PSGC Butuh Suntikan Dana Rp. 5 Miliar
Menjelang bergulirnya Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014, Kesebelasan Persatuan Sepak Bola Galuh Ciamis (PSGC) harus segera mempersiapkan diri dalam hal materi pemain maupun finansial. Seperti diberitakan, PSGC lolos ke kompetisi kasta kedua tersebut setelah menjadi runner up Grup V pada babak kedua Divisi I Liga Indonesia 2013 beherapa waktu lalu.Manajer PSGC H. Herdiat, didampingi Asisten Manajer Aef Safuloh, mengakui dengan lolosnya PSGC ke Divisi Utama, berdasarkan aturan tim yang berlaga di Divisi Utama dan Liga Super Indonesia (LSI) harus menjadi klub profesional yang bisa menanggung biaya operasional sendiri. "Dengan kata lain tim Divisi Utama tidak diperbolehkan mendapat bantuan dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)," kata H. Herdiat di disela-sela memantau latihan skuat PSGC di Stadion Galuh Ciamis, baru-baru ini.
H. Herdiat menyebut, menghadapi guliran Divisi Utama yang direncanakan Maret mendatang, setidaknya PSGC harus mempersiapkan finansial sebesar RP 5 Miliar. Dana sebesar itu untuk berbagai keperluan seperti gaji pemain, kontrak pemain asing, serta biaya berlaga di kandang lawan.
Ada beberapa langkah dalam mempersiapkan dukungan finansial sebesar itu, yakni pihak manajemen akan mencari sponsor dengan mengutamakan pengusaha lokal ditambah dengan partisipasi masyarakat Ciamis.
"Alternatif lainnya, manajemen akan melakukan merger dengan sebuah perusahaan untuk bersama-sama mengelola PSGC," ujar H. Herdiat. Bila usaha mencari sponsor tidak membuahkan hasil, lanjut H. Herdiat, manajemen PSGC akan menyerahkan masalah finansial ini kepada para tokoh masyarakat Ciamis mau dibawa ke mana PSGC ke depannya. Jalan terakhir dan terpahit yakni dengan berat hati PSGC harus dijual.
"Tapi kami tak berharap PSGC dijual kepada pihak lain, kami akan berusaha maksimal mencari sponsor untuk membiayai operasional PSGC meski hanya punya waktu sekitar lima bulan lagi," tutur H. Herdiat. Perombakan materi pemain pun akan dilakukan dengan mendatangkan dua hingga tiga pemain asing untuk menambah amunisi kekuatan tim. "Para pesaing di Divisi Utama merupakan tim-tim bagus. Dengan demikian dapat dipastikan kom-posisi pemain pun harus setara dengan tim-tim tersebut. Minimal PSGC harus memiliki tiga pemain asing," ucap Herdiat.
Herdiat mengaku. sejak lolosnya PSGC ke Divisi Utama dukungan dari berbagai perusahaan untuk mensponsori PSGC cukup banyak. Terutama sponsor yang siap mendatangkan para pemain asing. "Namun kami juga akan tetap selektif. Dengan kata lain tak hanya sebatas menerima pemain asing begitu saja masuk dalam skuat PSGC," tutur H. Herdiat.
Punggawa Persib
Gelandang bertahan asal Chile yang pernah merumput bersama Persib Bandung. Patricio Jimenez Diaz, merasa tertarik bergabung dengan kesebelasan Persatuan Sepak Bola Galuh Ciamis (PSGC). Terus terang, saya lihat PSGC yang baru lolos ke Divisi Utama musim depan merupakan tim yang berpeluang besar untuk bisa melangkah ke ajang liga profesional. Ya, saya pun tertarik untuk bergabung dengan tim ini bila ada tawaran," kata Jimenez kepada Lawunews.Com seusai pertandingan persahabatan antara timnya. Eropa & Amerika Latin Selection, melawan PSGC Ciamis di Stadion Galuh, Ciamis Kota, beberapa waktu lalu. Diungkapkan Pato, panggilannya, ketertarikan bergabung bersama "Laskar Galuh" selain karena punya fasilitas lapangan yang representatif, juga track record PSGC selama ini. Tim yang dilatih Heri Rani Kotari tersebut merangkak dari Divisi III. Divisi II, Divisi I, hingga lolos ke Divisi Utama.
la juga menilai nuansa dan karakter masyarakat Ciamis terhadap sepak bola tergolong tinggi. Terbukti dengan banyaknya penonton setiap ia berlaga di stadion yang dibangun era Bupati Ciamis H. Taufik Hidavat itu. "Lolosnya PSGC ke Divisi Utama telah menunjukkan keseriusan manajemen untuk terus melangkah ke ajang liga profesional, dan itu semua tidaklah mudah. Hal inilah yang saya lihat dan menjadi ketertarikan saya berminat merumput di PSGC," ucap pria yang beristrikan perempuan Indonesia dan setelah masuk Islam namanya menjadi Muhammad Patricio Jimenez Diaz.
Bagi Jimenez, kedatangannya ke stadion kebanggaan warga Ciamis tersebut merupakan kali kedua.
Pertama kali datang pada 2007 ketika Persib melakukan uji coba dengan PSGC.
"Saya telah lama di Indonesia dan telah mengunjungi beberapa kota untuk bermain sepak bola. Stadion Ciamis ini terlihat bagus dan terawat, dulu saat saya di Persib pernah bermain di stadion ini tapi belum sebagus sekarang. Dari ini saja sudah dapat kita lihat keseriusan PSGC untuk terus eksis di dunia sepak bola," ungkap pemain yang pernah memperkuat Persitara Jakarta Utara dan PSMS Medan tersebut.
