CIAMIS.(LawuNews.com)
Stikes Muhammadiyah terbukti telah mencetak sumberdaya manusia yang berkompeten. Ratusan mahasiswa yang lulus merupakan calon penerus bangsa yang dibutuhkan negara untuk memenuhi semua kebutuhan masyarakat.Sebagai perguruan tinggi swasta di Ciamis yang memiliki ribuan mahasiswa STIKes Muhammadiyah Ciamis terus menerus meningkatkan mutu relevansi dan daya saing melalui pengembangan manajemen pendidikan tinggi yang profesional, transparan, dan akuntabel. Selain itu hal mutlak yang terus dilakukan yaitu mengembangkan program unggulan dan inovasi untuk peningkatan mutu STIKes Muhammadiyah Ciamis dalam bidang pendidikan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat. Mengembangkan kualitas akademik dan produk keilmuan dalam bentuk kegiatan dan publikasi ilmiah; penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni bagi masyarakat, serta peningkatan akreditasi dan sertifikasi.
Dengan begitu maka dapat meningkatkan standarisasi seluruh pengelolaan akademik agar dapat menghasilkan lulusan yang unggul dan berdaya saing global.
Eksistensi STIKes Muhammadiyah Ciamis sangat diharapkan oleh semua pihak dalam menjalin sebuah kerjasama yang saling menguntungkan. Bentuk kerjasama tersebut baik di bidang akademik dan atau nonakademik yang saling menguntungkan dengan perguruan tinggi lain, dunia usaha, pemerintah pusat atau pemerintah daerah, serta pihak-pihak lain, baik di dalam maupun di luar negeri.
Demikian disampaikan Ketua STIKes Muhammadiyah Ciamis, Yudi Permana, SKM Rabu (25/9) seusai prosesi di gedung Islamic Centre Ciamis yang dibanjiri para tamu undangan serta dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Drs. H. Herdiat S, MM.
Haru berbalut bahagia terpancar dari wajah wisudawan beserta keluarganya seusai prosesi wisuda selesai dilaksanakan: Mahasiswa yang diwisuda sebanyak 379 orang terdiri dari 14 Orang, Program Studi D-III Analis Kesehatan , 18 Orang Program Studi D-III Farmasi Kelas Khusus, 15 Orang Program Studi D-III Farmasi, 195 Orang Program Studi D-III Kebidanan, 69 orang Program Studi D-III Keperawatan Kelas Reguler, 17 orang Program Studi D-III Keperawatan Kelas Rumah Sakit, 19 orang Program Studi Profesi Ners, dan 32 Program Studi S-1 Keperawatan Program A.
Yudi menuturkan rasa terimakasih kepada masyarakat Kabupaten Ciamis dan sekitarnya yang telah mempercayai STIKes Muhammadiyah Ciamis sebagai sebagai tempat menimba ilmu dan mendewasakan diri.
Menurutnya kepercayaan tersebut merupakan tantangan bagi STIKes Muhammadiyah Ciamis untuk terus meningkatkan mutu dan pelayanan pendidikan ke arah yang lebih baik dalam menghasilkan lulusan yang kompeten, kompetitif dan berkualitas dalam bidang keilmuan. "Sehingga dengan begitu lulusan STIKes Muhammadiyah Ciamis mampu memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Dihadapan wisudawan menyatakan perkembangan dunia saat ini telah berimplikasi pada berbagai perubahan tatanan kehidupan dan peradaban. Era globalisasi yang sedang berkembang saat ini tidak dapat dihindari mahasiswa agar insan terdidik. Mahasiswa tidak mungkin menutup diri dan mengisolasi dari perkembangan peradaban ini. "Perkembangan informasi dan tekhnologi yang kian merasuk pada sendi-sendi kehidupan harus mendapat perhatian dan perlu dihadapi secara bijak dan cerdas oleh kita semua,” katanya.Dia menambahkan sebagai insan terdidik yang memiliki kecerdasan, budi perkerti luhur, berakhlak mulia, sehat jasmani dan rohani, cakap, kreatif dan mandiri maka perkembangan tersebut harus dikelola sebaik-baiknya secara positif. Kompetensi penguasaan ilmu pengetahuan antar insan terdidik lintas negara harus dapat dimanfaatkan untuk kemajuan bangsa Indonesia bersanding dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain yang sudah maju.
Oleh karena itu kata Yudi dimasa yang akan datang bangsa Indonesia harus mampu memenuhi semua kebutuhannya bangsanya sendiri, mengurangi ketergantungan dari bangsa lain. Dalam mewujudkan hal tersebut diperlukan peran para wisudawan sebagai insan terdidik untuk dapat menerapkan ilmu yang didapat dari perkuliahan bagi kepentingan bangsa dan negara.
"Masyarakat sangat berharap agar lulusan perguruan tinggi dapat bersinergi dan bahu-membahu dengan masyarakat dalam mengatasi permasalahan kehidupan. Dengan demikian saudara akan dinilai positif oleh masyarakat bukan dinilai dari gelar dan ijazahnya tetapi sejauhmana lulusan mampu mengimplementasikan hakikat dan ciri-ciri insan terdidik tersebut di tengah masyarakat;" pesan Yudi kepada wisudawan. (Mamay/Dian/Red)
No comments:
Post a Comment