PANGANDARAN.(LawuNews.com)
Presidium Pembentukan Pangandaran kini diterpa isu yang kurang sedap. Isu itu menyebutkan bahwa perekrutan pegawai negeri sipil dari Pemkab Ciamis ke Pemkab Pangandaran beberapa waktu lalu, berlangsung tidak sehat, karena ada oknum yang mengatasnamakan Presidium, memanfaatkan momen tersebut dengan memperjualbelikan jabatan.Hal ini dikatakan Ketua Presidium Pembentukan Pangandaran, H. Supratman, saat halal bihalal bersama jajaran presidium dan para tokoh masyarakat Pangandaran, di kediaman H. Supratman di Sidamulih, Minggu (25/8).
Menurut Supratman, sebagai ketua Presidium dirinya menyelidiki siapa dalang dari semuanya itu. Presidium prihatin setelah adanya fitnah di internal OPD, termasuk isu penerimaan pegawai sebesar Rp 10 juta. Saat ini presidium tertimpa musibah fitnah tersebut, ujar Supratman.
Ketua Presidium Pangandaran berharap hal ini tidak sampai berlanjut karena berbahaya untuk kemajuan Pangandaran itu sendiri. Menurut Supratman, untuk menjaga kestabilan di Pemkab Pangandaran, dirinya akan membentuk Yayasan Presidium.
"Yayasan ini kepengurusannya akan diisi oleh para anggota tim Presidium dari perwakilan yang ada di sepuluh kecamatan," tutur Supratman.
Katanya lagi, Yayasan didirikan bertujuan di antaranya untuk menampung dan mengelola anggota tim dari Presidium yang tidak masuk dalam Pemerintahan. Begitu juga akan mengawasi jalannya roda pemerintahan Kabupaten Pangandaran ke depan.
"Insya Allah nanti Yayasan ini juga akan dibadan hukumkan supaya legalitasnya jelas,"kata dia. Supratman menambahkan, karena sebagai penggagas berdirinya Kabupaten Pangandaran Presidium harus terus mengawal jalannya roda Pemerintahan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan. "Kami harus mengawasi juga mengawal agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,"tambahnya.
Bertemu Bupati
Buntut isu uang pelicin dalam penempatan pejabat yang mendera Kabupaten Pangandaran, Presidium Pemekaran Kabupaten Pangandaran melakukan pertemuan dengan Penjabat Bupati Pangandaran, Dr. Drs. H. Endjang Naffandy, M.Si di aula kantor Bupati Karangbenda Kecamatan Parigi, Selasa, (27/8/2013).
Pantauan Media Bangsa pada pertemuan yang dihadiri langsung oleh Ketua Presidium Pangandaran, H. Supratman didampingi pengurus, diantaranya H. Adang Hadari, H. Iyos Rosbi beserta perwakilan presidium di 10 kecamatan, Asda II Mahmud, SH, MH beserta pejabat PNS eselon II di lingkungan DOB Kabupaten Pangandaran berlangsung dalam suasana normal. Padahal pertemuan tersebut membahas isu yang dinilai fitnah terhadap presidium.
Meski demikian, Endjang tetap meminta apabila memang isu tersebut terbukti, agar secepatnya melaporkan siapa pelakunya untuk segera ditangkap dan diproses sesuai dengan hukum berlaku. "Silahkan siapa pelakunya tangkap saja, saya senangnya yang begitu. Saya juga meminta, agar jangan saling tuduh,"katanya di hadapan Presidium Pangandaran dan pejabat PNS di lingkungan DOB Kabupaten Pangandaran.
Setelah menyampaikan penjelasannya masing-masing, akhirnya baik birokrasi maupun presidium sepakat untuk saling menjernihkan permasalahan yang mengemuka baru-baru ini. Permasalahan yang timbul, agar disikapi dengan arif dan bijaksana oleh masing-masing pihak sekaligus saling intropeksi.
Kedua belah pihak juga sepakat, untuk kembali fokus terhadap pembangunan DOB Kabupaten Pangandaran dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Karena, pemerinta-han beserta birokrasi baru berdiri, sehingga energinya jangan sampai terkuras hanya mengurus isu yang belum jelas. "Saya sudah plong, permasalahan ini sudah selesai, dan akan bersama-sama menciptakan keharmonisan serta membangun dan memajukan pembangunan Kabupaten Pangandaran," ujar H Supratman.(Mamay/Dian/Red)
No comments:
Post a Comment