pembangunan balai pertemuan warga Desa Waijarang, Kecamatan Nubatukan, Lembata, Nusa Tenggara Timur, yang juga dilakukan oleh para peserta SBJ LXII/2013.
Kemudian 6 pasien bibir sumbing, 23 kandungan dan 47 pasien MOW. Sementara untuk laboratorium, terdiri dari 22 BT/CT, 110 GDA, 49 DL dan 63 Rontgent. Rekapitulasi tersebut dihitung sejak kapal perang rumah sakit KRI dr. Soeharso-990 berada di pelabuhan Lewoleba, Kabupaten Lembata, selama empat hari (2 hingga 5 September 2013) dan diperkirakan masih akan terus bertambah, karena hingga saat ini, pelayanan kesehatan yang digelar secara gratis ini masih berlangsung.
Rencananya gugus laut SBJ meninggalkan pelabuhan tersebut hari ini, Kamis (5/9/2013) pukul 16.00 WITA, selanjutnya berlayar menuju Maumere, untuk melalukan misi yang sama. Kegiatan Operasi Bakti SBJ LXII/2013, melakukan misinya dengan menggunakan kapal perang rumah sakit KRI dr. Soeharso-990 yang memiliki fasilitas Laborat, Rontgent, Bedah, ICU serta unit kesehatan pendukung lainnya dan tidak pernah sepi dari kunjungan masyarakat maupun pasien pelayanan kesehatan. Sementara itu, Selasa kemarin, Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur beserta para pejabat Muspida, anggota DPRD dan tokoh masyarakat setempat meninjau jalannya misi sosial pimpinan Kolonel Laut (P) Taat Siswo Sunarto ini di kapal perang rumah sakit KRI dr. Soeharso-990, yang bersandar di Dermaga Lewoleba, Lembata, Nusa Tenggara Timur. Bakti sosial ini merupakan kerja sama TNI AL dengan pihak pemerintah daerah, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial dan swasta. Selain meninjau pelayanan kesehatan di kapal perang, Bupati beserta rombongan juga mengunjungi pembangunan balai pertemuan warga Desa Waijarang, Kecamatan Nubatukan, Lembata, Nusa Tenggara Timur, yang juga dilakukan oleh para peserta SBJ LXII/2013.
No comments:
Post a Comment