Bandung Barat (lawunews.Com)
Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat berharap ada kontribusi yang positif dari pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Upper Cisokan Pumped Storage yang dilaksanakan oleh PT. PLN (Persero) di Kec. Rongga.
Dengan adanya pembangnan PLTA Upper Cisokan Pumped Storage diharapkan mampu meningkatkan laju perekonomian masyarakat yang ada disekitarnya, hal tersebut di sampaikan Wakil Bupati Bandung Barat, H. Yayat T. Soemitra pada saat menyerahkan dana ganti untung kepada masyarakat yang terkena dampak pembangunan PLTA Upper Cisokan Pumped Storage di Desa Sukaresmi, Kec. Rongga, Rabu (8/1) siang kemarin.
"Salah satu kontribusi yang sangat ditunggu adalah pembangunan akses jalan dari Selacau Batujajar hingga Rongga yang selama ini sangat diharapkan oleh masyarakat," terangnya.
Rencananya pembangunan dan perbaikan akses jalan tersebut akan dilaksanakan pada tahun 2013 yang lalu, tetapi karena ada beberapa kendala teknis yang tidak bisa dipaksakan sehingga pelaksanaannya tertunda dan diharapkan pelaksanaannya bisa segera dilaksanakan pada tahun ini.
Menurutnya, Pemda Kabupaten Bandung Barat menargetkan perbaikan seluruh akses jalan, terutama di wilayah bagian selatan bisa terselesaikan pada akhir 2015 nanti. Sehingga, peran PT. PLN (persero) sangat diharapkan untuk meringankan beban pemda dalam memperbaiki akses jalan disamping fasilitas lainnya yang bisa meningkatkan laju pembangunan dan perekonomian masyarakat.
Sementara itu, GM PT. PLN (persero) Unit Induk Pembangunan VI Jawa Barat, Ir. Netto Mulyanto M,engn, SC menargetkan pembebasan lahan untuk pembangunan mega proyek ini selesai pada Oktober 2014 dengan catatan pembangunan akses jalan rampung dilaksanakan untuk dilanjutkan pada pembangunan bangunan utama.
Dengan adanya pembangnan PLTA Upper Cisokan Pumped Storage diharapkan mampu meningkatkan laju perekonomian masyarakat yang ada disekitarnya, hal tersebut di sampaikan Wakil Bupati Bandung Barat, H. Yayat T. Soemitra pada saat menyerahkan dana ganti untung kepada masyarakat yang terkena dampak pembangunan PLTA Upper Cisokan Pumped Storage di Desa Sukaresmi, Kec. Rongga, Rabu (8/1) siang kemarin.
"Salah satu kontribusi yang sangat ditunggu adalah pembangunan akses jalan dari Selacau Batujajar hingga Rongga yang selama ini sangat diharapkan oleh masyarakat," terangnya.
Rencananya pembangunan dan perbaikan akses jalan tersebut akan dilaksanakan pada tahun 2013 yang lalu, tetapi karena ada beberapa kendala teknis yang tidak bisa dipaksakan sehingga pelaksanaannya tertunda dan diharapkan pelaksanaannya bisa segera dilaksanakan pada tahun ini.
Menurutnya, Pemda Kabupaten Bandung Barat menargetkan perbaikan seluruh akses jalan, terutama di wilayah bagian selatan bisa terselesaikan pada akhir 2015 nanti. Sehingga, peran PT. PLN (persero) sangat diharapkan untuk meringankan beban pemda dalam memperbaiki akses jalan disamping fasilitas lainnya yang bisa meningkatkan laju pembangunan dan perekonomian masyarakat.
Sementara itu, GM PT. PLN (persero) Unit Induk Pembangunan VI Jawa Barat, Ir. Netto Mulyanto M,engn, SC menargetkan pembebasan lahan untuk pembangunan mega proyek ini selesai pada Oktober 2014 dengan catatan pembangunan akses jalan rampung dilaksanakan untuk dilanjutkan pada pembangunan bangunan utama.
"Pasalnya, semakin hari, kebutuhan masyarakat akan listrik semakin besar. Dengan demikian, pembangunan proyek ini harus segera dilaksanakan," tuturnya. Dan pada kesempatan tersebut, Netto memberikan apresiasi kepada tim pembebasan tanah atas kerja kerasnya dalam melaksanakan tugasnya, serta terimakasih kepada masyarakat yang telah membebaskan lahannya untuk pembangunan proyek ini.
Wakil Ketua Panitia Pengadaan Tanah (P2T) Kabupaten Bandung Barat yang juga sebagai Asisten Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat menuturkan bahwa lahan yang dibebaskan di Desa Sukaresmi seluas 168.775 M2 yang terdiri dari 265 bidang tanah dan terbagi pada 3 zona, yaitu zona sawah, ladang dan pekarangan dengan total ganti untung sebesar Rp. 30.394.067.550,-
"Lahan yang dibebaskan kali ini adalah untuk acces road pembangunan PLTA Upper Cisokan Pumped Storage yang melintasi 4 desa dengan luas total sebesar 56,1718 Ha dengan total ganti untung sebesar Rp. 90.730.186.650,-," pungkasnya. (DI)
Wakil Ketua Panitia Pengadaan Tanah (P2T) Kabupaten Bandung Barat yang juga sebagai Asisten Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat menuturkan bahwa lahan yang dibebaskan di Desa Sukaresmi seluas 168.775 M2 yang terdiri dari 265 bidang tanah dan terbagi pada 3 zona, yaitu zona sawah, ladang dan pekarangan dengan total ganti untung sebesar Rp. 30.394.067.550,-
"Lahan yang dibebaskan kali ini adalah untuk acces road pembangunan PLTA Upper Cisokan Pumped Storage yang melintasi 4 desa dengan luas total sebesar 56,1718 Ha dengan total ganti untung sebesar Rp. 90.730.186.650,-," pungkasnya. (DI)
No comments:
Post a Comment