Soreang (Lawunews.Com)
Bupati Bandung H.Dadang Mochamad Naser SH, S.Ip mengungkapkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bandung sangat terbantu oleh kegiatan 10 Pokok Program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Karena Ia menilai dalam program tersebut terdapat kegiatan-kegiatan untuk mensejahteraan keluarga melalui bidang ketahanan pangan, kesehatan, dan pendidikan yang merupakan indikator pendukung peningkatan IPM di Kabupaten Bandung.
Hal itu diungkapkan pada Acara Penerimaan Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) 10 Pokok Program PKK dan Penilaian 5 Lomba Tingkat Jawa Barat Tahun 2013, di Desa Margahurip, Kecamatan Banjaran, Kamis (14/11).
Hadir dalam acara tersebut, Ketua Tim Monev Jabar, Tri, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD), Dra.Hj.Eros Roswita, M.Si, Ketua TP PKK Kabupaten Bandung, Hj.Kurnia Agustina Dadang M.Naser, Camat Banjaran, Cep Aziz serta unsur Muspika kecamatan Banjaran.
Selain dapat mendukung peningkatan IPM, keberadaan PKK diakui Dadang bisa menjadi mitra pemerintah daerah dalam mendukung pencapaian Program Millenium Development Goals (MDGs) di tahun 2015 mendatang.
"Untuk mensukseskan program MDGs, PKK dapat membangun kerjasama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, sehingga keberadaannya bisa menjadi pembangkit perekonomian keluarga dan masyarakat", ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Dadang Naser mengingatkan agar keberadaan program-program PKK dapat aplikatif dalam kehidupan masyarakat. Dia menambahkan, saat ini Pemerintah Kabupaten Bandung sedang gencar-gencarnya mengkampanyekan minum obat filariasis (kaki gajah) secara massal kepada masyarakat.
Menjelang gerakan massal minum obat pencegahan filariasis pada Selasa (19/11) nanti, Dadang berharap seluruh kader posyandu bisa membantu pemerintah dalam melakukan kampanye ini serta melakukan pengawasan terhadap pelaksanaannya nanti.
"Tahun 2013 ini merupakan tahun ke lima (terakhir) bagi seluruh warga Kabupaten Bandung meminum obat filariasis sejak dilakukan tahun 2008 lalu. Saya harap seluruh kader posyandu bisa terlibat dalam pelaksanaannya nanti", tegas Dadang.
Secara terpisah, Ketua Tim Monev Jabar, Tri menjelaskan dengan segala gudang prestasi yang ada, PKK Desa Margahurip berhak mewakili Kabupaten Bandung pada ajang Lomba 10 Pokok Program PKK dan 5 Lomba Tingkat Jabar. PKK Margahurip dinilainya telah mampu melaksanakan kegiatan mulai dari Pokja I sampai IV dan kelembagaan sekretariat dengan baik.
"Jika memang desa Margahurip ini ada lebihnya dari desa-desa yang lain, bisa saja Kabupaten Bandung terpilih untuk mewakili Jawa Barat di tingkat Nasional", ungkap Tri.
(Sumber : Press Release Humas Setda Kabupaten Bandung/Dani )
No comments:
Post a Comment