Ciamis (lawunews.Com)
Peringatan Hari Amal Bhakti Kementrian Agama tahun 2014 merupakan tahun terakhir Kabinet Indonesia Bersatu II. Seluruh jajaran Kementrian Agama dituntut untuk terus menghidupkan, menjaga dan menghayati ruh Kementrian Agama. Tugas sebagai pengayom dan pelayan umat beragama adalah tugas mulia yang harus dijalankan dengan baik dan penuh tanggungjawab.
Sejak berdirinya pada tanggal 3 Januari 1946, Kementrian Agama telah melewati fase panjang mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Visi dan misinya yang profetik merupakan bagian dari implementasi amanah Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945, khususnya yang menyangkut pemenuhan hak-hak dasar warga negara dalam bidang agama dan kehidupan beragama (termasuk didalamnya pendidikan agama).
Kurun waktu yang sama dengan usia NKRI tersebut telah dilalui Kementrian Agama dengan berbagai tantangan, kendala, hambatan dan capaian yang sangat dinamis.
Spirit ikhlas beramal yang direkat kuat dalam institusi Kementrian Agama menjadi energi spiritual dan elan vital bagi segenap jajaran dan keluarga besar Kementrian Agama dalam upaya mewujudkan visi dan menjalankan misinya serta melaksanakan berbagai program pembangunan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kementrian Agama Kabupaten Ciamis, Drs. H. Yusuf, MPd pada upacara puncak peringatan Hari Amal Bhakti Kementrian Agama ke – 68, Selasa (3/1) bertempat di halaman kantor Kemenag Kabupaten Ciamis yang dihadiri Wakil Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin beserta seluruh karyawan kantor Kemenag Kabupaten Ciamis, Kepala Madrasah, Kepala KUA dan penyuluh agama, pengawas PAI, guru madrasah dan guru PAI SD/SMP/SMA yang berada di Kecamatan Ciamis, Baregbeg, Kecamatan Sadananya, Kecamatan Cijeungjing, Kecamatan Cikoneng, Kecamatan Sindangkasih, Kecamatan Cipaku, Kecamatan Cimaragas dan Kecamatan Cidolog.
Menurut H. Yusuf, peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementrian Agama, merupakan refleksi atau perjuangan “The Founding Father” Kementrian Agama yang telah meletakan pilar-pilar agama dalam tata kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai upaya mulia menampakkan wajah ilahya di muka bumi Indonesia.
Peringatan Hari Amal Bhakti ke – 68 Kementrian Agama tingkat Kabupaten Ciamis merupakan momentum peneguhan kembali komitmen seluruh komponen Kementrian Agama untuk terus memberikan yang terbaik bagi bangsa pada umumnya dan Tatar Galuh pada khususnya sekaligus menggugah kembali semangat dan menumbuh-kembangkan motivasi peningkatan wawasan yang pada akhirnya menumbuhkan kemampuan untuk memperjelas arah dan strategi dalam menyusun dan melaksanakan program setiap satuan kerja pada Kementrian Agama Kabupaten Ciamis, kata H. Yusuf.
“Tujuan dari peringatan Hari Amal Bhakti Kemenag ke-68 ini meningkatkan penghayatan seluruh aparatur Kementrian Agama terhadap aspek Kesejahteraan (napak tilas historis) berdirinya organisasi ini sebagai instansi pemerintah yang mengemban tugas mulia, yaitu mengoptimalkan peran nilai-nilai agama sebagai jati diri bangsa yang bertaqwa, maju, adil, sejahtera dan demokratis serta meningkatkan komitmen, integritas dan kesadaran seluruh aparatur terhadap tugas yang diemban sebagai keluarga besar/Kementrian Agama, “kata H. Yusuf.
Diharapkan dari peringatan Hari Amal Bhakti Kemenag ke-68 ini, tandas H. Yusuf, tumbuhnya semangat kebersamaan, kejujuran dan keihklasan aparatur kementrian agama dalam menunaikan baktinya kepada bangsa, negara dan masyarakat.
Meningkatnya wawasan, pengetahuan dan keterampilan dan frofesionalitas di lingkungan kementrian agama dan meningkatnya kesiapan Kementrian Agama dalam menjawab berbagai tantangan dan tuntutan di bidang pelayanan keagamaan.
Pantauan awak media pada peringatan Hari Amal Bhakti Kemenag ke-68 tingkat Kabupaten Ciamis diwarnai berbagai kegiatan dari mulai gerak jalan tingkat Provinsi yang dilaksanakan dikomplek Lapangan Gasibu Bandung dengan melibatkan peserta dari utusan Kemenag Kabupaten Ciamis sebanyak 500 pegawai.
Gebyar muharaman, Sosialisasi Zona Integritas (ZI) dan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) serta penandatanganan fakta integritas yang melibatkan seluruh pejabat dan pegawai Kementrian Agama se-Kabupaten Ciamis dengan menghadirkan narasumber utama dari Inspektorat Jenderal Kemenag RI.
Selain itu digelar juga turnamen voly ball yang diikuti 8 tim putra dan 6 tim putri yang terdiri dari penyuluh agama islam KUA, pengawas, tim Kemenag, MK2MI, MK2MTS, MK2MA dan AGPAI yang dilaksanakan dilapang olahraga MTs Negeri Cijeungjing.
