Ciamis (Lawunews.Com)
Rangkaian peringatan Hari Guru yang jatuh pada tanggal 25 November yang baru lalu yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang ke-68 yang peringatannya secara serempak diperingati di seluruh wilayah penjuru Republik Indonesia dengan menggelar upacara peringatan dan berbagai rangkaian kegiatan dalam mengisi Hari Guru dan Hari Ulang Tahun PGRI tersebut.
Di Kabupaten Ciamis peringatan Hari Guru dan Hari Ulang Tahun PGRI selain menggelar upacara yang dipusatkan di Taman Raflesia Alun-alun Ciamis yang melibatkan insan guru, para siswa serta para perwakilan dari masing-masing OPD yang pembina upacaranya langsung dipimpin oleh Bupati Ciamis H. Engkon Komara, Senin (25/11).
Dalam rangkaian Hari Guru dan Ulang Tahun PGRI yang ke-68, PGRI Kabupaten Ciamis menggelar berbagai kegiatan diantaranya jalan sehat yang diadakan Hari Minggu (24/11) serta berbagai kegiatan lainnya yang dipusatkan di Kabupaten maupun di masing-masing perwakilan PGRI tiap kecamatan serta puncaknya berangkat ke Jakarta untuk menghadiri peringatan Hari Guru dan Ulang Tahun PGRI yang ke-68.
Dari pantauan Lawunews.Com, dalam peringatan Hari Guru dan Ulang Tahun PGRI yang ke-68, tidak kalah khidmat dan semaraknya peringatan serupa yang dilaksanakan di SMKN 2 Ciamis. Dalam upacara, Senin (25/11) diwarnai dengan pemberian penghargaan kepada Guru berdedikasi tinggi dan terlama dalam pengabdiannya sebagai guru oleh Kepala SMKN 2 Ciamis, Drs. Asep Agus.
Dalam kesempatan itu Asep Agus yang didampingi Wakasek Sumber Daya Manusia SMKN 2 Ciamis, Drs. Faizal Iswara, ST, M.Eng, mengatakan SMKN 2 memanfaatkan bantuan semaksimal mungkin dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk menggelar penyelenggaraan peringatan Hari Guru dan Ulang Tahun PGRI yang ke-68.
“Peringatan ini sebagai motivasi sekaligus memberikan pencerahan, penyegaran serta penjelasan seputar kurikulum 2013. Dalam hal ini rekan guru untuk selalu fokus dan profesional sebagai guru sesuai dengan amanat yang tertuang dalam Undang-undang guru dan dosen.
Dilanjutkan dengan penyegaran berupa refreshing dengan menggelar jalan santai, Jumat (22/11). Puncaknya dengan menggelar berbagai aneka lomba diantaranya lomba balap karung, lomba tarik tambang serta lainnya,” kata Asep Agus.
Diharapkan, kata Asep Agus, para guru-guru memahami betul perubahan kurikulum, dari kuriku¬lum 2006 menjadi kurikulum 2013. Guru juga dituntut untuk mengetahui penerapan atau pengimplementasian kurikulum baru tersebut.
Menurut Asep Agus, kurikulum 2013 yang dikedepankan cenderung pada sikap. Setelah sikap, baru keterampilan dan pengetahuan. Sikap inilah, nantinya bermanfaat untuk membentuk manusia seutuhnya.
Pada kurikulum lama, kata Asep Agus, siswa bersifat pasif, sedangkan guru paling aktif dalam proses kegiatan belajar mengajar. Sedangkan kurikulum 2013, berbasis karakter bukan kompetensi. "Kurikulum 2013 ini membebaskan anak didik untuk berkreasi. Bukan mem-bebani peserta didik dengan tugas-tugas sekolah," tuturnya. (Mamay/Dian)
No comments:
Post a Comment