Karena pernah memperkuat Persib itulah, Jimenez masih lekat dalam ingatan bobotoh "Maung Bandung". la cukup memberikan kontribusi bagi Persib di lini belakang, termasuk ketika mencetak gol dengan "nekat" yakni melakukan tendangan penalti menggunakan penut-up mata dalam laga resmi Liga Super Indonesia (LSI).
Jimenez menyebut, setelah memperkuat tim Divisi Utama Persip Pekalongan pada musim 2012-2013, dirinya ditawari untuk bergabung dengan salah satu kesebelasan yang berlaga di LSI dari Indonesia timur. Namun bila ada tawaran menarik dari PSGC, meski saat ini PSGC berada di Divisi Utama, dirinya akan mempertimbangkannya.
"Saya akan profesional saja bila ada dua tawaran. Kiranya untuk saat ini saya lebih melirik PSGC yang berada di Pulau Jawa karena sudah jelas ke depannya daripada merumput di luar Jawa," ucap mantan pemain tim nasional U-17 Chile itu.
Tak hanya gelandang bertahan asal Chile, Patricio Jimenez Diaz, yang tertarik bergabung dengan PSGC Ciamis. Mantan striker Persib Bandung lainnya. Marcio Souza, juga berhasrat merapat ke kandang “Laskar Galuh”. Namun Jimenez berpeluang lebih besar bergabung.
Meski musim depan PSGC Ciamis berlaga di Divisi Utama, striker Persib Bandung di Indonesia Super League (ISL) 2011-2012, Marcio Suoza da Silva, tak mempermasalahkan bermain di liga kasta kedua tersebut.
“Saya akan senang bila bermain bergabung dengan PSGC meski berada di Divisi Utama. Apalagi bila ada Pato (Patricio Jimenez Diaz). Tentu saya akan profesional,” ungkap Souza.
Souza hadir di Kabupaten Ciamis untuk memperkuat tim Eropa & Amerika Latin Selection menghadapi PSGC dalam laga persahabatan yang berakhir dengan skor 4-4 (2-2) di Stadion Galuh, Senin (7/10). Ini merupakan kali kedua ia menjajal lapangan stadion tersebut setelah kedatangan pertama kalinya ketika memperkuat Persib Bandung dalam laga uji coba melawan tim yang sama sekitar dua tahun lalu.
Striker kelahiran Sao Joad De Meriti, Brasil itu mengatakan saat ini banyak kesebelasan yang akan berlaga di Divisi Utama. Namun ia menilai PSGC merupakan tim yang patut diperhitungkan dan berpeluang berlaga di ISL.
Diungkapkannya, ketertarikan dirinya bergabung dengan PSGC baru sebatas tertarik saja. Dengan, kata lain belum sampai ada pembicaraan ditawari atau melamar secara resmi ke PSGC. "Tentunya keinginan saya bergabung dengan PSGC belum fixed karena harus dibicarakan dengan agen yang mengurus saya. lni pun baru pembicaraan saya dengan Anda, dan yang pasti saya siap bermain di klub mana pun," kata Souza kepada Lawunews.Com seraya menyebut setiap pemain berhak melamar dan memilih ke klub mana pun.
Lebih tertarik Jimenez
Souza pertama berlaga di Indonesia pada 2006 memperkuat Persela Lamongan, kemudian Semen Padang, Deltras Sidoarjo, Arema Indonesia (ISL), dan Persib Bandung. Menanggapi ketertarikan Souza bergabung dengan "Laskar Galuh'° ini, manajer PSGC H. Herdiat mengatakan pihaknya belum memberikan kepastian menerima Souza. la juga mengatakan behun ada pembicaraan antara manajemen PSGC dengan agen Souza.
Bila melihat pengalaman di ISL, Souza pemain berkualitas. "Namun demikian, hal ini perlu dibicarakan dengan berbagai pihak termasuk dengan pelatih PSGC. Hal yang pasti PSGC akan betul-betul selektif dalam merekrut pemain asing alias tak hanya asal comot," ujar H. Herdiat yang juga Sekda Pemkab Ciamis itu.
Meski demikian, tampaknya harapan Souza akan bertepuk sebelah tangan. Hal itu terlihat dari sinyal yang disampaikan H. Herdiat.
"Karakter Souza sepertinya tak cocok bergabung di PSGC, malahan kami lebih melirik gelandang bertahan asal Chile, Jimenez. Namun lihat saja ke depan," kata Herdiat.
Herdiat menyebut, pertandingan uji coba melawan tim Eropa & Amerika Latin Selection atau saat melawan Africa Selection pun tidak luput dari pantauan pihaknya. "Sementara ini kami mencari dua pemain yang cocok dengan pola permainan PSGC, selain itu dari segi harga juga," kata H. Herdiat.
H. Herdiat mengakui selain mengincar beberapa pemain, juga telah menerima tawaran dari pemain asing yang ingin bergabung dengan PSGC. Namun bersama Pelatih PSGC, Heri Rafni Kotari, pihaknya masih mempertimbangan siapa pemain yang bakal direkrut dalam waktu dekat ini. "Untuk laga Divisi Utama mendatang kami sudah siap dengan memakai sejumlah pemain asing" ucap H. Herdiat. (Mamay/Dian)
No comments:
Post a Comment