H.Supratman |
PANGANDARAN.(LawuNews.com)
Perjuangan masyarakat Pangandaran untuk memisahkan diri dari Kabupaten induknya (Ciamis) dalam rangka menuntut kesejahteraan dan pelayanan yang prima untuk kemakmuran masyarakat Pangandaran sendiri, berbuah hasil yang manis.
25 Oktober 2012 dinilai sebagai tonggak sejarah terbentuknya DOB (Daerah Otonom Baru) Kabupaten Pangandaran. Karena pada tanggal, bulan dan tahun tersebut, DPR RI mengesyahkan dambaan masyarakat yang ingin mempunyai pemerintahan otonom dari pemerintahan induknya, yakni Kabupaten Ciamis. Sehingga, 25 Oktober diusulkan menjadi Hari Jadi Kabupaten Pangandaran.
Demikian terungkap dalam pertemuan Presidium Kabupaten Pangandaran dengan jajaran dan pengurus, Kamis, (12/9) di kediamian H. Tedy Sonjaya Parigi. Hadir pada pertemuan tersebut Ketua presidium Kabupaten Pangandaran H Supratman SAp, H Adang Hadari Sandaan, H Iyos Rosbi, tokoh agama dan diikuti puluhan anggota presidium yang terdiri dari 10 kecamatan di wilayah kabupaten pangandaran.
Menurut Supratman, bahwa tanggal 25 Oktober 2012 tersebut adalah sejarah bagi masyarakat Pangandaran yang resmi disahkan di DPR RI melalui UU No 21 tahun 2012 tentang Pemekaran Kabupaten Pangandaran. Sehingga Hari Jadi Pangandaran wajar apabila tanggal 25 Oktober tersebut.
Sementara pada tanggal 22 April 2013 itu adalah pelantikan Pj Bupati Pangandaran yang sekarang di jabat oleh Dr. Drs. H Endjang Naffandi MSi.
Dikatakan Supratman, bahwa keputusan presidium itu diakuinya memang barn sepihak. Namun demikian semua yang terhimpun dalam pengurus jajaran presidium telah sepakat bahwa Hari Lahir Kabupaten Pangandaran itu jatuh tanggal 25 Oktober.
Terkait hal itu dirinya akan secepatnya menemui Pj Bupati Pangandaran Endjang Naffandi selaku pemerintah daerah, untuk meminta kesepakatan terkait Hari Jadi Kabupaten Pangandaran. "Kalau 25 Oktober ini ditetapkan dan disepakati Pj Bupati, kita harus segera mungkin mempersiapkanya. Karena 25 Oktober itu tinggal beberapa hari lagi, ya sekitar 1 bulan lagi,"katanya.
H.Supratman berharap pada semua jajaran pengurus presidium, pada waktu acara pesta rakyat dalam peringatan Hari Jadi Pangandaran, diisi oleh berbagai kegiatan, mulai dari kegiatan kesenian, kebudayaan lokal pun diikutsertakan. Termasuk kuliner makanan khas Pangandaran pun harus menjadi daya tarik tersendiri agar memancing minat wisatawan yang datang ke pangandaran lebih banyak lagi.
Dikonfirmasi di tempat terpisah terkait usulan presidium, PJ Bupati Pangandaran Dr. Drs. H. Endjang Naffandy, M.Si. merespon hal tersebut. "Kalau itu memang sudah kesepakatan seluruh masyarakat Kabupaten Pangandaran, ya saya mendukung-mendukung saja," ujarnya.
Lebih lanjut Endjang menjelaskan. sebenarnya ada tiga momen dalam pemekaran Pangandaran yakni tanggal 17 Juli 2012 pengesahan UU No 21 tanggal 25 Oktober 2012 peresmian DOB kabupaten Pangandaran dan tanggal 22 April 2013 adalah pelantikan PJ Bupati kabupaten Pangandaran.
"Ya silahkan tinggal pilih yang mana untuk penetapan Hari Jadi Kabupaten tergantung dari kesepakatan seluruh masyarakat Pangandaran, kami hanya pelaksana saja," ujar Endjang seraya melanjutkan. penetapan itu pun menunggu terbentuknya DPRD definitif. (Mamay/Dian/Red)
No comments:
Post a Comment