Wednesday, October 23, 2013

Kab. Ciamis Salurkan Bantuan Terhadap Para Lansia


Dr. H. Wawan S. Arifin
CIAMIS (Lawunews.Com)
   Dalam rangka meringankan beban orang tua lanjut usia, pemerintah mengucurkan dana APBN ke tiap-tiap Kabupaten/Kota. Di Kabupaten Ciamis sendiri sebanyak 100 orang lanjut usia mendapat kucuran dana sebesar Rp 200.000 setiap bulannya yang dibagi ke dalam tiga tahap. Tahap I dari bulan Januari sampai dengan April, tahap II dari bulan Mei-Agustus, sedangkan tahap III dari bulan September sampai dengan bulan Desember. Para Lansia yang diberi bantuan tersebut, mereka yang betul-betul sudah tidak punya sanak saudara yang diusulkan oleh para TKSK dan Tagana melalui Dinsosnakertrans dalam rangka membantu meringankan beban hidupnya. Kepala Dinas Soasial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Ciamis, Dr. H. Wawan S Arifin membenarkan hal tersebut. Menurutnya, saat ini pembagian dana untuk meringankan beban para lanjut usia tersebut sudah memasuki tahap ke II yang dicairkan oleh pendamping dalam hal ini Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatatan (TKSK) dan TAGANA Kabupaten Ciamis untuk disalurkan kepada para orang tua lanjut usia tersebut yang tersebar di tujuh Kecamatan dengan pengawasan dari Dinas Sosial. Ke tujuh Kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Mangunjaya, Kecamatan Langkap Lancar, Kecamatan Pamarican, Kecamatan Ciamis, Kecamatan Panumbangan, Kecamatan Panjalu dan Kecamatan Panawangan.
      “Para orang tua lanjut usia tersebut akan menerima dana sebesar Rp 800.000 untuk bulan Mei, Juni, Juli dan Agustus, sementara tahap I sudah dibagikan beberapa bulan yang lalu untuk bulan Januari, Februari, Maret dan April. Kuota yang diberikan oleh pemerintah bagi penerima bantuan asistensi lanjut usia di Kabupaten Ciamis sebanyak 100 orang, “kata H. Wawan. H. Wawan berharap dengan bantuan ini para lanjut usia tersebut bisa memanfaatkan pemberian dari pemerintah tersebut sebagai modal untuk usaha contohnya pembuatan gowengan. Selain pemberian bantuan terhadap Lansia tersebut ditempat yang sama Kepala Dinas memberangkatkan 20 keluarga untuk bertransmigrasi ke luar Jawa. “Sebanyak 20 keluarga dengan 89 jiwa asal Kabupaten Ciamis siap bertransmigrasi ke luar Jawa,” kata H. Wawan. Sampai saat ini tidak ada keluarga yang mengundurkan diri. Rencananya sepuluh keluarga akan ditempatkan di Kecamatan Urubala Kabupaten Gorontalo dan 10 kelu¬arga di Kecamatan Moringo Sulawesi Tenggara. Sebelum diberangkatkan, mereka mendapat pelatihan kewira¬usahaan bidang pertanian, perikanan, dan perkebunan di Balai Latihan Transmigrasi Bandung. Sehingga ketika sampai di lokasi langsung bisa mengolah lahan pertanian mereka. Mereka juga akan mendapatkan rumah permanen tipe 36. Diakui H. Wawan, untuk mencari warga yang ingin berangkat transmigrasi memang sulit, karena budaya masyarakat khususnya sunda, selalu ingin berkumpul dengan keluarga. "Transmigrasi banyak manfaatnya, selain, meningkatkan ekonomi keluarga, juga sebagai pemerataan penduduk dan pertukaran budaya. Salah satunya budaya petani bangun pagi langsung ke sawah mengurus tanaman padi, menjadi inspirasi bagi masyarakat luar Jawa, terutama dalam ketekunan dan ketelatenannya sebagai petani," ujarnya. (Mamay/Dian).

No comments:

Koprasi Warga Cimahi Mandiri Menggelar RAT Tepat Waktu

Cimahi (LawuPost)  Koperasi yang sehat dan baik adalah Koperasi yang mampu melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat waktu, dan Rap...