Banjar (Lawunews.Com)
Pemerintah Kota Banjar meraih penghargaan sebagai kota peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dari Kementrian Hukum dan HAM RI di Graha Pengayoman Jakarta Selatan, Selasa (10/12). Penghargaan tersebut diserahkan langsung Menteri Hukum dan HAM RI, Amir Syamsudin, Kepada Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih dalam acara peringatan Hari HAM se-Dunia ke-65.
Penghargaan itu diberikan karena selama ini wilayah Kota Banjar dianggap sebagai daerah yang mampu menegakkan Hak Asasi Manusia dengan baik. Penghargaan ini juga dikenal dengan sebutan Bung Hatta Award. Di provinsi Jawa Barat hanya 2 kota yang mendapatkan penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia yaitu, Kota Banjar dan Kota Tasikmalaya.
Prof. Harkristuti Harkrisnowo, SH, MA, Ph.D selaku Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia Kementerian Hukum dan HAM dalam sambutannya menuturkan tolak ukur penilaian dalam pengembangan dan pemenuhan peduli HAM diantaranya meliputi hak untuk hidup, hak untuk mengembangkan diri, hak atas rasa aman, hak atas kesejahteraan dan hak bagi perempuan.
"Kegiatan Hari HAM sedunia kali ini bertemakan Peningkatan Perlindungan dan Pemenuhan HAM perempuan dan anak untuk meningkatkan ketahanan keluarga," kata Prof. Harkristuti. Dia menambahkan kehadiran Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) di daerah perlu di persamaan kedudukan di dalam hukum dan pemerintahan, persamaan hak atas pekerjaan dan penghidupan, hak dan kewajiban warga negara, dan perlindungan hak asasi manusia, serta lebih memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa.
Wali Kota, Hj. Ade Uu mengatakan penghargaan Bung Hatta Award yang diterima kali ini merupakan hasil dari komitmen seluruh stake holder. "Intinya Banjar selama ini kondusif tanpa diwarnai oleh adanya pelanggaran HAM, Indikatornya dari kementerian bagaimana daerah meningkatan kepedulian terhadap hak asasi manusia terhadap warganya," katanya.
Penghargaan ini milik warga Kota Banjar pula yang konsisten menjalankan hak asasi manusia. Namun jangan berpuas diri, karena masih banyak hal yang harus kita kerjakan," katanya menambahkan. "Kota Banjar, intens melakukan kegiatan itu. Walaupun belum tergarap seluruhnya, setidaknya sudah ada “goodwill' dari pemerintah. Ini patut disyukuri sebagai apresiasi upaya yang dilakukan mendapatkan penghargaan dari kementerian," katanya. (Mamay/Dian).
No comments:
Post a Comment