Pangandaran (Lawunews.Com)
Panorama pantai Pangandaran sudah tidak diragukan lagi oleh masyarakat lokal bahkan mancanegara. Sehingga bukan hal yang aneh apabila di musim libur, pantai paling ujung di Provinsi Jawa Barat bagian selatan ini menjadi tujuan utama untuk berwisata.
Tentunya untuk lebih menjadikan Pangandaran tujuan wisata utama, tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi semua masyarakat dan pelaku pariwisata di Pangandaran.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pariwisata, Disperindag dan UMKM Kabupaten Pangandaran, Drs. Suheryana kepada Media Bangsa Selasa, (15/10) saat mengontari destinasi pariwisata di Pangandaran. Namun Suheryana mengakui, tanggung jawab yang paling utama dalam mengembangkan pariwisata adalah pemerintah, selain masyarakat, dunia usaha dan pelaku pariwisata.
"Ya, semua harus mempunyai tanggung jawab dalam mengembangkan pariwisata Pangandaran. Khusus di institusi kami, saya sudah menyusun sejumlah program diantaranya melaksanakan pembinaan dan pengembangan SDM yang ada di Dinas Pariwisata dan pen-ingkatan wawasan kepariwisataan.
Juga tidak kalah pentingnya adalah pemeliharaan sarana dan prasarana di objek wisata serta sejumlah program lainnya," katanya.
Ditanya target PAD dari objek wisata, mengingat pariwisata pendulang PAD terbesar, Suheryana menjelaskan, tahun 2013 ini setelah Pangandaran lepas dari Kabupaten Ciamis menargetkan mampu menyumbang Rp 2,5 milyar. Sampai dengan tanggal 14 Oktober 2013 ini kata dia, sudah tercapai realisasi 98 persen, sehingga untuk mencapai l00 persen sangat mudah mengingat dalam waktu beberapa bulan ke depan liburan Natal dan Tahun Baru.
"Target kami setelah lepas dari pemerintah induk lebih besar. Tahun 2012 target khusus di objek wisata Pangandaran Rp 2.2 juta lebih dan Alhamdulillah tercapai 100 persen. Dan tahun ini meningkat jadi Rp 2,5 milyar. Jadi, mari kita bersama-sama memajukan pariwisata Pangandaran. Buat para wisatawan kerasan berlibur di Pangandaran. Karena semakin menjadi destinasi wisata, maka masyarakat Pangandaran Insya Allah semakin sejahtera,"harapnya. (Mamay/Dian)
No comments:
Post a Comment