KBPPP Kabupaten Ciamis Menjadi Barometer di Jawa Barat

Ciamis (Lawunews.Com) 

Kesolidan yang ditunjukkan Keluarga Besar Putra Putri Polisi (KBPPP) Resort Ciamis menggugah Ketua PD KBPPP Jawa Barat untuk berkunjung ke Kabupaten Ciamis. Dalam kunjungan yang singkat tersebut Ketua PD KBPPP Jawa Barat, H. Radik Rudibaki, SH berpesan agar kesolidan serta persatuan yang ditunjukkan oleh setiap anggota KBPPP Kabupaten Ciamis terus dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi. 

 

Menurut H. Radik saat ini anggota KBPPP se-Jawa Barat yang terdaftar sekitar 800.000 anggota dan itu tersebar di setiap kabupaten / kota sampai ke setiap sektor-sektor di tiap-tiap kecamatan. Dari pengamatannya banyak anggota KBPPP menjadi pejabat seperti menduduki Wakil Gubernur, Bupati dan pejabat-pejabat eselon lainnya terutama diluar Pulau Jawa.

 

Di Jawa Barat sendiri saat ini KBPPP yang betul-betul solid kebersamaan anggotanya Kabupaten Ciamis dan Kota Cimahi terbukti pada waktu gelar pasukan saja sebagian besar KBPPP dari Resort Ciamis. Sebagai organisasi masyarakat yang terbilang masih muda, KBPPP tidak lepas dari rongrongan pihak-pihak yang merasa tidak suka akan kehadiran KBPPP, tegas H. Radik. 

 

Ketua KBPPP Resort Ciamis, Edi Sutarman S.Sos mengatakan saat ini anggota KBPPP tercatat ada 7.000 personil yang tersebar di tiap-tiap sektor dari 26 kecamatan se-Kabupaten Ciamis. Dari sebanyak anggota tersebut meliputi anggota biasa, anggota luar biasa dan anggota kehormatan. 

 

Diakuinya, beberapa waktu lalu aktifitas KBPPP mengalami stagnan. Mudah-mudahan dengan adanya kunjungan Ketua PD KBPPP Prov. Jabar setidaknya menambah motivasi  pihaknya untuk lebih giat lagi merangkul keanggotaan KBPPP dari masing-masing sektor serta terus membina dan mengasahnya supaya tidak keluar dari rel yang digariskan dalam AD/ART KBPPP.

 

Saat ini, kata Edi, pihaknya bersama-sama Polres Ciamis lagi menangani kasus-kasus trackficking, geng motor serta menggelar sosialisasi tentang bahaya narkoba. “KBPPP sebagai mitra polisi sekaligus sebagai ujung tombak/inverment dalam rangka mempermudah tugas kepolisian.” (Mamay)