Puncak acara HAB Kemenag ke-68 digelar upacara yang ditempatkan di halaman kantor Kemenag Kabupaten Ciamis diwarnai dengan penyerahan Satya Lencana Kesetiaan, penyerahan sertifikat tanah wakaf dan pembagian hadiah/penghargaan kepada para juara lomba yang langsung diserahkan oleh Wakil Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin kepada pegawai Kemenag yang berprestasi dan berdedikasi tinggi dalam mengabdi di kantor Kemenag Kabupaten Ciamis. (Mamay)
Sejak berdirinya pada tanggal 3 Januari 1946, Kementrian Agama telah melewati fase panjang mempertahankan dan mengisi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Visi dan misinya yang profetik merupakan bagian dari implementasi amanah Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945, khususnya yang menyangkut pemenuhan hak-hak dasar warga negara dalam bidang agama dan kehidupan beragama (termasuk didalamnya pendidikan agama).
Kurun waktu yang sama dengan usia NKRI tersebut telah dilalui Kementrian Agama dengan berbagai tantangan, kendala, hambatan dan capaian yang sangat dinamis.
Spirit ikhlas beramal yang direkat kuat dalam institusi Kementrian Agama menjadi energi spiritual dan elan vital bagi segenap jajaran dan keluarga besar Kementrian Agama dalam upaya mewujudkan visi dan menjalankan misinya serta melaksanakan berbagai program pembangunan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kementrian Agama Kabupaten Ciamis, Drs. H. Yusuf, MPd pada upacara puncak peringatan Hari Amal Bhakti Kementrian Agama ke – 68, Selasa (3/1) bertempat di halaman kantor Kemenag Kabupaten Ciamis yang dihadiri Wakil Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin beserta seluruh karyawan kantor Kemenag Kabupaten Ciamis, Kepala Madrasah, Kepala KUA dan penyuluh agama, pengawas PAI, guru madrasah dan guru PAI SD/SMP/SMA yang berada di Kecamatan Ciamis, Baregbeg, Kecamatan Sadananya, Kecamatan Cijeungjing, Kecamatan Cikoneng, Kecamatan Sindangkasih, Kecamatan Cipaku, Kecamatan Cimaragas dan Kecamatan Cidolog.
Menurut H. Yusuf, peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementrian Agama, merupakan refleksi atau perjuangan “The Founding Father” Kementrian Agama yang telah meletakan pilar-pilar agama dalam tata kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai upaya mulia menampakkan wajah ilahya di muka bumi Indonesia.
Peringatan Hari Amal Bhakti ke – 68 Kementrian Agama tingkat Kabupaten Ciamis merupakan momentum peneguhan kembali komitmen seluruh komponen Kementrian Agama untuk terus memberikan yang terbaik bagi bangsa pada umumnya dan Tatar Galuh pada khususnya sekaligus menggugah kembali semangat dan menumbuh-kembangkan motivasi peningkatan wawasan yang pada akhirnya menumbuhkan kemampuan untuk memperjelas arah dan strategi dalam menyusun dan melaksanakan program setiap satuan kerja pada Kementrian Agama Kabupaten Ciamis, kata H. Yusuf.
“Tujuan dari peringatan Hari Amal Bhakti Kemenag ke-68 ini meningkatkan penghayatan seluruh aparatur Kementrian Agama terhadap aspek Kesejahteraan (napak tilas historis) berdirinya organisasi ini sebagai instansi pemerintah yang mengemban tugas mulia, yaitu mengoptimalkan peran nilai-nilai agama sebagai jati diri bangsa yang bertaqwa, maju, adil, sejahtera dan demokratis serta meningkatkan komitmen, integritas dan kesadaran seluruh aparatur terhadap tugas yang diemban sebagai keluarga besar/Kementrian Agama, “kata H. Yusuf.
Diharapkan dari peringatan Hari Amal Bhakti Kemenag ke-68 ini, tandas H. Yusuf, tumbuhnya semangat kebersamaan, kejujuran dan keihklasan aparatur kementrian agama dalam menunaikan baktinya kepada bangsa, negara dan masyarakat.
Meningkatnya wawasan, pengetahuan dan keterampilan dan frofesionalitas di lingkungan kementrian agama dan meningkatnya kesiapan Kementrian Agama dalam menjawab berbagai tantangan dan tuntutan di bidang pelayanan keagamaan.
Pantauan awak media pada peringatan Hari Amal Bhakti Kemenag ke-68 tingkat Kabupaten Ciamis diwarnai berbagai kegiatan dari mulai gerak jalan tingkat Provinsi yang dilaksanakan dikomplek Lapangan Gasibu Bandung dengan melibatkan peserta dari utusan Kemenag Kabupaten Ciamis sebanyak 500 pegawai.
Gebyar muharaman, Sosialisasi Zona Integritas (ZI) dan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) serta penandatanganan fakta integritas yang melibatkan seluruh pejabat dan pegawai Kementrian Agama se-Kabupaten Ciamis dengan menghadirkan narasumber utama dari Inspektorat Jenderal Kemenag RI.
Selain itu digelar juga turnamen voly ball yang diikuti 8 tim putra dan 6 tim putri yang terdiri dari penyuluh agama islam KUA, pengawas, tim Kemenag, MK2MI, MK2MTS, MK2MA dan AGPAI yang dilaksanakan dilapang olahraga MTs Negeri Cijeungjing.
Puncak acara HAB Kemenag ke-68 digelar upacara yang ditempatkan di halaman kantor Kemenag Kabupaten Ciamis diwarnai dengan penyerahan Satya Lencana Kesetiaan, penyerahan sertifikat tanah wakaf dan pembagian hadiah/penghargaan kepada para juara lomba yang langsung diserahkan oleh Wakil Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin kepada pegawai Kemenag yang berprestasi dan berdedikasi tinggi dalam mengabdi di kantor Kemenag Kabupaten Ciamis. (Mamay)
No comments:
Post a Comment